❝08. Are You Okay?❞

20 2 0
                                    

Sendu Sejuk

Aku tidak mengenalmu lebih akrab
Tapi kenapa aku seperti sok tahu
tentang masalahmu

•••∆•••


Terdengar suara teriakan dari arah dapur memanggil nama Safara. Gadis itu tidak menyahut dengan suara sebab dia merasa kelu dalam mengangkat pita suara. Seperti biasa, kepribadiannya kambuh. Tapi Safara bergegas menghampirinya walau tidak menyahut dengan suara.

"Kenapa, mah?" tanyanya pelan sesampai di dapur.

Wajah Sinta nampak mengkerut, entah ekspresi apa itu. Lalu dia menunjuk kamar mandi. "Tolong ambilin air seember ke sini."

Safara mengangguk, dia langsung bergegas ke kamar mandi dan mengambil air sesuai permintaan Sinta. Safara takut Sinta marah ketika dia tidak menyahut ucapannya. Safara lebih nyaman menggunakan bahasa tubuhnya. Entah mengangguk, menggeleng, dan hal lainnya.

Kenapa orang tua tidak mengerti akan keadaan kita. Mereka hanya ingin disahuti dengan perkataan padahal si anak menanggapi dengan bahasa tubuh yang layak dimengerti oleh mereka.

Safara itu introvert, dia kadang bisa berinteraksi juga bahkan ia kadang lebih bawel jika waktunya ekstrovert. Dan sekarang Safara sedang mencharger tubuhnya, tak berbicara adalah salah satu contoh mengisi daya tubuhnya. 

"Ini mah," Safara membawa ember berisi air penuh di hadapan Sinta. Wanita paruh baya itu mengambilnya dan entah ingin dibuat untuk apa tapi selepas itu Safara pergi.

....

Percaya tidak, Abzar ini seleb tiktok. Dia selalu mengunggah video diaplikasi yang begitu merajalela dizaman berkembang ini. Semua video aktivitas, dance, nyanyi, apapun itu semua lengkap ada diaplikasi tersebut.

Abzar selalu mengunggah video lagu dengan wajahnya saja sudah mendapat like ribuan dan view juta. Tak salah sih, memang Abzar tampan. Tak sering dia mengunggah videonya, tapi setiap kali dia post. Like selalu berdatangan dan kerap kali lewat beranda gadis-gadis dengan komentar yang memujinya.

"Anjay langsung banyak likenya!" Abzar berseru kemudian merebahkan dirinya melihat notifikasi yang berisi like dan komentar dari orang yang melihat videonya.

Saat kembali menscroll video lain, dia melihat video yang berisi cewek dan cowok membuat dance couple. Sangat lucu lagunya dan itu sering sekali masuk dalam berandanya.

Tiba-tiba nama Safara terlintas diotaknya. Dia ingin membuat tiktok bersama gadis itu, pasti akan sangat seru. Apa Safara sering melihat tiktok atau tidak. Mungkin gadis itu punya, hanya saja tidak memainkannya. Safara tipikal yang hanya melihatnya saja, mungkin itu.

"Simpen dulu buatnya kapan-kapan awokawok!"

"DEK MAKAN DULU TONG NGEREM DIKAMAR WAE KOS ANAK PARAWAN WEH!"  teriak sang kakak membuat Abzar berdecak. Mau tak mau dia pergi kebawah untuk makan bersama keluarga kecilnya.

Abzar menuruni tangga lalu segera duduk dikursi, dia masih bermain dengan ponselnya hingga Alis datang lalu menjewer telinga Abzar hingga lelaki itu mengaduh kesakitan.

"Aduhh kak sakitt!!" rengek Abzar meringis. Sampai akhirnya Alis melepaskan jewerannya. Abzar mengusap telinga kanannya yang memerah sembari menatap sinis Alis.

"Makanya jangan main handphone mulu!" sungut Alis. Dia menyajikan sekotak ayam diatas meja.

"Mama sama papa mana?" tanya Abzar, matanya bergerilya mencari kedua orangtuanya.

Sendu Sejuk | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang