Mark berjalan dengan penuh wibawa melewati setiap koridor, para karyawan menunduk hormat padanya. Pagi ini Mark kembali ke kantor utama. Menjadi Presdir di perusahaan sang ayah. Namun kedudukan tertinggi masih dipegang oleh jaemin yaitu sebagai CEO. Jaemin tahu kepindahan Mark, sampai akhirnya ia memberikan tugasnya kepada sang kakak. Jadi ia hanya akan memegang satu posisi di perusahaan milik ayahnya, atau yang sekarang adalah miliknya
Sampai kakinya berhenti, menemukan pintu dari sang CEO, ia pun mengetuk pintu lalu masuk. Jaemin mendongak dan memberikan senyumnya kepada sang kakak
"Selamat datang hyung" jaemin berdiri dan menyambut sang kakak memberi pelukan
"Aku senang akhirnya hyung kembali lagi. Terimakasih" lanjutnya
"Aku hanya mengkhawatirkanmu adik kecil" Mark mencubit pipi gembil jaemin seraya melepaskan pelukannya
"Aish hyung, aku ini sudah besar" jaemin mempoutkan bibirnya dengan tatapan tajam
"Hahahaa baiklah baiklah. Aku kesini hanya ingin menyapamu. Lalu aku akan kembali menjalankan tugasku. Terimakasih telah mengizinkan hyung-mu ini kembali kesini" Mark mengelus lembut rambut serta pipi jaemin
"Aku akan selalu menerimamu hyung" ucap jaemin
"Baiklah, kalau begitu lanjutkan pekerjaanmu. Aku juga akan kembali ke ruanganku"
"Iya hyung" Mark berjalan ke arah pintu, saat ia akan memutar knop pintu, pintu dibuka dari luar dan seseorang berdiri dengan tampilan yang berbeda
"Jeno" Mark bingung kenapa jeno ada dikantor dengan pakaian yang bisa dibilang lebih rapi dari sebelumnya
"Mark.." jeno juga sama bingungnya. bukankah Mark harusnya ada di Busan?
Jaemin yang tahu atas pemikiran dua orang inipun mengintrupsi
"Ahh hyung, jeno sekarang menjadi pengawal pribadiku. Dan jeno, Mark hyung sekarang resmi pindah kesini" jelasnya
Dua laki-laki tampan itu hanya saling memandang dalam diam. Lalu haechan yang hendak memberi laporannya kepada jaemin pun terhenti di belakang jeno, karena melihat keanehan di pagi hari
"Ada apa ini?" tanya haechan heran
"Jaemin, aku akan kembali ke ruanganku" ucap Mark seraya berlalu melewati jeno
Jeno pun tersenyum kepada jaemin, dan masuk ke ruangan sang bos dengan haechan di belakangnya
"Sajang-nim, ada berkas yang harus di tanda tangani" haechan menyerahkan berkas-berkas yang sudah ia periksa terlebih dahulu
"Mm. Haechan, jangan dulu keluar setelah ini. Ada yang ingin aku bicarakan" jaemin berkata sambil menandatangani berkas-berkas yang menumpuk di atas meja
"Baik Sajang-nim"
Jeno yang merasa di acuhkan, akhirnya menghampiri meja sang bos
"Lalu denganku? Apa ada tugas?" tanyanya
Jaemin mendongak dan berpikir sebentar
"Tugasmu hanya menunggu di depan pintu, kalau aku membutuhkan sesuatu aku akan memanggilmu. Yang terpenting, jangan kemana-kemana dan awasi ruangan ini" ucapnya
Jeno hanya mengangguk sebagai jawaban. Lalu keluar dari ruangan bosnya. Setelah jeno keluar jaemin pun bertanya
"Jadi, kau sudah menemukan orangnya?"
"Oh tentang itu. Saya sudah menemukan orangnya. Saya yakin dia yang pantas menjalankan misi ini"-haechan
"Kerja bagus. Dan, kau sudah tahu kan sekretaris baru untuk Mark hyung?" tanya jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO, garang??? (NOMIN and others couple)
Short StoryCEO tegas, galak, dan mudah tersinggung. Siapa sangka akan bertemu dengan berandalan menyebalkan yang menyebabkan dirinya diganggu terus menerus "Bisakah kau memberiku jalan?" ~Njm "Bisa saja, asal kau menciumku!" ~Ljn -Jeno x jaemin -Mark x haechan...