Step 18

2.2K 179 11
                                    


Jangan lupa vote & komen












Hari ini jaemin sudah siap dengan setelan jasnya. Ia berjalan melewati koridor, penuh dengan sikap angkuh dan dinginnya. Para karyawan yang tak sengaja berpapasan pun hanya bisa menunduk hormat. Di belakangnya tentu saja ada jeno dan juga haechan.

Saat sudah sampai di pintu sang penguasa perusahaan, jaemin pun masuk dan langsung di sapa oleh lelaki paruh baya.

"Ah sudah sampai ternyata. Selamat datang kembali Presdir" sapa nya sembari mengulurkan tangan untuk berjabat tangan

Jaemin menerima uluran tangan itu
"Terimakasih atas sambutannya Mr. Kim"

"Silahkan duduk" ucapnya

Mereka pun duduk berhadapan, dengan jeno yang sigap berada di samping kiri jaemin. Tak nyaman dengan keberadaan jeno, Mr. Kim pun menyuarakan pendapatnya

"Mm maaf Mr. Jaemin. Tapi saya rasa sebaiknya pengawal anda menunggu diluar saja. Bukankah ini urusan kantor?" jeno yang mendengar itu hanya memperhatikan si pria tua dari balik kacamata hitamnya

Jaemin yang merasa bahwa pernyataan itu memanglah benar, maka ia pun menoleh ke samping memberikan kode kepada jeno untuk meninggalkan ruangan. Jeno pun mengerti lalu keluar dari ruangan itu, yang hanya menyisakan jaemin, haechan serta Mr. Kim.

"Oh mohon maaf sekali lagi. Bukannya saya ingin mengusir pengawal anda. Hanya saja tidak etis rasanya jika pembahasan kita kali ini di dengar oleh orang yang tak penting" ucapnya sembari tersenyum

"Tidak apa. Saya mengerti. Tapi tujuan saya kesini bukan untuk membicarakan perihal kerjasama" ucap jaemin tegas

Lelaki tua itu mengerutkan keningnya seperti tak paham

"Lalu, apa ada tujuan lain?" tanyanya

"Iya. Saya langsung ke intinya saja. Pihak SJ Corp akan membatalkan kerjasama dengan Asianfox dan juga mencabut saham yang sudah kami investasikan" ucapan jaemin sangat mengejutkan pria itu. Bahkan sekarang ia membeku mendengar bahwa ia akan kehilangan satu investor yang sangat berpengaruh

"Kenapa anda ingin mencabut investasi anda? Bukankah keuntungan yang kami berikan juga sangat besar?"

"Saya tidak mau menerima konsekuensi atas kerugian yang akan terjadi kedepannya" Ucap jaemin

"Maksud anda?"

Jaemin pun meminta berkas yang dipegang oleh haechan. Lalu setelahnya berkas itu diletakan di atas meja

"Saya mendengar ada oknum yang melakukan penggelapan dana, serta perusahaan-perusahaan kecil yang anda akuisisi tanpa alasan. Bukankah itu tindakan yang salah?" jaemin tersenyum kecil

Mr. Kim sangat kaget dan mencoba mencerna apa yang jaemin katakan tadi. Sungguh ia pun baru mengetahui fakta tentang penggelapan dana di dalam perusahaannya sendiri

Secepatnya ia meraih berkas itu lalu membacanya dengan teliti. Setiap kata yang ia temukan lagi-lagi membuatnya terperangah, mulutnya ia tutup dengan tangan, matanya menatap tak percaya akan bukti-bukti yang sudah tersusun rapi. Bagaimana bisa ia kecolongan oleh orang dalam, serta bukti akuisisi yang ia sembunyikan tiba-tiba saja terpampang jelas di depannya. Siapa yang berani membocorkan fakta itu

CEO, garang??? (NOMIN and others couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang