14. Kembali Sebagai Musuh (pameran Generous) ♡

19 9 0
                                    

HAPPY READING 🌈

*
*
*
*

" hujan memang pernah menyapaku, namun dia lupa karena dia tak pernah memberitahuku bahwa dia akan kembali mengambilmu jauh dariku."

  Aku mencoret tanggal 25 September di kalender yang terpasang di dinding kamar. Hari ulangtahun gadis yang aku sayang telah tiba. Ini adalah hari bersejarah dimana langit pernah berkumpul dan waktu menjadi lambat begitu menyaksikan seorang gadis perempuan dilahirkan dari rahim seorang wanita hebat.

Hingga pada akhirnya, walau bayi gadis itu tidak didampingi wanita hebat tersebut, namun gadis itu berhasil tumbuh menjadi seseorang yang baik. Seseorang yang berhasil menyempurnakan hidupku dalam sekejab. Dan aku harus berterimakasih dengan wanita itu karena telah menghadirkan gadis kecil itu ke dunia. yang sempurna untuk ku.

Dia berhasil menjadi sesuatu yang sangat aku sayangi di dunia ini. Namun, dia pergi. Kini aku kembali sendiri.

" Happy Birthday Dear. "

>> flashback on⏳

Cowok itu terkekeh melihat gadisnya sudah tidur di dalam kamar. Sepertinya gadis itu benar-benar tidur pulas.

Dan sepertinya malam ini rencananya akan berjalan sesuai apa yang ia bayangkan. Rencana awal sudah berhasil, dia telah menyembunyikan kunci motor Cinta hingga alhasil gadis itu terpaksa menginap di rumahnya.

Perlahan-lahan Abadi mengandap-ngedip memasuki kamar Gadis itu. Mendekati ranjang tidur Cinta. Dengan sangat hati-hati cowok itu mengangkat tubuh Cinta. Menggendongnya dan membawanya keluar dan beralih ke kamarnya sendiri.

Tak lupa ia mengunci pintu.

Lampu di ruangan tersebut mati. Hanya menyisakan lampu tidur yang sengaja tak Abadi matikan.

Cowok itu membaringkan tubuh Cinta di atas ranjangnya sendiri. Membisikan sesuatu di telinganya.

"  Sayang.. Hey, bangun... "

Merasakan ada sesuatu yang berhembusan di telinganya, gadis itu pun mengulat ke samping. Membuka matanya dan,

" HAPPY BIRTHDAY! "

Dia terkejut begitu melihat benda yang ada dihadapannya. Dia langsung terbangun merubah posisinya menjadi dudukan. Di susul Abadi yang ikut duduk di belakangnya.

" Gimana? "

" Kak, ini apa? " tanya Cinta masih sangat terkejut.

Pasalnya ketika ia membuka mata, dia langsung disuguhkan dengan kue yang sudah terhiasi lilin berangka 17 dan boneka besar serta bunga mawar putih. Apa ini untuknya? Really?

" Happy Birthday Dear. " ucap Abadi.

Gadis itu langsung beranjak mengambil boneka besar tersebut dan memeluknya. Dia memang menginginkan boneka tersebut.

" makasih kak. "

Abadi mengangguk.

" nih tiup lilin dulu dong. " Cowok itu mengangkat kue tadi dan mempersilahkan Cinta untuk meniupnya.

" Tapi doa dulu. "

Cinta mengangguk. Gadis itu memejamkan matanya lalu berdoa.

' Aku ingin terus bahagia bersama kak Abadi.' pintanya dalam hati.

" aku juga pengen terus bahagia sama kamu." ungkap Abadi membuat Cinta seketika membuka mata.

" kak Abadi tau apa yang aku?- "

2.LAST RAIN [ You're the only one ]✔ Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang