Chapter 23 Terungkap

151 45 4
                                    

Hari pencocokan perbintangan pangeran Myungsoo dengan para nona (Heejin, Naeun dan Suzy) telah tiba. Pencocokan ini penentuan siapa wanita yang akan dinikahi Myungsoo 3 hari kedepan sesuai rencana. Untuk hukuman Yeji akan dilakukan setelah hari pernikahan Pangeran Myungsoo.

Para biksu kuil buddha dan dewan istana sedang berkumpul bersama raja untuk membahas hal ini. Naeun terus tersenyum karena dia yakin ayahnya tidak akan mengecewakan.

Berbanding terbalik dengan Suzy dan Yeji yang gelisah dengan ini, Heejin hanya diam karena jikapun dia terpilih tentu dia akan menolak karena dia tidak menyukai Myungsoo walau mereka sering mengobrol, terlebih dia tidak mau melangkahi sang kakak. Soohyun yang duduk disebelah Myungsoo  memperhatikan wajah mereka yang hadir dengan tatapan malas.

"Memanipulasi data eoh, mereka pikir bisa mengelabui istana. Untung aku bergerak cepat dan lihat saja kejutanku." Ucap Soohyun yang malas dalam hati.

"Kira-kira siapa yang terpilih?" Tanya Myungsoo pada Soohyun.

"Tanyakan saja pada hatimu. Kau pasti bisa merasakannya. Kau yang punya jodoh bertanya pada pria jomblo sepertiku. Konyol." Jawab Soohyun sambil tersenyum miring.

"Hey, aku tanya pendapatmu karena kita ini adalah sepupu. Atau kau masih berharap pada si tokoh antagonis itu yang menjadi jodohku."

"Setidaknya dia jujur, tidak berhianat untuk mendapatkan kekuasaan dan simpatimu."

"Tapi mereka licik."

"Jika licik tidak mungkin kau mencintainya bukan? Jelas kau tahu itu."

"Itu dulu."

"Dulu atau sekarang bagiku terlihat sama. Kau mencintainya."

"Kau..."

"Aku tahu semua. Jadi cukup lakukan yang kau bisa dan aku tidak pernah berharap tentang Suzy karena aku punya wanita istimewa sendiri."

Myungsoo terdiam, diikuti dengan raja yang memberikan sambutan.

"Berkumpulnya kita semua hari ini dengan dewan istana, biksu agung dan para Lady adalah untuk menyampaikan siapa yang pantas untuk mendampingi putraku memimpin negara dimasa depan. Siapapun yang dipilih dewa maka dia yang terbaik. Silahkan biksu agung menyampaikan."

"Baik, berdasarkan dari tulisan jawaban dan pencocokan bintang yang para Lady kirimkan ke kuil budha maka posisi permaisuri pangeran Myungsoo jatuh kepada nona Suzy."

Semua yang ada langsung menoleh kepada Suzy yang terlihat bingung, Heejin dan Yeji langsung sumringah memeluknya dan memberinya selamat. Berbeda dengan Naeun yang begitu kesal.

"Mohon ampun biksu suci. Bukankah seharusnya posisi itu jatuh kepada putriku? Beberapa waktu lalu kita sudah membahas ini dan jika zodiak putriku yang cocok dengan pangeran ketika saat para dewan istana berkunjung ke kuil." Protes ayah Naeun.

"Maafkan kesalahan kami mentri Son. Awalnya kami juga melihat itu namun sepertinya ada yang melakukan kecurangan sehingga kami melakukan ulang, beruntung pangeran Soohyun dapat menangkap seseorang yang memalsukannya." Jawab sang biksu yang membuat wajah ayah Naeun dan Naeun memucat.

"Sial, awas saja jika prajurit rendahan menyeret namaku dan Naeun." Batin ayah Naeun.

"Kenapa paman Son? Apa anda ingin berkata sesuatu? Katakanlah." Tanya Soohyun yang menangkap gelagat gelisah Ayah Naeun dan Naeun.

"Apa maksud pangeran?" Tanya ayah Naeun mencoba tidak terpancing.

"Prajurit bawa saksinya masuk." Jawab Soohyun memerintah prajurtit istana yang ada diluar aula.

Not Cinderella Romance - Myungzy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang