Step 21

2.1K 145 7
                                    

Jangan lupa vote & komen❤




Pagi menyapa dua sejoli yang sedang bergelung selimut di kasur yang sama. Saling memeluk dan menghangatkan. Kicauan burung serta sinar matahari yang menyelinap sepertinya tak membuat mereka ingin segera membuka mata. Terlalu nyaman dengan posisi seperti itu. Namun tak menunggu waktu lama, salah satunya membuka mata pelan, menyesuaikan cahaya yang masuk ke netranya. Hanya sedikit pergerakan yang bisa ia lakukan, karena saking eratnya sang teman tidur memeluk. Sampai ia mampu sedikit melonggarkan pelukan itu, sedikit menggeser lengan yang bertengger di pinggangnya. Tapi semua itu malah membuat yang satunya ikut terbangun

"Pagi~" sapa nya dengan suara serak khas bangun tidur

"Pagi juga" jawabnya

"Bisa melepaskan pelukannya? Aku ingin ke kamar mandi dan membuat sarapan" lanjutnya sembari melepaskan diri

"Mm, aku masih ingin memelukmu" ucapnya dan kembali mengeratkan pelukan

Renjun berdecak sebal, karena jika sudah begini maka guanlin tidak akan melepaskannya

"Aku ingin membersihkan diri. Badanku lengket semua" ucap renjun dengan tangan yang mencubit lengan guanlin

"Aw, sakit babe"

"Makanya lepas dulu"

"Morning kiss?" guanlin memanyunkan bibirnya

Renjun hanya bisa menghela nafas pelan, lalu mengecup bibir guanlin

Cup

"Sudah.  Bisa dilepaskan sekarang?"

"Morning sex?" tanya guanlin menggoda renjun yang masih kesal

Namun pertanyaan itu malah mendapat pukulan keras di lengannya

"Otakmu itu. Kita baru saja selesai jam 3 pagi, dan kamu masih menginginkannya? Apa juniormu tidak pegal?"

"Hehe, kamu terlalu nikmat sayang" jawab guanlin dengan kekehannya

"Sudahlah. Aku lapar. Cepat lepaskan atau kamu tidak mendapat jatah selama sebulan?"

Mendengar ancaman itu, guanlin langsung saja melepaskan pelukannya dan membiarkan renjun pergi ke kamar mandi. Netranya tak henti-henti memandang tubuh polos renjun yang melenggang masuk ke kamar mandi dengan santai nya. Membuat junior tak mampu menahan hasrat ingin menerkam lagi. Guanlin pun beranjak dari kasur dan berniat menyusul renjun, namun sayang beribu sayang ternyata pintu itu sudah dikunci dan niat menerkam suami cantiknya di kamar mandi akhirnya batal...

(Sabar)

Setelah selesai dengan acara mandi, renjun keluar lengkap dengan pakaian sehari-harinya. Rencana guanlin yang sudah siap-siap akan melucuti bathroob renjun pun gagal kembali:(

"Kenapa sudah lengkap memakai baju?" tanyanya

Renjun heran dengan pertanyaan suaminya itu, ia mengernyitkan dahi lalu berjalan menuju meja riasnya

"Apa maksudmu?"

"Harusnya kamu hanya memakai bathroob, setelah itu aku akan menerkammu kembali"

CEO, garang??? (NOMIN and others couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang