Gebetan baru

9.9K 962 34
                                    

Sudah 15 menit berlalu dan Beby  masih nangkring di atas tembok ini.

Sumpah Beby  gak berani turun atau pun lompat. Ayolah siapapun juga please selamatin gue. 

"Lo ngapain di situ?" sebuah suara yang Beby tunggu-tunggu akhirnya terdengar.

Beby menoleh ke belakang untuk melihat cahaya harapannya.

Ada seorang cowok ganteng di depan Beby, jujur dia cowok paling ganteng yang pernah Beby  lihat saat ini.

"Maafkan adikmu yang durhaka ini Abang ganteng tapi adinda tidak mungkin berdusta, posisi abang ganteng harus tergantikan oleh cowok di depan gue sebagai list pria paling tampan."

(Tampilan cowok yang ngajak Beby  ngomong)

Beby masing terdiam memperhatikan wajah tampan di depannya.

Wajah, mata, hidungnya semua pas. Walaupun wajahnya terkesan dingin dan agak menakutkan buat Beby. Apa Beby sudah oleng ya dari Abang gantengnya.

" Lo dengar gue gak? malah bengong aja" sontak kegiatan mengagumi ciptaan Tuhan yang Beby  lakukan  terhenti dengan ucapan pria paling tampan di depannya.

" Hmmm, gue tadi manjat tembok mau bolos, tapi gak bisa turun" jawab Beby  dengan sedikit ragu.

Beby malu soalnya bisa naik tapi gak bisa turun.

Dia langsung tertawa mendengar jawaban Beby .

"Ternyata ni cowok manis banget kalau ketawa, gue tarik kata-kata gue yang bilang dia berwajah dingin tadi."

Dia pun langsung melemparkan tasnya kebalik tembok dan langsung memanjat tembok seperti yang Beby  lakukan.

Sebenarnya tidak persis seperti Beby sih. Kalau tadi Beby memanjat pohon kayak kerbau yang naik gunung dan membutuhkan waktu lebih dari sepuluh menit maka cowok ganteng di depan Beby cuma butuh satu menit untuk manjat tembok ini.

Salahkan kedua kaki mungil Beby  yang tidak bisa di harapkan. 

Setelah memanjat tembok dia langsung turun dan pergi tanpa hendak menolong Beby.

Beby panik melihat dia berjalan menjauh, "Ehhhhh lo gak mau bantuin gue?" Beby berteriak saking takutnya ditinggal sama dia.

Cowok tersebut berhenti dan berbalik menatap Beby  " Apa untungnya buat gue?".

Beby mengernyitkan dahi mendengar pertanyaan dia. 
Ia sudah merasakan hawa-hawa pengeluaran biaya di sini. " Gue bakalan traktir lo" kata Beby dengan berat hati.

"Gue gak butuh, duit gue banyak" ucapnya sombong. Sudut bibir beby bergerak mendengar kesombongan ni cowok.

"Sombong sekali anda anak muda, ingat harta hanya titipan"

Beby kecil Yang Lebih Menyukai Uang Dari Pada CoganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang