Chapter 14 Pengacau

185 58 7
                                    

Myungsoo sedang membaca laporan istana bersama Hyun sik. Hyun sik ingin bertanya mengenai sesuatu yang di curigai saat melihat sepatu kaca milik Suzy ada di ruangan Myungsoo.

"Pangeran, bolehkah saya bertanya sesuatu?" Tanya Hyun sik yang berdiri tak jauh dari Myungsoo.

"Tanyalah." Jawab Myungsoo yang membaca dokumen di depannya.

"Apa benar jika anda sudah tidak mencintai nona Suzy sama sekali? Dan berpaling kepada nona Heejin."

"Bagaimana menurutmu?"

"Menurut saya anda mencintai nona Suzy, bukan nona Heejin."

"Benarkah?"

"Jika tidak mana mungkin anda mau memberikan darah anda untuk nona Suzy, padahal itu tidak boleh terjadi di istana apalagi anda seorang pangeran. Jika berniat balas dendam atas tindakannya kepada nona Heejin seharusnya hanya perlu mengurungnya dipenjara bawah tanah dan memberinya hukuman, maka semua masalah selesai."

"Kau memang asistenku yang pintar, yang tidak tertipu sama sekali dengan segala tindakanku."

"Karena saya sejak kecil bersama anda, jadi saya bisa merasakan jika pangeran bukan orang yang mudah untuk berpaling jika sudah jatuh cinta. Maafkan saya jika lancang, lalu alasan apa yang membuat pangeran bersikap demikian?"

"Aku hanya ingin memberi Suzy sedikit pelajaran atas tindakan cerobohnya, dia pikir aku tidak sakit hati di jodoh-jodohkan dengan Heejin yang tidak ku sukai sama sekali. Tindakan bodohnya itu membuatku kesal setengah mati makanya saat dia berkata mencintaiku, ku patahkan saja agar dia tahu rasanya tersakiti saat jatuh cinta itu bagaimana? Aku ingin dia merasakan kekesalan yang ku rasakan."

"Tindakan sewaktu hujan-hujan itu ya? Atau ketika kita datang ke rumahnya dan dia menghindar memakai sepatu itu agar nona Heejin yang mencoba sepatu itu duluan agar dapat anda nikahi." Tanya Hyun sik yang penasaran dengan pernyataan Myungsoo.

"Hmm, saat dia dijenguk ibu dan kakaknya. Aku mendengar dia bicara pada ibu dan kakaknya jika aku seharusnya menikahi Heejin sang tokoh utama. Bukan dengan dia yang menjadi kakak tiri Heejin, apakah dia pikir ini dongeng Cinderella sungguhan? Ibu dan kakaknya bahkan memarahinya." Jawab Myungsoo menceritakan apa yang dia dengarkan.

"Nona Suzy memang konyol, tapi kalian berdua yang lebih konyol. Saling mencintai tapi saling menyakiti ntah untuk apa."

"Tunggu sampai dia berulang tahun, maka aku akan menyudahi drama ini. Sebentar lagi dia ulang tahun bertepatan dengan pernikahan kami."

"Beruntung nona Heejin tidak menyukai anda, jika dia tertipu oleh bualan anda maka tamat riwayat anda. Tidak mungkin jika kau menikahi keduanya."

"Aku sudah mengatakan pada Heejin sejak awal jika aku memintanya pura-pura saja. Tapi pangeran Soohyun datang diluar dugaan dan mengacaukan segalanya, dia membuatku kesal karena mendekati Suzy terang-terangan berpikir aku mencampakkan Suzy."

"Anda sungguh lucu ketika cemburu?"

"Kau mau ku pecat."

"Ampun pangeran."




Yeji sedang memetik bunga mawar untuk menghibur Suzy nantinya karena Suzy suka dengan bunga yang segar dan wangi, Soohyun yang melihat kegiatan Yeji segera datang untuk mendekatinya.

"Cuaca sungguh cerah, anda sangat indah seperti bunga mawar ini." Ucap Soohyun yang berdiri di belakang Yeji.

"Kau minta ku pukul karena menggombaliku." Ucap Yeji menoleh ke Soohyun yang berdiri di belakangnya dan mengarahkan gunting bunga pada Soohyun.

"Aku hanya mengatakan kenyataan nona Yeji yang cantik seperti bunga-bunga mawar yang tengah bermekaran. Kau memetik bunga untuk siapa?"

"Untuk menghibur Suzy, tidak mungkin aku memetik bunga untuk diriku sendiri karena aku tidak suka bunga."

Not Cinderella Romance - Myungzy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang