Unavoided Werewolf

9.6K 399 12
                                    

08.10

"Namaku Kim Jongin."

Sederet kata itu memulai berbagai hal baru yang akan mengisi hari-hariku disekolah baru ini.

"Kelas 10-C. Kau juga kan?" Ah, matanya sangat ramah. Kenapa dia begitu baik? Bisakah aku mempercayainya? ._.

"Eh, ne. Sekelas, ya?" Kenapa aku jadi gugup begini? Nisa-bisa jaimku gagal nanti . Padahal maunya jadi anak cewek SMA misterius >.<

"Nama?" Dia kembali bertanya. Dia menanyakan namaku? Memangnya dia tidak melihat pin nama diseragamku? Huh.

"Aku? Kau tidak melihat-" Ah iya aku sedang memakai jaket..

"Hm?" Dia berhedem singkat.

"Inmyeon. Park Inmyeon."

Ϟ

07.50

Yeay! Hari ini adalah hari pertamaku disekolah. Untuk sekarang, aku akan jalan-jalan dulu. Jadi begini rasanya ada disekolah baru dengan murid-murid yang belum pernah kau kenal. Masih kuingat ketika 3 tahun lalu saat baru masuk SMP. Rasanya tidak benar-benar menyenangkan, karena kau tidak akan menjadi orang baru dengan lingkungan yang dipenuhi orang-orang masa lalumu -_- Ya begitulah, banyak sekali teman SD ku yang masuk di SMP yang sama.

Tapi kali ini berbeda, semua baru. Dan saat ini sudah sangat kunantikan!

Ah, apa ini? Kulihat sebuah papan mading berisi kertas manila penuh coret-coretan tulisan tangan. Hmm Kesan pesan murid baru ya? Nulis ah~

Tapi, apa yang mau kutulis? Ah kugambar saja. Tadaa jadilah wolf chibi! XD Hahaha~ Oke aku tinggal tanda ta-

"Wih, bisa gambar?" Hm? Dia bicara padaku? Cuek sajalah, aku tidak mengenalnya. Lagipula, berjalan saja seperti boyband. Bareng, keroyokan pula.

"Kau ini, tiba-tiba mengajak dia bicara. Kenal?" Salah satu member boybandnya ikut bertanya-tanya, Sudah jelas bahwa dia baru tahu aku yang sedang menggambar. Ya pasti baru bertemu kan huh ><

"Kan aku penasaran. Sudah, kalian duluan saja," ujar anak laki-laki berambut coklat gelap itu lagi.

"Hah? Ayo pergi ke kantinnn," salah temannya merengek.

"Iya sudah sana pergii!" Dia mendorong-dorong tubuh teman-temannya. Dia mau apa? Dasar anak aneh. Banyak anak aneh ya disini?

"Hey, aku bicara padamu. Hoaaam =0=" Aku harus bilang apa? Dasar gak jelas. Aku harus kabur?

"Ah aku ngantuk == Kau, mau kuajak berkeliling?" Tawarnya sembari merapikan surainya.

"Lah?" Responku gagap.

"Tidak mau?" Aku harus apa? SOS

"..." Dia melangkah pergi. Pergi. Dia pergi begitu saja? Bahkan aku belum bicara!

Segera kuletakkan spidol papan mading lalu menoleh kearah dia pergi. Tiba-tiba dia berhenti. Apa dia bisa tahu jika aku melihat kearahnya?

"Apa yang kau tunggu? Kau, sudah tahu kelasmu?" Dia menoleh padaku.

"Ne?" Aku masih mematung.

"Kelas mana?"

"Eh, itu belum," aku mengalihkan pandanganku.

"Oke, ayo ke papan pengumuman," dia memberi isyarat dengan tangannya.

"Dimana?" Entah apa yang merasuki kakiku. Aku lalu melangkah mengikutinya.

"Hmm Kukira tadi ada satu di depan ruang tata usaha." Dia mulai berjalan menyamai langkahku.

"Oh ok."

Ini awkward T_T Aku tidak mengenalnya. Kakak kelas? Anggota OSIS? Kenapa dia memberi bantuan padaku seakan dia menolong anak kecil yang tersesat? Dan tidak lama kemudian, kami berhasil menemukan salah satu papan pengumuman murid.

"Ini. Cari namamu." Ucapnya begitu kami sampai ditempat yang dimaksud.

Wow. Mencari namaku di deretan data kelas sebanyak ini. Huh mana ya.. O_O Ini akan lama! Dia sedang apa? Boleh mengintip kan? Dia kan tadi disampingku.

Dia sedang memainkan ponselnya. Yah~ Anak laki-laki dengan postur badan yang bagus seperti dia memang tidak mungkin tidak memiliki gebetan huh. Pasti sedang chatting dengan perempuan-perempuan cantik~ Sepertinya orang seperti dia menyukai noona-noona. Huh padahal dia sepertinya lebih tua daripada aku-

Tunggu. Apa yang sedang kupikirkan?

'Inmyeon ah!! Konsentrasi! Cari kelasmu!' umpatku dalam hati.

Ketemu!~ 10-C Hahaha. Lalu sekarang apa? A-aku harus kabur! ><

"Eh, Itu, aku mau pergi duluan." 

"Kelasnya, sudah tahu?" Dia memasukkan ponselnya dalam saku celananya.

"Ya." Ini saatnya! Aku lalu bergegas pergi mencari denah lokasi sekolah

Ϟ

08.05

Jadi kelasku akan berada lumayan dekat dengan kantin dan toilet. Hmm baguslah, setidaknya letak kelasku lumayan strategis. Tapi anak laki-laki tadi, apa dia seangkatan denganku? Atau sunbae ku? O_O Dia dikelas mana? Ah aku pasti sudah gila. Kenapa aku terus mengingat anak aneh itu? Kepalaku sakit.. Aku migrain?

Hmm Kelasku 10-C Disebelah mana ya? Kan harusnya dekat kantin. Em.. 2 ruangan lagi kah? 10-E.. 10-D.. 10..

"Hey kau!!"

Ada yang memanggilku? ._. Memanggil? Membentak? Siapa? Kiri-kanan- belakang tidak ada orang =_=

"Aku memanggilmu!" Sesosok anak lelaki berjalan kearahku dari kejauhan.

"A-ku?" Aku menunjuk diriku sendiri sambil celingak-celinguk. Ah, tidak ada orang selain aku ._.

"Iya kau." Pandanganku mulai semakin jelas bersamaan dengan posisi anak itu yang semakin dekat dengan tempatku berdiri.

Omo! Anak laki-laki tadi! Eotokhae? ._.

"Eh, ah iya kau yang tadi," aku mengerjap kebingungan. Pasalnya, kami benar-benar tidak saling mengenal >< Tapi kenapa dia sok akrab sekali?

"Kau ini." Dia menatapku datar. O_O Ada apa dengannya? Dia mengulurkan tangannya padaku.

Jantungku, berdetak sangat keras..

"Namaku Kim Jongin."

__________________
Jangan lupa baca Moonlight juga yaa<3
Kumulai FF ini dengan bismillah .__. Baca-bacalah dahulu, ber baper-baper kemudian. Hehehe

Oh ya, apa perlu ditambahin glosarium di akhir? ._. //Barangkali ada yang enggak ngerti artinya 'omo' atau 'eotokhae' dll//

Don't forget to leave a comment T_T Kritik dan saran sangat dibutuhkan!

XOXO~!

Shadow On His BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang