Chapter 7 Sakit? atau Pura-pura sakit

279 69 7
                                    

Akibat kehujanan yang dialaminya di taman, Suzy demam parah karena keringat dingin terus mengucur di dahi panasnya tanpa terbangun. Suzy pingsan, dia sama sekali tidak bangun selama dua hari. Raja dan Ratu sudah bergantian menengok calon tunangan anaknya yang sedang terbaring lemah di kamarnya.

Para pelayan bergantian datang membantu Heejin untuk mengurusi Suzy yang demam karena menolong Heejin dari hujan dengan jubah hangatnya. Heejin dan para pelayan bergantian menjaga Suzy sambil mengusapi keringat yang terus keluar dari dahi dan leher Suzy, bahkan berjaga semalaman agar Suzy ada yang menemani jika sewaktu-waktu sadar. Pangeran Myungsoo juga sudah menyuruh para dokter untuk memeriksa dan memberikan obat demam namun demam Suzy belum juga turun.

Pangeran Myungsoo duduk di samping tubuh Suzy sambil menatap Suzy yang biasanya bertingkah ajaib luar biasa tengah berbaring tak berdaya dengan mata terpejam. Tangan Myungsoo terulur menyentuh dahi Suzy yang masih demam, dengan telaten dia mengganti kompres di dahi Suzy.

"Ambilkan air hangat untuk mengganti kompresnya, air nya sudah mulai dingin." Ucap Myungsoo.

"Baik pangeran." Ucap Kaeun hormat dan segera mengganti air kompres Suzy.

"Nona Heejin bisa beristirahat sejenak. Nanti bisa kembali untuk merawat Suzy."

"Baik pangeran, saya akan membereskan ini dulu." Ucap Heejin membereskan makanan Suzy yang tidak tersentuh.

Myungsoo menggantikan tempat duduk Heejin di samping Suzy yang sejak pagi menunggui bahkan dengan mengonta-ganti kompres di dahi Suzy. Myungsoo dengan telaten juga mengusap keringat Suzy disekitar leher dan pipinya.

"Dingin..." Igau Suzy yang menarik tangan pangeran Myungsoo sehingga pangeran menunduk, pangeran semakin dekat dengan wajah Suzy yang belum turun panasnya akibat demam.

"Gadis ini sungguh unik."

Pangeran Myungsoo membiarkan saja Suzy yang menarik tangannya dengan erat sambil mengigau tidak jelas. Para pelayan dan Heejin yang melihat pangeran Myungsoo begitu perhatian pada Suzy hanya diam-diam tersenyum dari kejauhan, walau meraka masih dalam ruangan kamar Suzy yang begitu luas namun mereka tidak berani mengganggu momen romantis sang pangeran.

"Aku.. wanita jahat... Jangan menyukaiku." Igau Suzy yang membuat Myungsoo tersenyum gemas, dalam sakitpun bisa berkata dirinya sendiri jahat.

"Gadis ini sungguh lucu, bagaimana bisa dia mengatakan dirinya sendiri jahat? Tidak ada wanita jahat yang mengatakan dirinya jahat, terlebih mana ada wanita jahat yang mau melindungi orang lain." Batin Myungsoo dengan geleng-geleng. Sedangkan yang lain tidak berani berkomentar walau mendengar igauan ngaco Suzy.

"Pangeran?" Panggil salah satu pelayan yang membuat pangeran Myungsoo terkejut dan tidak sengaja pipinya menempel pada bibir Suzy yang masih terasa panas.

"Eoh? Ada apa?" Tanya Myungsoo sedikit memerah namun menoleh pada pelayan Suzy.

"Kami ingin pamit undur diri, kami tidak enak mengganggu anda yang sedang menunggui nona Suzy." Ucap Kaeun setelah memberanikan diri memberikan air hangat untuk mengganti kompres Suzy.

"Tidak-tidak, biar aku saja yang undur diri. Kalian jaga nona Suzy dengan baik, laporkan padaku jika keadaannya membaik dan sadar."

"Baik pangeran."

Pangeran Myungsoo menegakkan badannya dan beranjak dari duduknya di samping Suzy dengan wajah yang sedikit bersemu merah malu karena kejadian tidak sengaja berciuman saat Suzy tertidur sakit. Hyeri dan Heejin yang juga ada di dalam kamar hanya menunduk hormat sambil tersenyum, untung saja mereka belum pergi saat pangeran Myungsoo menyuruhnya karena akibat ciuman singkat mereka membuat sang pangeran malu-malu  dan berubah pikiran untuk pergi.

Not Cinderella Romance - Myungzy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang