Chapter 28 Masih Cinta

247 49 7
                                    

Suzy terbangun ketika cahaya matahari menyinari wajahnya lewat celah-celah jendela, tapi saat menoleh kesampingnya Suzy tidak menemukan Myungsoo disampingnya.

Suzy bangun dan duduk memperhatikan tempat tidur sebelahnya dimana surat perjanjian mereka masih tergeletak di meja lampu sampingnya.

"Bukankah aku semalam mengusirnya, kenapa aku malah nyaman tidur saat dielusnya? Astaga, aku sudah menolaknya tapi kenapa hatiku tidak bisa bohong jika aku masih mencintainya." Ucap Suzy sambil memegang dadanya yang berdebar.

Tok...
Tok...
Pintu diketuk, Suzy yakin itu pasti Hyeri dan Heejin.

"Masuklah, aku sudah bangun." Ucap Suzy yang bangun dari tidurnya untuk duduk.

"Kami akan membantu nona bersiap?"

"Kalian siapkan saja sarapanku disini."

"Baik."

Suzy sudah segar, saat keluar dari kamar mandi dan bersiap makan. Ada sesuatu yang mengganggu pikirannya.

"Dimana pangeran Myungsoo?"

"Dia sedang dibarak untuk melihat para prajurit berlatih."

"Kalau pangeran Soohyun?"

"Dia ditempat nona Yeji seperti biasa."

"Aku akan kesana habis ini. Siapkan kue untuk kakakku."

"Baik."

Suzy berjalan menuju tempat kakaknya diasingkan, Suzy datang membawa keranjang berisi kue dan buah. Dari kejauhan Suzy sudah melihat Soohyun yang menemani kakaknya setiap hari duduk ditaman depan tempat pengasingan.

"Aku telat sedikit, kalian sudah berpacaran ditaman ckckck." Cicit Suzy dengan gaya alay nya yang berdiri tak jauh dari Yeji dan Soohyun.

"Siapa juga yang berpacaran? Kami hanya mengobrol." Balas Yeji dengan wajah jutekn

"Benar, aku kasihan karena nona Yeji tidak ada teman disini." Ucap Soohyun dengan wajah imutnya.

"Apa yang kau bawa dalam keranjang itu?" Tanya Yeji penasaran.

"Kue bulan dan beberapa buah. Kau pasti bosan dengan makanan yang itu-itu saja." Jawab Suzy yang sudah duduk di bangku depan kakaknya.

"Tumben kau sendirian. Dimana suamimu?"

"Dibarak, melatih para prajurit."

"Myungsoo melatih prajurit dibarak, kenapa kau disini?" Tanya Yeji pada Soohyun.

"Itu memang tugasnya. Tugasku disini hanya membantu urusan kenegaraan bukan mengurusi prajurit." Jawab Soohyun.

"Suzy sudah datang, sana pergi." Usir Yeji.

"Baiklah, aku pamit undur diri." Ucap Soohyun berpamitan pergi.

"Kenapa mengusirnya? Diakan perhatian padamu. Kalau aku jadi kau sudah ku minta dia menikahiku." Ucap Suzy mencomot kuenya saat Soohyun sudah menjauh.

"Kau bawa untukku kenapa memakannya sendiri?" Protes Yeji merebut keranjang kue ya yang Suzy bawa.

"Jangan mengalihkan topik, eonni." Balas Suzy memprotes kelakuan kakaknya.

"Kenapa? Kau mau aku merambat dari wanita biasa menjadi istri pangeran. Kau ingin kakakmu dicap murahan." Ucap Yeji kesal.

"Kau saja menyuruhku dengan Myungsoo, apa bedanya jika kau dengan Soohyun juga bersama. Tidak ada larangan."

"Myungsoo calon raja, sedangkan Soohyun ntah.."

"Tapi apa benar kau tidak punya perasaan apa-apa padanya?" Tanya Suzy menggoda kakaknya dengan menaruh kedua tangan dipipi dan menaruh siku dimeja depannya.

Not Cinderella Romance - Myungzy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang