HAPPY READING 👼
*
*
*
*♡
' BRAK!! '
Aku berhenti berjalan karena tak sengaja aku telah menabrak seorang gadis sampai ia terjatuh.
Gadis itu cukup aneh. Dia memakai jaket yang sangat tebal, serta topi yang menutupi wajahnya. Apa dia gila? Hari ini cuaca sangat panas lalu mengapa dia menggunakan pakaian seperti itu?
" Maaf gue gak sengaja. " kata ku lalu membantunya berdiri.
" Mina?! " kejutku begitu melihat wajah gadis itu.
Ternyata dia adalah Mina. Setelah berdiri, gadis itu langsung berlari meninggalkanku. Lantas aku berfikir pasti ada yang tak beres dengan gadis itu. Aku yakin.
Tak mau mengambil langkah lama, aku pun berlari mengejarnya. Aku ingin tau gadis itu kenapa.
Sesampainya di Rooftop kampus gadis itu berhenti berlari. Melepas topi serta jaketnya kemudian duduk di bangku yang tersedia disana.
" Na! "
Gadis itu terkejut melihatku yang tiba-tiba muncul dibelakangnya. Sepertinya dia tidak sadar bahwa aku telah mengejarnya tadi.
Dengan gerakan terburu-buru Mina kembali mengambil jaket dan topi miliknya untuk memakainya kembali.
" Lo kenapa? " tanyaku heran.
" Gak! Gakpapa kok! " jawabnya sembari menundukan kepala.
Dia tak sama sekali menatapku.
" Lo bohong. "
Aku melangkah mendekatinya. melepas topi yang gadis itu pakai lalu,
" INALILAHI! " Umpatku kaget.
Pasalnya wajah gadis itu benar-benar rusak. Luka lebam dan beberapa bekas pukulan terlihat sangat jelas. Saat aku meraih tangan kanannya, ternyata sama. Tangannya pun banyak lebam yang memerah ungu.
" Lo kenapa?? "
" gakpapa. "
" Gue tanya sekali lagi jawab jujur lo kenapa?!!" geram Abadi kesal.
" Aku-"
Setelah mendengarkan cerita Mina, aku jadi bertekat ingin menemukan keadilan untuk gadis itu. Yah aku tak terima atas perilaku orang tua tirinya. Benar-benar jahat.
Ternyata alasan keadaan Mina seperti ini dikarenakan karena dipukuli oleh kedua orangtua tirinya. Dengan kesalahan kecil, hanya karena tak sengaja merusak gelas kesayangan milik Ayahanya dia sampai di aniaya seperti ini.
Memang tidak selamanya orang tua tiri itu baik.
Dengan paksa, aku menarik tangan Mina dan membawanya turun kebawah. Pergi ke tempat dimana Motorku terparkir. Aku berniat untuk tidak mengikuti kelas hari ini, karena keadaan Mina lebih penting.
Puluhan menit berlalu..
Kami telah sampai di markas Gener. Aku sengaja membawa gadis itu ke markas karena aku pikir, aku perlu mendiskusikan masalah ini dengan yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
2.LAST RAIN [ You're the only one ]✔ Lee Jeno
Teen Fiction⚠ No plagiat ⚠ ✏Dan Saya juga tidak menerima pencurian quote. Karena quotes yang ada disini murni karya saya. Mohon pengertiannya 🙏 " kamu adalah pelabuhan terakhirku. Tempat dimana aku pulang, bersinggah, melepas lelah, dan tempat dimana aku mera...