Chapter 29 kebersamaan

275 42 10
                                    

Suzy bangun dengan badan sakit semua. Suzy tidak ingin mereka melakukannya sampai jam berapa. Suzy hanya merasa jika dia sudah gila karena terbuai semalam.

"Yang terjadi tidak bisa dikembalikan, menyesali yang semalam juga percuma. Cinta sih cinta tapi dia sudah jahat padaku selama ada Naeun kemarin, walau Naeun sudah wafat tetap saja aku kesal." Ucap Suzy mengacak wajahnya karena kesal dengan dirinya sendiri.

Tok..
Tok..
Pintu diketuk, itu pasti Hyeri dan Heejin. Walau Suzy mengabaikan Heejin tetap saja si gadis polos itu tetap datang untuk membantunya bersiap. Sepertinya setelah memikirkan ide menyatukan Yeji dan Soohyun, Suzy juga harus mencarikan Heejin suami karena jika ada didekatnya itu seperti petaka. Karena Heejin itu bodoh dengan polosnya selalu memihak Myungsoo daripada dirinya, yang membuatnya bisa darah tinggi

"Tuan putri, apa anda sudah bangun?" Tanya Hyeri yang terus memanggil dan mengetuk pintu.

"Iya." Jawab Suzy.

"Kami akan masuk."

Hyeri dan Heejin masuk, beruntunglah Suzy sudah memakai baju tidurnya semalam. Sepertinya Myungsoo tidak mau mengambil resiko diamuk Suzy makanya sebelum pergi sudah memakaikan Suzy baju.

"Tuan putri mau sarapan atau mandi dulu?" Tanya Heejin yang membawa nampan sarapan dibelakang Hyeri, sepertinya memang masih takut dengan Suzy.

"Bawa makananku kesini. Lalu siapkan air mandiku dengan aromaterapi mawar." Pinta Suzy.

"Baik tuan putri."

Hyeri dan Heejin meletakan sarapan Suzy dimeja lalu menyiapkan baju Suzy, kemudian menuju ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangatnya. Suzy sedikit kesulitan berjalan menuju meja dimana makanannya diletakan, setelah berhasil duduk dia segera menyantap makanannya.

"Badankku sakit rasanya, untung dia tidak meninggalkan jejak dileherku sehingga mereka tidak menatapku curiga." Ucap Suzy yang mengusap lehernya yang masih mulus tanpa bekas.

Suzy memakan sambil membayangkan betapa gilanya dia semalam ingin disentuh Myungsoo hingga terjadilah malam pertama yang sudah lama terlewatkan.

"Sial, kenapa semalam aku bersikap seperti itu? Pasti aku diguna-guna supaya memikirkannya dan mau melahirkan anaknya. Sebelum itu terjadi aku harus segera mendapatkan hartanya dan menceraikannya, lalu menjadi janda kaya raya." Ucap Suzy lagi sambil bergidik ngeri pada dirinya sendiri.

Suzy menghabiskan semua makanannya, bahkan meminta Hyeri mengambilkan lagi karena merasa kurang kenyang. Hyeri hanya menurutinya. Selagi menunggu makanan datang Suzy memilih mandi berendam agar badan capek dibadannya hilang, dan benar saja setelah berendam 30 menit bahkan dia sempat ketiduran karena nyamannya berendam air hangat dengan aroma bunga mawar sesuai permintaannya.

"Segarnya badanku setelah mandi."

Suzy bersenandung sambil masuk ke kamarnya lagi makanan sudah tertata rapi bahkan lebih banyak, tapi Myungsoo sudah duduk didepan makanannya.

"Kenapa kau disini?" Tanya Suzy yang melihat Myungsoo duduk sambil senyum-senyum didepan makanan Suzy.

"Aku ingin sarapan disini." Jawab Myungsoo masih tetap tersenyum.

"Bukannya seharusnya kau sudah sarapan dengan raja dan ratu, ini sudah lewat jam sarapan."

"Aku ingin sarapan denganmu. Kau tidak mau? Jika tidak mau ya sudah aku makan sendiri."

"Ya, itu makananku."

"Bukannya tadi kau sudah makan sebelum mandi. Jadi ini untukku saja jika kau tidak mau membaginya."

"Kau menyebalkan. Sana, jangan dekat-dekat denganku." Ucap Suzy yang duduk didepan makanannya dan menggeser Myungsoo agak menjauh.

Suzy memakan makanannya cepat-cepat agar Myungsoo tidak bisa mengambilnya, Myungsoo hanya tersenyum gemas dengan kelakuan Suzy setelah hal yang mereka lalui semalam.

Not Cinderella Romance - Myungzy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang