2.LAST RAIN [ You're the only one ]✔ Lee Jeno

⏳18. You're me sweet dream at night/BASKET [ Flashback 1 ] ♡

HAPPY READING

*
*
*
*

" kamu adalah bunga tidur yang aku rindukan setiap kali aku memejamkan mata. Sesuatu yang teus aku incar tiapkali aku terlelap. Kamu adalah mimpi indah di setiap malam. Kamu kekasihku "

♡

" Gak bisa tidur. " cicit gadis itu.

Abadi mengangkat wajahnya mengarah ke arah pintu. Ternyata itu adalah Cinta. Gadis itu datang ke kamarnya sembari membawa satu bantal. Apa gadis itu ingin tidur di kamar Ini? Fikir Abadi.

Pasalnya jam di dinding kamar sudah menunjukan pukul satu, tapi gadis itu tidak tidur. Jika Abadi itu sudah wajar, dia memang suka begadang tapi Cinta? Ini tidak baik untuk kesehatannya.

Abadi meletakan ponselnya di samping lampu tidur. " Sini. " ajaknya membuat gadis itu langsung berlari menghampiri ranjang. Menarik selimut lalu membaringkan tubuhnya di lengan Abadi yang terbuka.

Mengulat-ulatkan kepalanya di dada bidang milik Abadi layaknya Kucing yang tengah meminta di manja.

" Kenapa belum tidur? Siapa yang ngajarin begadang hm? Jangan bilang abis nonton drakor sama Arayan? "  introgasi cowok itu.

" Ciko lagi sibuk jadi kita gak notbar. Lagian kamu juga belum tidur." ujar Cinta membuat Abadi gemas.

" Ya udah buruan tidur, biar besok gak kesiangan." titah Abadi.

Gadis itu mengangguk dan mulai memejamkan matanya.

" Tapi kak Abadi jangan pergi ya? Temenin aku sampek aku bener-bener tidur." pintanya.

" kemana aku mau pergi kalo ini kamar aku?" pertanyaan Abadi lulus membuat gadis itu terbangun lagi.

Membuka selimutnya seraya celingukan kanan kiri. Benar juga, ini adalah kamar Abadi. Hampir saja lupa. Tapi ya sudahlah dia sudah PW di ranjang tidur milik Abadi.

" berarti malem ini kita tuker kamar. Kamu tidur di kamar aku, dan aku tidur di kamar kamu." solusi Cinta.

Gadis itu kembali Menelungkupkan wajahnya di dada Abadi seraya memeluknya dengan satu tangan.

" Tidur nyenyak ya sayang."

Setelah gadis itu tertidur pulas, kini malah Abadi yang tidak ingin pindah. Dia sudah terlalu nyaman tidur dengan posisi seperti saat ini. Cinta tidur di dada miliknya. Jika dia bangun maka Cinta juga akan terbangun.

Yang ia takuti jika dia bangung yaitu Cinta akan ikut terbangun. Dia tidak mau Cinta bangun dan malah tidak mau tidur lagi.

Ia menyerah harus berfikir terus. Keputusannya sudah bulat, dia akan tetap tidur disana. Satu kamar dengan Cinta bahkan satu ranjang. Tenang, Abadi tidak akan berbuat macam-macam.

Cowok itu memperhatikan wajah Cinta amat dalam. Perlahan-lahan ia menarik pinggang gadis itu untuk lebih dekat dengan dirinya. Tersimpul senyum kecil kemudian mengecup kening Cinta penuh kasih sayang.

Aku membuka mataku, hilang lenyap. Ternyata barusan hanyalah mimpi. Padahal aku kira itu nyata. Dapat merasakan kenyamananya itu sudah lebih dari yang aku inginkan jika memang terjadi. Namun sayang dia hanyalah sebatas mimpi yang sementara.

" Kamu adalah bunga tidur yang aku rindukan setiap kali aku memejamkan mata. Sesuatu yang terus aku incar tiapkali aku terlelap. Kamu adalah mimpi indah di setiap malam. Kamu kekasihku." gumamku.