MWIM 6

3.5K 181 5
                                    

Saat Panji dan Nana sedang menikmati musik yang mengalun tiba-tiba musik romantis berubah menjadi musik disko yang asik.

"Time to party" teriak Indi yang sudah berdiri di samping dj yang entah darimana asalnya.

Semua tamu menggila terkecuali yanh tua mereka memilih untuk pulang,kebun apel itu semakin panas saat lagu latin terdengar.

"Ayo mas ih jangan kaku" ujar Nara bergoyang dan mengalungkan tangannya di leher Panji.

Panji tak bergeming,ia memang bukan pria suci tapi ia juga sangat jarang berjoget seperti orang gila saat berada di club ia hanya akan menikmati sedikit vodka saja.

Sial Nana semakin menggila bahkan gadis itu sudah mulai bernai menggesekan bokongnya tepat di kejantananya yang entah sejak kapan mengeras.

"Na hentikan" geram Panji sambik mengeratkan pelukannya.

"Kenapa mas,kok udah keras sih mau khilaf bareng gak?" kekeh Nana semakin genjar menggoda Panji.

Panji yang sudah tidak tahan mulai mengikuti alur yang dimaikan Nana,menjilat leher jenjang istrinya dan menghisapnya kuat.

"Ahhh..." desahan Nana terdengar saat Panji menjilat daun telinganya.

Namun tiba-tiba bayangan itu kembali muncul dan membuat Panji mundur dan meninggalkan Nana.

"Mas mau kemana?" tanya Nana bingung tapi ia memilih bergabung dengan teman-temanya lalu menari bersama.

Tiba-tiba musik mati dan suasana menjadi hening,para tamu berteriak protes karena kesenangan mereka terganggu.

"Party is over dan silahkan bubar" ujar Panji membuat semua orang bubar walau dengan gerutuan.

Mereka bubar hingga menyisakan Nana,Stephanie yang tubuhnya sudah oleng karena mabuk,dan kedua curut Indi dan Lili yang sudah tepar di salah satu meja.

Panji turun dari panggung dan menarik tangan Nana sedangkan untuk ketiga gadis itu ia serahkan pada para petugas sembari diawasi asistenya.

Panji membawa Nana ke dalam kamar dan mendorong nya ke kasur,baru saja di tinggal lima menit istrinya ini sudah mabuk.

"Kamu minum?" tanya Panji tentu saja istrinya minum benar-benar pertanyaan tak berguna.

"Dikit" jawab Nana sambil terkekeh geli entah apa yang membuat gadis itu tertawa geli.

Panji menghela napas pelan lalu ia membuka heels Nana dan menyimpanya di sudut kamar.Ia mengambil piyama Nana.

Dan membantu Nana berganti pakian ia menelah ludahnya kasar saat payudara Nana terpampang di hadapannya.

"Tahan Panji tahan" gumam Panji pada dirinya sendiri

"Mas tahu gak?,aku benci Lea gak suka aku sama anak itu.Ishhh apalagi ibunya sebel banget" racau Nana sambil mengusap wajah Panji dan makin membuat sesak

"Mas ihhh..dingin" kata Nana lalu memcoba menarik selimut namun di tahan oleh Panji.

"Pake baju dulu" ujar Panji lalu mulai memakaikan piayama bergambar anak ayam ke tubuh Nana.

"Mas kamu kok mau nikah sama aku padahal kamu udah punya anak,jangan jadiin aku selingkuhan mas aku gak mau" racau Nana

"Saya gak punya anak dan kamu bukan selingkuhan saya" tegas Panji lalu memilih untuk mandi daripada gila menghadapi Nana yang mabuk dan ia juga perlu menidurkan sang junior yang terlanjur bangun.

Setelah tiga puluh menit Panji keluar dari kamar mandi,ia hanya menatap geli Nana yang sudah tertidur dengan tidak elitnya.

Ia memilih segera berganti pakaian dengan celana piayama berwarna hitam dan membiarkan tubuh kekarnya terbuka karena sudah kebiasaanya tidur tanpa atasan lalu ia menyusul Nana di kasur.

"Tidur yang nyenyak gadis pasta ku" bisik Panji lalu menarik Nana dalam pelukannya sebelum ia menyusul Nana kedalam dalam mimpi.

....

Gadis pasta gak tuh...😅😅,jangan lupa vote dan komen,maaf typo bertebaran..

Rianiani

Yang bikin mas Panji khilaf terus

Yang selalu di bikin khilaf sama Nana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang selalu di bikin khilaf sama Nana.

Yang selalu di bikin khilaf sama Nana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spill Sesil nih

Spill Sesil nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married With Ice Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang