Ini tentang kisah gue yang bertransmigrasi seperti di novel-novel gitu.
Gue berpindah ke tubuh gadis mungil dengan kulit putih pucat.
Dan seperti cerita pada umumnya, ini cewek nih ternyata cewek antagonis yang udah dijodohin sama orang tuanya tap...
Hari ini adalah hari paling menyebalkan bagi Beby.
Kenapa bisa begitu? Pertama Gara jelek batal mentraktir Beby tadi dan sekalian bonus penghinaan yang tadi didapat Beby darinya.
Kedua Abang ganteng Beby gak bisa jemput Beby pulang karna ada urusan mendadak di perusahaan dan supir juga gak bisa menjemput karna ada urusan yang Beby gak tau dan gak dikasih tau.
Ketiga berhubung karna supir gak bisa jemput, jadi beby berinisiatif naik taksi yang entah karna Beby yang emang pembawa sial atau apa ni taksi mogok dan berakhir berhenti di tengah jalan.
Disinilah Beby jalan sendirian bak anak hilang.
"Akhhhh Ini semua karna Gara jelek, coba aja dia gak batalin acara traktiran gue, pasti gue gak sekesal ini. Setidaknya gue dapat makan gratis atau barang gratislah." Beby masih saja mengeluh tentang hal yang terjadi di sekolah tadi.
Tiba-tiba aja ada motor besar yang berhenti di samping Beby.
Si cowok yang membawa motor itu membuka helemnya dan datang menghampiri Beby.
"Ini cowokkan yang tadi di kantin manggil nama gue dan berujung gue bentak. Mau apa dia? Balas dendam? Oke gue harus persiapan beberapa jurus untuk pertahanan. Keliatannya ni cowok bukan lawan yang mudah, liat aja otot-otot badannya. Walaupun ketutupan seragam tapi gue bisa tau kalau badan dia bagus. Kayaknya anak gym nih orang." Beby mewanti-wanti tindakan laki-laki itu sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Tampilan cowoknya, anggap aja lagi pake seragam)
Beby mundur beberapa langkah dan bersiap memasang kuda-kuda. Ia mengepalkan tinjunya dan langsung melayangkan tendangan ke arah laki-laki tadi.
Laki-laki tadi menangkap tendangan Beby. Beby kaget, "jago juga jurus ni orang, belajar silat dimana dah dia?" .
Karna Beby yang tidak bisa menjaga keseimbangan, akhirnya badan Beby mau jatuh, tapi pria tadi langsung menangkap badan Beby yang hampir jatuh.
Beby terdiam. Wajah mereka sangat dekat dan mereka saling menatap.
Beby bahkan bisa merasakan nafas laki-laki itu di pipinya.
Beby langsung sadar diri dan mendorong laki-laki itu kuat supaya menjauh dari beby.
Mungkin Karna dorongan Beby yang terlalu kuat dia terjatuh di tanah.
"OPS,sorry boy kecil-kecil begini gue mantan preman kampung ya" beby sedikit merasa bersalah karna sudah menjatuhkan laki-laki tadi.
"Apaan sih Lo pegang-pegang?" Ucap Beby keras terkesan membentak Karna salah tingkah.
Cowok ganteng itu terdiam sebentar lalu berdiri dan mendekat ke arah beby.
Beby merasa desikit takut dan mundur beberapa langkah berusaha menjauh dari cowok itu.
"Mampus gue. Dihajar nih gue sama ni anak. Ampun bang dedek gak sengaja".
Cowok ganteng itu mengangkat tangannya ke arah Beby membuat beby langsung tutup mata takut dia mau memukulnya.
Tiba-tiba aja Beby merasakan tangannya di sentuh oleh seseorang. Ia membuka matanya dan melihat laki-laki tadi memegang tangannya lembut. "Kamu baik-baik aja?"
Beby terkejut sama pertanyaan pria itu "kayaknya gue kenal ini orang tapi siapa?"
"Aku gak kenapa-napa kok. Maaf ya aku tadi dorong kamu soalnya aku kaget aja tadi" ucap Beby lembut. Ia pura-pura mengenal laki-laki itu.
"Cari aman aja deh, bersandiwara pura-pura kenal sama ini orang."
Laki-laki yang masih belum Beby tau siapa namanya ini menaikkan satu alisnya Tanda heran.
"Emang ada yang salah ya dari omongan gue tadi." Beby bingung melihat reaksinya.
Cowok itu tiba-tiba terkekeh kecil dan menghina Beby. " Lo kenapa aneh banget hari ini? Tadi Lo sok-sokan ngasarin gue dan mau nendang gue. Sekarang Karna lu gue lembutin lu menunjukkan wajah asli Lo ke gue. Kenapa mau cari perhatian ya lu ke gue" ucap cowok tersebut dengan kata-kata yang berubah kasar.
Beby heran, "kenapa semua tokoh di novel ini suka berubah tiba-tiba. Tadi si Gara jelek sekarang cowok aneh di depan gue. Mau mereka sebenarnya apasih di kasarin salah di lembutin juga salah"
Beby capek dan gak mau tau. Ia gak peduli lagi dengan rencana berpura-pura begonya di awal.
Beby bakalan mengasari semua tokoh di novel ini.
Pikiran Beby tentang mengasari semua tokoh novel ini langsung terputus karna cowok aneh didepannya yang tiba-tiba mengelus pipi Beby lembut.
" Lo tu gak perlu banya tingkah, mau apapun rencana lo gue gak bakalan tertarik sama Lo" ucap cowok aneh tersebut di akhiri tawa kecil menghina.
"Tapi untuk usaha Lo yang hampir berhasil tadi gue akan kasih apresiasi deh" lanjut cowok tersebut dan dia langsung mengecup pipi Beby.
Beby kaget dan terdiam mendapat kecupan tiba-tiba dari cowok kesasar ini.
Cowok tersebut tertawa melihat reaksi Beby yang terdiam. Ia mengira Beby sangat menyukai kecupan dipipinya.
Pria itu langsung pergi meninggalkan Beby dengan motor besarnya tadi.
" Dasar bajingannnnnnn, cowok anehhhhhh" teriak Beby setelah beberapa saat tersadar sama apa yang terjadi.
Beby kesal dan emosi sama itu cowok aneh, bukan soal kecupan dia yang tiba-tiba. Kalau soal kecupan ia merasa itu adalah rejeki bisa di kecup sama cowok ganteng.
Yang bikin beby kesal sama laki-laki itu karna dia meninggalkan Beby sendirian di sini.
"Dasar cowok aneh. Kasih tebengan kek gue, kan gue gak perlu jalan nyari taksi lain dan juga gue gak perlu keluarin uang untuk ongkos. " Gerutu Beby sambil menendang-nendang jalanan.
"Dasar pelitttttt" teriak Beby tidak peduli sama tu cowok yang udah jauh dan gak keliatan lagi. Ia ingin melampiaskan kekesalannya dengan berteriak-teriak.
Ting.. Tiba-tiba aja ada pesan dari nomor yang gak dikenal masuk.
"Kayaknya kecelakaan yang kamu alami belum cukup ya untuk membuat kamu menjauh dari Dion. Apa perlu aku tambah lagi biar kamu jera"
Itu adalah pesan yang Beby terima.
"Dasar Dion lagi Dion lagi. Jadi gue kecelakaan Karna si Dion kampret ya. Kayaknya emang si Dion ini pembawa sial deh di kehidupan gue. Gue aja gak tau Dion yang mana tapi dia udah bawa masalah ke gue beberapa kali."
Akhirnya beby berinisiatif membalas pesan misterius tersebut. Beby punya rencana untuk keuntungan Beby nanti.
Ia ingin mengambil keuntungan dari orang misterius ini.
