BELADIRI

6.4K 502 23
                                    

Megumi sedang bersantai menikmati secangkir teh seraya menatap layar ponselnya, ketika ia mendengar seruan si kembar. Sepertinya suami dan anak-anaknya telah tiba.

Si kembar memang ikut dengan Orion untuk menjemput Archer yang mengikuti kelas beladiri taekwondo.

Si kembar menghambur ke arahnya dan dengan semangat mengatakan hal yang membuat Megumi mengurungkan niat untuk mengangkat cangkir tehnya.

"Apa?" tanyanya ingin si kembar mengulang permintaannya.

"Kami mau ikut kelas taekwondo, Mami!" pinta Ken memelas. Tidak lupa dengan mata bulatnya yang berkedip-kedip manis.

"Iya Mi. Biar keren!" sahut Kei seraya berpose, ibu jari dan jari telunjuknya di taruh di bawah dagu. "Terus nanti banyak cewek yang suka sama Kei! Kayak Bang Ar. Tadi banyak cewek yang teriakin nama Abang."

Kedua sudut mata Megumi berkedut. Antara kesal juga gemas melihat tingkah dua anaknya tersebut.

"Beladiri itu bukan buat cuma gaya-gayaan aja," sahut Archer. Megumi tersenyum bangga pada putra pertamanya itu. Ia merentangkan tangan.

"Bang Ar sini deh Mami cium."

Archer menggeleng pelan. "Abang bau keringet, Mi. Mau mandi dulu." Kemudian Archer berlalu masuk ke kamarnya.

"Ken aja Mamigu," Ken dengan manja naik ke atas sofa untuk mencium pipi Mamigu, tapi Papion mendahuluinya.

"Biar Papi." Orion mencium bertubi-tubi pipi Megumi.

"Papion!" sentak Ken kesal karena tidak dibiarkan mencium Mamigu. Orion tertawa melihat tingkah anak bungsunya itu. Sementara Megumi langsung merangkul Ken dan mencium pipinya secara bergantian yang membuat Ken tersenyum cerah.

Sementara Kei merengut karena tidak diacuhkan. Ia pun naik ke atas meja yang membuat Megumi melotot.

"Kei turun!"

Kei melompat turun. "Mamigu, Kei mau belajar taekwondo juga!"

Ken yang duduk kemudian berdiri di sofa tersebut. "Ken juga mau Mami!"

Megumi menatap anak kembarnya secara bergantian. Tiga minggu yang lalu si kembar dengan gencar menginginkan seorang adik yang membuatnya merasa frustasi. Untung saja Orion memberi pilihan pada si kembar, untuk memilih adik atau mainan. Tentu, si kembar langsung memilih mainan.

"Tanya Papi," ujar Megumi. Si kembar merengut. Tadi ia sudah memberitahu Papi, tapi Papi malah menyuruh mereka memberitahu Mami.

Kei dan Ken saling memberi kode kemudian mereka mengangguk pelan.

Ken turun dari sofa kemudian merengek pada Mami dan berakhir mengeluarkan air mata.

"Katanya masuk taekwondo? Kok cengeng begini?" cibir Megumi seraya mengusap air mata Ken, ia memeluk anak bungsunya itu yang semakin merengek.

"Kalau mau masuk taekwondo itu gak boleh cengeng!" sahut Orion.

Si kembar langsung memasang sikap siap dan bersamaan berseru, "Kami mengerti, Pak!"

Minggu selanjutnya Orion langsung mendaftarkan Kei dan Ken untuk belajar taekwondo.

Si kembar belajar taekwondo dengan semangat. Memperhatikan setiap arahan dari pelatih. Saat waktu istirahat, si kembar menghambur ke arah orang tuanya yang datang menemani.

"Mami lihat Kei kan tadi? Kei keren, kan?" Megumi tertawa melihat tingkah Kei yang kembali memperagakan apa yang tadi dipelajari.

"Minum dulu." Kei meraih botol air tersebut lalu menegaknya. Begitupun Ken.

OH MY HUBBYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang