REYZA ( Revisi)

38. BICARA

Hello everyone 🌺✨

Happy reading & hope you like

Bel pulang sekolah berbunyi, Alesha dkk keluar dari kelas menuju gerbang sekolah. Seharian ini Alesha tidak mood, sebab ia terus saja memikirkan tentang rencana perjodohan nya dengan Samuel.

Ia merasa tidak bisa terus diam saja seperti ini. Dan rencana nya nanti malam ia akan mendatangi Samuel ke rumah nya, ia ingin membicarakan tentang hal ini dengan cowok itu.

" Sha, lo kenapa sih? diam-diam aja seharian ini". Tanya Cashel.

Alesha menoleh sekilas." Ngga papa, lagi ngga mood aja".

" Lagi berantem sama Rey? Tadi pagi juga gue liat lo ngga bareng dia".

Alesha menggelengkan kepalanya. " Ngga, gue baik-baik aja sama dia. Tadi pagi gue di antar sama bokap, maka nya ngga bareng Rey".

Cashel manggut-manggut. " Oh gitu, terus nih pulang lo ngga bareng Rey lagi?".

" Rey lagi ada urusan kata nya". Balas nya.

" Terus lo pulang sama siapa?". Giliran Aurel bertanya.

" Belum tahu, paling di jemput pak dio. Gue udah chat orang rumah sih". Tiba-tiba bertepatan dengan ponselnya yang berdering. Alesha langsung menerima panggilan yang ternyata dari Abang nya itu.

" Kenapa, bang?". Tanya nya.

" Pak dio lagi ngga bisa jemput, jadi Abang yang jemput, sebentar lagi nyampe".

" Oh gitu, yaudah. Ini aku di depan gerbang sekolah".

" Oke".

Setelah itu panggil tersebut berakhir, cashel yang mendengar nya pun bertanya. " Siapa?".

" Abang gue, dia bilang dia yang bakal jemput".

" Abang lo? Bukan nya dia tinggal di London kan lo bilang?".

" Iya, kemarin baru pulang, soal nya dia lagi libur kuliah, bareng kakek sama nenek gue juga". Jawab nya.

" Kok gue tiba-tiba penasaran ya muka Abang lo, pasti ganteng banget deh, muka lo aja begini".

Alesha terkekeh mendengar nya. " Kenapa lo? Pengen ketemu sama Abang gue?". Tawar nya.

Cashel mengangguk semangat. " Ih, teman gue satu ini emang peka banget deh!".

" Ingat Alzam, ces". Sahut Aurel.

Cashel mendelik. " Dih! Apa hubungan nya sama dia?!".

Alesha hanya menggelengkan kepala nya. Tidak lama sebuah mobil sport berwarna putih berhenti tepat di depan ketiga gadis itu.

" Siapa nih?". Tanya cashel.

Alesha menarik senyuman nya.
" Orang yang mau lo liat". Jawab nya.

Setelah itu seorang cowok tampan, dengan kacamata hitam yang bertengger apik di hidung mancung nya keluar dari mobil tersebut. Beberapa murid yang juga sedang menunggu jemputan di sana, mulai berbisik-bisik.

" Anjir! Pangeran jatuh dari mana nih?". Ucap Cashel.

Ares menghampiri sang adik. " Maaf, lama". Ucap nya.

" Ngga, kok. Oh iya bang, kenalin ini teman-teman aku".

Cashel sigap mengulurkan tangannya lebih dulu. " Nama aku cashel, kak".