REYZA ( Revisi)

37. PERJODOHAN

Hello everyone 🌺✨

Hope you like & happy reading

Keluarga Anderson tengah makan malam bersama. Mereka makan dengan tenang, tanpa terlibat obrolan apapun. Hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu yang mengenai piring.

Sampai akhirnya Mark membuka suara nya." Bagaimana sam, sha?". Tanya nya menatap cucu perempuan nya itu

Mendengar nama nya di sebut, Alesha lantas mendongak. Ia menelan makanan terlebih dahulu sebelum menjawab.
" Maksud, grandpa? Sam tetap sam, dia ngga berubah".

Mark meletakkan sendok dan garpu nya. Kemudian menyatu tangan d atas meja, menatap lekat cucu perempuan nya itu.

" Do you want to know why Grandpa allowed Sam to be friends with you?". Tanya nya lagi.

Alesha menggelengkan kepalanya pelan.
" Why? ". Tanya nya balik. Ia melahap kembali makanan nya, sembari menunggu.

" Karena kalian akan grandpa jodohkan". Jawab Mark terlihat santai. Membuat Alesha langsung berhenti mengunyah.

Ucapan Kakek nya barusan membuat Ares langsung tersedak makanan nya, ia meraih air, dan meminum nya dengan terburu-buru.

" Pelan-pelan, bang". Tegur cessa. Walaupun ia juga sama kaget nya.

Ares membersihkan mulut nya.
" Maksud nya? Grandpa bakal jodohin Alesha sama Sam?". Tanya nya meminta penjelasan.

Mark mengangguk tenang. " Tentu, why not. That's the reason". Balas nya.

" Apa maksud nya ini, pi? Perjodohan? Kenapa papi ngga cerita atau kasih tahu aku dulu?". Archer ikut membuka suara. Ia merasa tidak terima dengan keputusan sepihak ayah nya itu.

" Kamu terlalu sibuk dengan perusahaan baru disini".

" Tapi papi bisa kasih tahu aku dulu atau cessa, bukan ambil keputusan sendiri seperti ini". Jawab Archer kesal. Papi nya itu memang selalu seenaknya jika soal mengambil keputusan.

" Sekarang kalian sudah tahu bukan?". Balas Mark tidak mau disalahkan.
" Lagipula ini akan sangat menguntungkan perusahaan kita dan juga keluarga artharendra".

Alesha langsung mengebrak meja cukup kuat, membuat seluruh atensi langsung tertuju pada nya.

Brak!!

Mark melayangkan tatapan tajam pada cucu nya perem nta itu. " Sha! Apa sopan seperti itu di depan orang tua?!". Tegur nya tidak suka.

" Lalu, apa grandpa juga sopan menjodohkan aku tanpa sepengetahuan aku sendiri?". Balas nya.

" Ini juga demi kebaikan kamu. Bukan nya sam yang selalu menjaga kamu saat kamu berada di sekolah atau di luar jangkauan grandpa? ". Papar Mark. Membuat Alesha memutar bola mata nya jengah

" Dia ngga sendirian, tapi ada dua bodyguard yang grandpa suruh untuk selalu mengikuti aku kemanapun". Koreksi Alesha.

" Dan grandpa bilang itu untuk kebaikan? Kebaikan siapa? Aku atau perusahaan? Aku bukan barang yang bisa di perjual-belikan hanya untuk kepentingan bisnis perusahaan!". Sambung nya dengan meninggikan suara. Ia mulai muak.

" Watch your talk! ". Balas Mark terpancing emosi. Ia tidak suka sikap Alesha barusan.

" Grandpa sudah menentukan semuanya. Kita akan mengatur pertunangan kalian segera, dan itu akan di laksanakan 5 hari lagi". Putus Mark begitu saja.