Step 20

2.3K 167 1
                                    

Jangan lupa vote & komen❤


Hari ini Mark dan haechan sedang pergi ke rumah sakit untuk check up kehamilan. Mereka berdua sudah meminta libur kepada jaemin. Jaemin sendiri tak masalah, karena ia tahu kesehatan calon bayi sangat penting daripada perusahaan. Apalagi ini pertama kalinya untuk haechan.

Dengan langkah ragu, mereka berdua memasuki ruangan dokter

"Permisi dok" ucap mark saat hendak masuk

"Oh iya, silahkan pak mark" dokter itupun mempersilahkan

Haechan yang digandeng mark pun dipersilahkan untuk tidur telentang diatas kasur pemeriksaan

"Bagaimana dok?" tanya mark saat dokter selesai memeriksa kandungan haechan

"Semuanya baik-baik saja. Calon bayinya sehat, dan juga papanya sehat. Asal jangan dulu banyak bergerak, si punya rahim harus istirahat total" jelasnya kepada mark

Hal itu pun membuat mark harus bisa meyakinkan haechan untuk berhenti dari pekerjaannya

"Tuh dengar sayang, kamu harus istirahat total, jangan dulu bekerja ya?" bujuk mark

Namun haechan hanya manyun dan menggeleng pelan

"Tidak, aku punya tanggungjawab di perusahaan jaemin" sanggahnya

"Itu bisa kita bicarakan baik-baik dengan jaemin, aku yakin dia juga mengerti" akhirnya haechan pun hanya bisa pasrah atas titah sang suami












**










Lain halnya dengan dua insan kali ini. Yang satu sedang sibuk dengan pekerjaannya, dan satunya lagi sibuk memperhatikan. Merasa risih dengan tatapan sang pengawal, dia pun berujar

"Ish, jangan terus-terusan memperhatikanku. Aku tidak bisa fokus" omelnya sembari kembali dengan kegiatannya

Yang diomeli hanya tersenyum tampan

"Aku hanya sedang menikmati keindahan dunia" jawabnya asal

"Keindahan dunia?"

"Iyaa"

"Apa?  Siapa?" tanya jaemin

"Kamu"

Jawaban jeno membuat jaemin mendengus kesal. Lalu fokus ke pekerjaannya

Jeno yang merasa terabaikan lantas melangkahkan kakinya ke arah jaemin, lalu berdiri disamping sang kekasih

Merasa jeno tak melakukan apapun, jaemin mendongak lalu

"Apa? Apa la..."

Pertanyaan jaemin terpotong karena tiba-tiba jeno melahap bibir plum itu. Melumatnya penuh ingin, dan sesekali menyesapnya. Tak ingin kalah, jaemin pun membalas lumatan itu dan tangannya reflek melingkar di leher sang dom. Semakin tak puas dengan hanya ciuman saja, jeno mengangkat tubuh jaemin dan menggendongnya ala koala. Setelah itu jeno beralih duduk di tempat yang tadi di duduki jaemin, dengan posisi jaemin yang sekarang duduk di pangkuannya. Posisi seperti itu mampu membuat sesuatu bangun dari tidurnya

CEO, garang??? (NOMIN and others couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang