Kaka Cemburu

6.4K 563 23
                                    

" Kamu kenapa gak pengen Dion dekat-dekat sama Lily" ucap Kaka dengan nada cemburu. Beby melihat perubahan ekspresi Kaka. Walaupun Kaka tidak begitu menunjukkan kalau dia cemburu, tapi Beby  bisa tau dari nada bicaranya.

"Aku cuma ngingetin Lily aja. Pawangnya Dion serem soalnya" ucap Beby  dengan singkat. Beby  gak berencana menjelaskan lebih lanjut lagi.

Saat ini beby dan Kaka sedang menuju apartemen Kaka, awalnya Beby menolak tapi Kaka ngotot pengen ia ikut.  Katanya supaya Beby  tau tempat tinggalnya dimana.
Aneh emang.

"Kamu tinggal sendiri?" Ucap Beby  berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Aku tinggal bareng Abang."

"Wow. Abang kamu kerja apa?"

"Kok kamu kepo sih".
Kaka menjawab agak sinis. Ia merasa sedikit cemburu. Aneh memang.

"Aku kan cuma penasaran doang" ucap Beby menjelaskan. Ia kesal dengan tingkah Kaka. Padahal ia hanya mau tau keluarga Kaka saja.

"Dia dokter"

"Oh" balas Beby  singkat. Ia sudah gak mood lagi ngomong sama Kaka.

Mereka berdua diam selama perjalanan. Saat sampai di apartemen, Kaka langsung membawa Beby  ke unitnya.

Kaka membuka pintu dan mempersilahkan Beby  masuk.

"Tumben Lo pulang cepat?"
Beby bisa mendengar seseorang bertanya begitu Beby dan Kaka masuk.

Beby memandang orang tersebut dan terkejut melihat pria yang ada di depannya.

"Dokter Rio?" ( Kalo lupa baca lagi yang Bab 1) Tanya Beby  sambil menahan senyum.
Beby senang bisa ketemu sama dokter ganteng lagi.

Kaka memandangi beby dan dokter Rio bergantian.
"Kalian saling kenal?" Tanya Kaka dengan nada sinisnya.

"Dia dokter yang ngerawat aku." Beby memandang wajah tampan dokter Rio. "Dokter apa kabar, makin ganteng aja nih" ucap Beby  genit ke dokter Rio. Maklumlah, dokter Rio kan crush pertama Beby  di novel ini.

Dokter Rio tersenyum manis melihat tingkah Beby.

Beby semakin malu  dan menyentuh rambutnya tanda gugup.

"Baik, kamu gimana keadaannya?"

"Saya baik kok dokter. Ternyata dokter saudara Kaka ya, saya baru tau"

"Iya, emang Kaka gak pernah cerita?"

" Gak pernah soalnya kan aku dan Kaka baru.."

"Kamu kok bisa akrab sih sama bang Rio" ucapan Beby terpotong Karna pertanyaan Kaka.

"Emang kenapa sah-sah ajakan". Jawab Beby ke Kaka. Beby bisa melihat muka kesal Kaka.

"Hubungan kalian apa?"

"Temen"

"Pacar"

Beby bisa merasakan aura berbahaya dari Kaka. Kaka memandang Beby  tajam sambil mengerutkan dahinya.

"Jadi yang bener yang mana nih?" Tanya dokter Rio sekali lagi.

Karna Beby  gak mau menambah masalah hidupnya, akhirnya ia  diam aja. Biarlah semua tanggung jawab diambil Kaka.

Kaka menghela nafas kasar. "Dia pacar aku bang." Ucap Kaka tegas ke dokter Rio.
Beby pasrah, sebenarnya ia belum merasa sudah jadian sama Kaka.

Akhirnya Kaka menarik Beby ke kamarnya.
" Anjir... Ngapain ke kamar. Jangan macam-macam ya"

Kaka gak peduli dengan ucapan Beby.  Dia mendorong Beby  pelan supaya duduk di tempat tidurnya.

"Kamu kok bilang kita cuma teman aja?"

Beby kecil Yang Lebih Menyukai Uang Dari Pada CoganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang