3. Pagi Dear ♡

27 10 0
                                    

HAPPY READING 🍁

*
*
*
*

>Recommendation song
Starlight-Chani Sf9

••> flashback on

" pagi mah. " gadis itu turun dari tangga menghampiri seorang wanita yang tengah berada di meja makan.

" pagi sayang.. " balas Aresa.

" Mau makan? "

Cinta mengangguk.

" bentar yah mamah ambilin dulu. "

Gadis itu celingukan mencari seseorang. Rasanya makan tanpa kehadiran seseorang itu belum pas. Ini sangatlah kurang.

" Eee mah, kak Abad mana? " tanyanya.

" masih di kamar, belum bangun kayaknya. Panggil gih. "

Gadis itu mengangguk kemudian menelusuri satu persatu anak buah tangga untuk menuju ke kamar Abadi.

" Kak!! Kak Abadi! "

" kak Abadi! " teriak Cinta dari arah luar.

Karena tak ada sahutan, ia membuka pintu kamar Abadi. Celingukan mencari keberadaan cowok itu. Namun di sana tidak ada siapa-siapa hanya ada pakaian yang tergeletak di atas kasur.

" Kak! Kak Abadi! "

" mana sih?! " gumamnya sendiri.

" Kak Abadi!!! "

" Hum gak ada orang. " gadis itu berbalik dan,

" Aaa!!!! "

Gadis itu kembali berbalik. Kini ia menghadap ke arah Cermin dan menutup wajahnya rapat-rapat. Dia tidak ingin melihat keadaan cowok itu sekarang.

" Kak Abadi jorok!! " pekiknya ketakutan.

Abadi terkekeh. Jorok? Yang benar saja, dia habis mandi. Apa dia masih cukup jorok?

" Hey-"

" Jangan mendekat! Gak! Gak mau! "
Jerit Cinta histeris.

Cowok itu tau kenapa Cinta bertingkah seperti itu. Siapa yang tidak histeris jika dia melihat seorang laki-laki yang bukan muhrimnya memakai handuk kecil di bagian pinggang selutut dengan tidak memakai baju atas. Wajar saja lah jika Cinta seperti itu. Lagi pula gadis itu memang tidak pernah menginginkan untuk melihat perut kotak-kotak milik sang kekasih.

" Aku baru mandi. Maklumlah kalo aku belum pakai baju. " kata Abadi sembari berjalan menghampiri gadis itu.

" tapikan bisa pakek baju di kamar mandi! Atau enggak kunci pintu! " guram Cinta.

" emang aku tau kalo kamu bakal masuk?"

Cowok itu berdiri di belakang tubuh Cinta. Menggendong tangannya sendiri di pinggang dan mendekatkan wajahnya ke samping wajah gadis itu.

" jangan-jangan kamu mau goda aku ya?" tanyanya sedikit menggelitik telinga.

Tubuh Cinta bergemataran saat menerima pantulan suara dari cowok itu yang berhasil masuk ke dalam telinganya. Keringat dingin mulai membasahi dahinya. Darahnya kini mengalir deras dengan detak jantung yang berlebihan. Tuhan selamatkan Cinta..

" Hm? "

" Jangan deket-deket!! " seru Cinta dan dilanjut, " pakek baju dulu! "

Cowok itu mundur tiga langkah dan sekarang ia duduk di sisi ranjang. Menatap gadis itu dengan kekehan puas.

2.LAST RAIN [ You're the only one ]✔ Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang