Chapter 5 Pemilik sepatu kaca

262 72 15
                                    

Semua sudah kembali seperti semula.

Kini semua sudah menjalani kehidupan mereka kembali. Suzy yang teropsesi dengan kisah cinderella sedikit risau karena pangeran belum juga mencari pemilik sepatu kaca, apa memang dugaan Suzy benar jika bukan pangeran yang menemukan sepatu kaca itu. Gagal sudah rencana Suzy menyatukan Heejin dengan pangeran Myungsoo.

"Apa sepatu itu memang tidak sampai ke pangeran? Huh, rencanaku menyatukan cinderella dan pangeran gagal total. Ini sudah seminggu lebih tapi pangeran belum mencari pemiliknya." Ucap Suzy sambil mondar - mandir mengigiti kuku tangannya sebagai tanda gelisah. "Apa yang harus ku lakukan untuk menyatukan cinderella dengan pangeran?"

Suzy seminggu lebih ini hanya duduk di dekat jendela menunggu pangeran Myungsoo yang datang menjemput cinderella, Heejin.

Brak..
Yeji membuka pintu kamar Suzy dengan paksa, Yeji menghampiri Suzy yang masih berdiri di samping jendela kamarnya memandang ke arah luar.

"Zy, kau harus segera siap-siap." Ucap Yeji memberitahu adiknya.

"Bersiap untuk apa?" Tanya Suzy dengan malas.

"Kata ibu sebentar lagi pangeran Myungsoo akan datang ke desa ini, pangeran datang untuk membiarkan semua gadis di ibukota ini mencoba sepatu kaca yang di miliki pangeran Myungsoo. Ibu harap salah satu dari kita cocok dengan sepatu itu." Jawab Yeji dengan antusias.

"Aku tidak berminat melakukannya, kau dan Heejin saja yang mencoba sepatu itu." Ucap Suzy tanpa minat.

"Kau gila, ini pangeran Myungsoo yang berdansa malam itu denganmu. Kau tidak berminat menikahi pria tampan itu." Ucap Yeji yang mulai kesal dengan Suzy.

"Tidak, aku masih ingin hidup bebas di rumah ini."

"Kau... Akan ku laporkan pada ibu." Ucap Yeji kesal yang berlalu keluar kamar Suzy untuk mengadu pada ibunya.

"Yes, berhasil. Sebentar lagi pangeran dan Heejin akan bersatu lalu hidup bahagia seperti di buku dongeng." Ucap Suzy girang namun sekejap sudah berubah galau. "Tapi, aku pasti disuruh mencoba juga. Ah, aku pura-pura sakit saja saat pangeran datang. Hahahha kau memang pintar Bae Suzy." Lanjut Suzy cekikikan dengan rencananya.


Benar saja.
Tibalah giliran rumah Suzy yang di datangi pangeran Myungsoo bersama asisten dan para pengawalnya. Suzy hanya mengintip dari jendela kamarnya untuk memastikan jika pangeran Myungsoo datang menjemput Heejin sang cinderellanya.

So yeon begitu senang melihat kedatangan pangeran ke rumahnya, seakan sudah menantikan pangeran datang kerumah itu.

"Maksud kedatangan kami kemari karena ingin 3 anak gadis nyonya So yeon mencoba sepatu kaca yang di miliki pangeran. Pangeran sedang mencari gadis dari pemilik sepatu ini, siapa tahu saja salah satu anak gadis nyonya So yeon cocok."

"Tentu, silahkan. Saya tidak keberatan sama sekali."

Yeji dengan antusias mencoba sepatu kaca itu di kaki kirinya namun naas kakinya yang kecil membuatnya terlihat kebesaran saat memakainya, Yeji kecewa saat melepaskan kakinya dari sepatu. Hingga tiba-tiba saja Heejin muncul membawakan minuman.

"Aku punya pasangan dari sepatu itu." Ucap Heejin membuat Myungsoo antusias senang dan berjalan kearah Heejin.

"Benarkah?" Tanya mereka yang memandang Heejin.

"Nde, aku memiliki sepatu yang sama dengan milik pangeran." Jawab Heejin sambil mengangguk.

"Benarkah? Apakah malam itu kamu?" Tanya Myungsoo tersenyum menatap Heejin yang malu-malu.

"Iya." Jawab Heejin malu-malu.

Suzy yang menguping dapat samar-samar mendengarnya, Suzy girang dan bahagia sekali menguping dipintu kamarnya. Dia bersorak bahagia hingga kejedot pintu dengan keras sehingga menimbulkan bunyi nyaring.

Not Cinderella Romance - Myungzy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang