Gendre : Maid (agst)
Rate : T > M
Lenght : Twoshoot
Request : Aneri_NaraeFelix Lee cuman salah satu dari sekian banyak orang yang lahir dengan kesederhanaan, Felix cuman anak biasa yang hidup dengan sederhana namun belakangan ini hidupnya berubah derastis, kehidupan yang awalnya sederhana perlahan menjadi semakin turun, keluarga Felix terlilit hutang yang sudah lama disimpan oleh sang kepala keluarga
Awalnya semuanya berjalan baik, keluarganya bisa membayar hutang piutang itu, namun lama kelamaan mereka tidak sanggup, hutang piutang itu ternyata bernilai sangat besar, ditambah lagi ada hutang tambahan dari kakek Felix, menjadi beban berat bagi kedua orang tuanya
Mau tidak mau setelah lulus sma Felix harus banting tulang mencari pekerjaan, tapi keberuntungan hanya bertahan sesaat pada Felix, setelah menerima 4x gaji Felix dipecat dari pekerjaannya dengan alasan tempat kerjanya akan ditutup permanen, Felix bingung juga strest, selama 1 bulan terakhir Felix sering keluar malam hanya sekedar untuk mencari udara segar sampai disaat yang tanpa terduga Felix mendapat pekerjaan lagi, kali ini gajinya lebih besar namun Felix harus meninggalkan orang tua serta adiknya
Maka disinilah Felix didepan rumah megah nan mewah, rumah yang dominan berwarna putih tersebut lah yang akan menjadi tempat ia bekerja, Felix masuk lewat pintu belakang bersama seorang yang lebih tua darinya, dia adalah kepala pelayan yang akan membimbing Felix untuk bekerja
"Jadi kamu akan tinggal dikamar ini, beres bereslah dulu nanti aku akan mendatangimu lagi" Felix membungkuk hormat pada kepalaya pelayan, lalu segera membuka kunci kamar lalu memutar knopnya
Felix tidak berekspetasi bahwa kamar dibangunan seluas itu akan sempit, nyatanya kamar yang ditinggali Felix hanya berukuran 3x4 dan hanya cukup untuk satu orang, tapi Felix tau itu sehingga rasa kecewanya tidak begitu menusuk hatinya
"Ini lumayan sempit namun akan ku buat senyaman ..." Felix mulai merapihkan pakaiannya
1 jam sudah berlalu
Felix sudah selesai dengan berberesnya, dia tengah tiduran ditengah lantai sembari menatap langit langit kamarnya, namun tak lama pintu kamarnya terbuka memperlihatkan tuan kim yang sudah membawa sebuah pakaian maid lelaki
"Kamu ganti dengan pakaian ini, sebentar lagi jam makan malam tugas pertamamu akan segera datang" Felix mengangguk semangat, lalu menggambil pakaian itu dan segera menggantinya
.
."Tuan aku harus memang ini?" Tuan kim mengangguk dia merapihkan dasi kupu kupu merah yang melingkar apik dikerah baju miliknya
"Iya, kamu sajikan satu satu, perhatikan cara mu menaruh agar tidak terjadi kecelakaan" Felix mengangguk, tuan kim jalan dahuluan tak lama Felix dan maid lain mengekori tuan kim
Felix mulai menyajikan dengan hati hati makanan diatas meja, dia memperhatikan satu persatu anggota keluarga tersebut, sampai arah mata Felix menemukan sesosok yang menarik matanya, sepertinya dia anak bungsu keluarga tersebut, tapi Felix tidak bisa berlama lama disana dia segera pergi dari ruang makan dengan perasaan yang lega
Namun wajah itu terbayang dibenak Felix, wajah yang agak familiar diingatannya namun tak dipenglihatannya
.
.Semakin lama Felix berkerja semakin besar gajinya, Felix sudah hampir 1 tahun dirumah itu bekerja banting tulang demi orang tuanya, perlahan keluarga Felix mulai bangkit namun belum sepenuhnya karna musibah kembali datang ke Felix, yang mana keluarganya dipenjara karna kasus penipuan dan Felix harus membayar denda sangat besar
Felix bahkan sampai ingin menyerah saja untuk menjalani hidupnya, tapi kali ini Felix dibuat terkejut oleh tuan muda yang tengah ia temani makan
"Kenapa kamu menangis tiap malam?" Felix tentu lupa kalau dia sering menangis ditaman belakang mansion, Felix tertunduk bingung untuk menjawab
"Ada masalah?" Felix mengangguk pelan
"Bicaralah padaku, aku akan bantu jika bisa" Felix sangat ragu dengan hal itu dia menggeleng kencang lalu membungkuk sopan sebelum pergi dari sana
"Kau tau kamarku bukan datanglah nanti malam" Felix berhenti sebentar lalu dia hanya membungkuk hormat dan pergi dari sana
Felix tidak pernah datang kekamar anak bungsu keluarga itu, bahkan dirinya hanya sekedar menyapa saja tak lebih dan tak kurang, tapi Felix dikejutkan oleh pemuda itu yang tiba tiba muncul dihadapan Felix ketika pemuda itu menjengguk adik perempuannya di panti asuhan
Felix tidak menyangka, dirinya mundur menjauh dari hadapan tuan mudanya
"Kau tidak pernah bercerita tentang hal ini? Kenapa? Padahal aku selalu menanyakannya!" Felix dibentak begitu membuat nyalinya ciut
"Ini bukan urusan tuan muda, ini adalah rahasia saya tidak ada sangkut pautnya-"
"Apa pernyataan cintaku kurang jelas Felix?" Seketika Felix diam, dia lupa tuan nya ini menyatakan cintanya beberapa kali dalam masa kerja Felix, Felix tau kalau dia tidak boleh menyukai pemuda itu sama sekali
"Sangat jelas tuan tapi-"
"Mesti aku bawa kamu ke gereja sekarang? Kita cari penghulu sekarang? Mesti?" Felix menggeleng kencang, dia menatap tuannya memelas
"Bukan begitu ... saya hanya merasa kalau saya tidak sederajat dengan tuan ... kita sangat berbeda ..." Felix tentu hanya bisa menghela nafas menanggapi tuan nya yang pergi begitu saja dari hadapannya
"Kak Eric kenapa tidak mampir?" Felix menatap adik kecilnya yang bingung kenapa tuan mudanya tidak menghampiri anak kecil itu
"Kak Eric sibuk bokkie ... jadi tidak bisa mampir, bokkie main sama kakak aja ya" Felix tau tuan mudanya itu beberapa kali menghampiri adik kecil Felix, bahkan sampai anak kecil itu pun hapal dengan tuannya
-----------------------------------
Hah .... Akhirnya~~ the world 5 terbit juga^.^ yey!! Semoga seneng ya!! Kalau mau request bisa disini ok!! Leun bakalan buatin, oke enjoy~~Jangan lupa voment (< . ^)
Req ship + gendre >
KAMU SEDANG MEMBACA
The World 5 | Harem Felix
Fanfiction(Not recommended for children or minors, all my stories contain plot twits, please be smart!!) . . . Tentang Oneshoot, Twoshoot, Threeshoot or other dari SKZ X Felix dan Felix X other idol . . . WARNING!! 18+ Mpreg BXB Non baku, semi baku