Kriing kriinggg ~~
Suara bel pulang sekolah membuat beberapa gadis kini memasukkan bukunya ke dalam sebuah tas dengan sangat semangat, namun tidak dengan Ara yang selalu bersikap tenang.
“Ayo cepat kita pulang,” ajak Zahra selaku yang paling tua,
Zahra, Mufida dan Citra adalah saudara sepupu yang tinggal satu rumah sedangkan Aulia dan Alyssa merupakan saudara kembar namun tidak seiras lebih duluan lahir Aulia beda 5 menit, namun tidak dengan Ael si anak tunggal dan Ara yang merupakan anak bungsu mereka menjadi dekat karena orang tuanya bersahabat sejak masih bayi dan kini tinggal di komplek yang sama dimana isi penghuni komplek pada sultan semua.
Mereka sebenarnya terlahir dari kalangan atas jadi kemana pun mereka pergi selalu di pantau oleh bodyguard dari orang tuanya, namun mereka selalu berpenampilan sederhana agar tidak ada yang tau mereka semua juga baru menduduki kelas 11, anak baru yang bernama Nindy dan Yessica telah bersahabatan sama mereka dan resmi memasuki onestar's.
“Bestie aku duluan ya mau rebahan tata titi tutu,” ucap Citra.
Dirinya telah menggendong tas karena ingin segera rebahan karena konsep Citra sekolah lalu pulang dan rebahan setiap harinya, dengan segera disusul oleh Zahra dan Mufida kini mengikuti Citra yang lebih duluan menuju gerbang untuk pulang.
“Ayo kita menuju parkiran ambil ban eh kok ban ambil mobil,” ucap Aulia membuat Alyssa menatap kembarannya aneh.
“Ra ayo pulang malah melamun,” ajak Alyssa.
“Ha,” beo Ara yang tersadar dari lamunannya.
“Ha..he..ho mulu lo, Ayo pulang,” ajak Alyssa membuat Ara mengangguk.
Setelah para gadis menuju parkiran karena masing-masing dari mereka membawa mobil, membuat 8 orang lelaki tersebut memperhatikan para gadis itu dari jauh dengan taring yang kini telah keluar untung saja disekitarnya sudah tidak ada murid lagi, sedangkan salah satu temannya sedang mengingat kalung yang muncul dari leher gadis itu ketika lelaki tersebut ingin ke toilet namun yang dia tujui melainkan toilet cewek efek tersasar.
Flasback.
Seorang lelaki kini tanpa sengaja tercium bau bawang putih dan melihat salib disebuah ruangan berhasil membuat tubuhnya langsung melemah dengan segera lelaki itu menuju toilet.
“Aaaghh Sial tubuh gue sakit sekali,“ gumam lelaki tersebut dingin.
Namun sayangnya dia malah salah menuju toilet hingga pintu kini terbuka dan muncullah seorang gadis yang tengah terburu-buru keluar karena takut sang guru telah masuk dikelasnya, tanpa mereka sadari hal itu membuat mereka berdua saling bertabrakan.
Hingga dengan sangat sigap lelaki tersebut langsung memeluk pinggang sang gadis membuat mereka saling bertatapan beberapa saat, namun mata lelaki itu beralih ke leher sang gadis ada sebuah kalung yang saat ini bersinar sangat indah begitu pun dengan cincinnya yang ikut bercahaya tanpa diketahui gadis tersebut.
“Aku bisa merasakan jika gadis ini mate ku matanya sangat indah sepertinya aku harus berhati-hati, Argh! taring ayo hilanglah jangan sampai aku menyakiti mate ku sendiri,” ucap lelaki tersebut dalam hati.
Setelah sang gadis tersadar dengan segera menjauhi lelaki tersebut dengan menatap datar.
“Toilet yang lo tuju itu bukan disini melainkan maju beberapa langkah,” bentak gadis tersebut.
Sungguh gadis itu sangat amat kesal karena hampir saja pantat mulusnya akan mendarat aesthetic ke lantai yang dingin dan kotor ini, namun yang di dapat hanya deheman dari lelaki tersebut karena lelaki itu sedang mati-matian menahan hasrat, agar tubuhnya tidak berubah kewujud yang asli ditambah wangi darah dari sang gadis membuat lelaki itu sangat membutuhkan darah saat ini.
Jika dia bicara maka semua akan terbongkar karena sejak tadi taringnya belum juga menghilang dengan terpaksa lelaki itu mengabaikan gadis tersebut dan berlalu meninggalkan sang gadis yang tengah menyumpah serapahi lelaki yang tiada akhlak tersebut.
“Dasar cowok gila, mati sajalah kau anjir dasar cowok tidak ada akhlak ku doakan yang jadi pacarnya akan menderita mampus!!” ucap gadis tersebut kesal dan kini berlalu menuju kelas.
Flasback off
Saat ini para lelaki tengah berada di dalam mobil yang dikendarai oleh mereka dengan bantuan sihir, karena mereka semua sedang fokus pada pemikiran mereka.
“Diantara para gadis tadi ada mate kita,” ucap Fenly disaat semua masih betah terdiam langsung menatap ke arahnya.
“Bagaimana mungkin secepat itu kamu klaim Fen, mereka saja belum menunjukkan tanda-tandanya,” ucap Sandy penasaran.
“Karena aku tadi ketoilet dan melihat Ara ternyata dia mate ku tapi diantara semua gadis maka dia lah yang paling berambisi ingin memusnahkan kita,” ucap Fenly yang kini tiduran karena dia masih sangat lelah pada tubuhnya.
“Seperti yang telah dituliskan dalam buku ‘Diary of Transylvania’ disitu ada ramalan dimana seorang gadis ‘The Angel’ akan membunuh seorang putra mahkota dan itu kamu dan matemu, jika itu sampai terjadi maka semua vampire akan musnah termasuk kamu yang akan menjadi abu dan tidak bisa reinkarnasi kecuali jika kalian sama-sama meninggal maka cinta abadi kalianlah yang buat kalian reinkarnasi kembali dengan wujud yang sama dan ingatan yang sama tepat saat sweet seventeen,” ucap Zweitson membuat Fenly menatap jalanan saat ini padat.
“Jadi kamu berhati-hatilah sama matemu jika tidak mau mati secepat itu,” ucap Gilang membuat Fenly menatap kearahnya dengan tajam.
“Tapi kalian jangan lupa kalau mate Fenly membujuk semua gadis dari mate kita maka saat itu juga kita akan musnah selamanya tanpa reinkarnasi,” ucap Farhan yang sejak tadi menyimak berhasil membuat mereka semua terdiam.
. selamat membaca .
KAMU SEDANG MEMBACA
UN1TY|| Sweet Immortals (END)
Fantasy(Book : 02) Sinopsis : Menceritakan kedelapan orang lelaki dari keturunan vampire yang turun kedunia manusia untuk mencari mate nya, tanpa merka sadari banyak cobaan yang berada di depan mereka yang terus menerus menghalangi mereka. Apakah akhirnya...