special chapter Kaka 2

5.7K 562 16
                                    

Kaka mengemudikan mobilnya dengan gila. Mobil tersebut melaju dengan kencang tanpa memperdulikan sekitar. Yang ada dipikiran Kaka saat ini hanya Beby.

"Sial" umpat Kaka memikirkan Beby yang sendirian di luar sana. Saat ini hujan sangat deras, bahkan Kaka sendiri kesulitan melihat jalan. Kilatan petir dan Guntur yang bermunculan juga membuat keadaan semakin mengkhawatirkan. Angin kencang yang turut serta membuat Kaka semakin menggila.

Cuaca kali ini sangat aneh, seolah-olah peringatan tentang sesuatu. Tapi hal itu tidak dipikirkan Kaka. Sekarang ia hanya mengkhawatirkan Beby yang ada di luar sendiri.

Awalnya karena perasaan Kaka yang aneh sejak pulang sekolah. Ia selalu memikirkan Beby tanpa tau apa sebabnya.
Karena perasaan aneh itu tidak kunjung hilang, ia langsung menelpon rumah Beby dan menanyakan keadaan Beby.

Tapi berdasarkan ucapan Art di rumah itu, Beby sedang jalan bersama Dion. Hal itu membuat Kaka murka, Karna ia tau dengan pasti saat ini  Dion sedang berkumpul mengerjakan tugas kelompok di rumah Kaka.
Ia menanyakan Beby kepada Dion dan ba**ngan  Dion itu mengatakan bahwa ia meninggalkan Beby di sekolah.

Dengan kesal Kaka langsung mengambil kunci mobil untuk menjemput Beby. Ia tidak peduli dengan cuaca yang ada di luar.
Ingatkan Kaka untuk menghajar Dion nanti.

Kaka sampai di gerbang sekolah dan menerobos hujan untuk mencari Beby. "Beby...Beby..." Teriak Kaka berharap Beby mendengar dan akan menjawabnya. Ia berlari ke sana kemari mencari keberadaan Beby, hingga ia sampai di parkiran sekolah.

Disitu ia melihat Beby yang tergeletak di tanah dengan kepala yang berdarah. Ia tidak tau apa yang terjadi. Kaka langsung berlari ke arah Beby sebelum tiba-tiba kilatan cahaya misterius muncul dan menyinari Beby.

Kaka menutupi matanya dan melihat apa yang terjadi namun tidak ada hal aneh apapun setelah cahaya tersebut menghilang.

Ia tidak ingin memikirkan lebih jauh lagi. Ia segera membawa Beby ke rumah sakit dan menelpon rumah Beby untuk mengabari keadaan Beby saat ini



Kaka lega melihat keadaan Beby yang baik-baik saja setelah kecelakaan itu. Ia bahkan bisa melihat Beby yang semakin ceria dan hidup.

Ia hampir tidak bisa menahan tawa  saat Beby membentak Dion di kantin tadi. Apa yang terjadi dengan Beby?
Apa dia sudah tidak tertarik lagi dengan Dion.
Tapi Kaka senang dengan Beby sekarang, itu berarti ia bisa mendekati Beby.



Kaka berlari mengikuti Dion setelah mendengar Beby membully Lily di kantin. Ia bingung dengan sikap Beby sekarang. Bukankah Beby sudah move on dari Dion, ia bahkan membuat pengumuman di instagramnya. Lalu kenapa Beby masih membully Lily?

Ia berlari ke arah Kantin dan melihat sekitar untuk mencari keberadaan Beby. Ia bisa melihat Lily yang teduduk di lantai dengan rambut dan wajah yang kotor. Tetapi dimana Beby, Kaka mencari-cari sekitar untuk melihat keberadaan Beby.

Ia melihat siluet Beby yang berlari kabur dari arah lain. Kaka langsung berlari dan mengejar Beby. Ia mengikuti arah tujuan Beby dan melihat Beby yang mengambil tas serta buku nya. Beby langsung berlari ke belakang sekolah.

Kaka bisa melihat Beby berusaha memanjat tembok dengan kaki pendeknya. Kaka menutup mulut berusaha menahan tawa.
Ia menunggu beberapa saat sampai Beby naik ke tembok sekolah.

Kaka bingung Karna Beby tidak kunjung turun dari tembok.
Kaka menaikkan satu alisnya berpikir .
'Jangan-jangan Beby gak bisa turun?'

Kaka hampir tertawa melihat keadaan Beby sekarang. Ia langsung kembali ke kelas dan berencana untuk bolos sekolah.

Beby kecil Yang Lebih Menyukai Uang Dari Pada CoganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang