2.LAST RAIN [ You're the only one ]✔ Lee Jeno

23. i can't make you happy ♡

HAPPY READING 🍀

*
*
*
*

♡

1 Bulan kemudian...

" Mina!! "

Aku, Arayan, Mina, dan Ihsan berhenti berjalan begitu ada seseorang yang memanggil nama Mina dari belakang. Kebetulan pagi ini kami berempat berangkat bersama.

Setelah berbalik ternyata dia adalah Clarisa bersama Elena. Apa yang gadis itu inginkan sekarang? Apa dia akan kembali membuli Mina? Dihadapan ku?

Dengan rasa takut Mina bersembunyi dibalik tubuh Ihsan. Dia masih trauma akan disakiti lagi oleh Clarisa. Padahal sudah satu bulan ini dia berhenti berbicara bahkan saling pandang dengan gadis itu. Semenjak dia tinggal di markas Gener.

" Ada apa lo manggil Mina? " tanya Arayan sengit.

" Gu-gue.. Gue mau ngomong berdua sama Mina. Apa boleh? "

Aku sedikit ragu untuk menyetujui itu, tapi takutnya ada hal penting yang Clarisa ingin sampaikan makanya aku terpaksa mengangguk.

" Na lo mau kan? " tanya Clarisa memastikan.

Perlahan-lahan gadis itu mengangguk. Alhasil Mina kini ikut bersama Clarisa ke arah taman. Sedangkan Elena gadis itu tidak ikut dengan bosnya melainkan tetap stay bersamaku dan Arayan+Ihsan.

Meski aku mengizinkannya, kami bertiga masih memantau Mina dari kejauhan. Takutnya Clarisa akan menyakiti gadis itu secara diam-diam.

" ada apa? "

Tak menjawab pertanyaan Mina, gadis itu malah langsung memeluk tubuh Mina erat. Entahlah Mina juga terkejut akan hal ini.

" Na maafin gue.. " ungkap Clarisa.

Gadis itu menangis seperti telah terjadi sesuatu yang menyakitkan. Mina yakin Clarisa sedang tidak baik-baik saja. Walaupun gadis itu sering berbuat tidak baik kepadanya, namun ia tak enggan untuk membalas pelukan itu.

Dengan lembut Mina mengusap-usap punggung Clarisa.

" Risa kamu kenapa? "

" Sorry.. Hiks! Hiks! Hiks! "

" Gue ini jahat, gue udah jahat sama elo. maafin gue.. "

♡♡

Setelah kembali ke rumah dan kembali tinggal bersama keluarga. Kehidupan Mina benar-benar berbeda. Dia sudah tak lagi mendapatkan kekerasan di rumah itu. Dia sangat bahagia.

Semenjak Mina aku bawa ke Markas, Ayah dan Mamahnya berfikir secara jernih-jernih mengenai kesalahan mereka terhadap Mina. Mereka menjadi sadar bahwa selama ini mereka sudah jahat dengan Mina. Makanya mereka meminta Mina untuk kembali tinggal bersama mereka.

Hari ini Aku bersama Ihsan dan Alfin berkunjung ke rumah Mina untuk memastikan bahwa gadis itu baik-baik saja atau tidak.

Sesampainya kami di depan Gerbang, kami melihat Mina, Clarisa, bersama mamahnya tengah berada di teras sedang duduk-duduk santai. Ketiganya terlihat sangat bahagia bahkan mereka saat ini tertawa riang bersama.