Saatnya istirahat! Jongin kemana ... ya == Bukannya tadi dia sama Sehun ribut. Aih, mereka berdua ini. -_- Semoga tidak ada masalah serius diantara duo aneh itu. Aku memasukkan ponsel kedalam tas lalu berjalan perlahan keluar kelas.
"Hey," siapa yang memanggil? Seingatku aku tidak punya teman lain dikelas.
"..ha?" Aku menoleh. Oh.. Sooyeon rupanya -_-
"Mau kemana? ^^" Tanyanya sambil menghampiriku. Ya keluar laah! Kan sekarang istirahat huhh masa' mau pulang -_-
"Ke.. kantin," jawabku singkat. Sebenarnya aku tidak benar-benar ingin ke kantin, sih.
"Ayo! Aku ikut~"...ha?
Apa boleh buat, aku sudah diseret olehnya T.T Padahal tadi aku berniat mencari Jongin. Dia terlihat suntuk dari pagi, sih. Argh Soyeon menyebalkan.
"Kamu asli dari wilayah sini?" Tanyanya ketika kami sudah mulai berjalan menyusuri koridor. Sedang berbasa-basi ya?
"Eo.. Tapi dari TK sampai SMP aku sekolah di Seoul,"
"Oh..," Sooyeon hanya meng-oh-kan sambil memainkan jari-jarinya.
"Kamu?" Tenang, aku tidak seburuk itu sampai menghentikan obrolan sepihak.
"Hm?"
"Pindahan dari mana?"Tapi, aku tidak terlalu peduli padamu -_- Aku hanya bertanya. Basa-basi.
"Gangwon. Appa dipindahkerjakan di Gyeonggi sini," jelasnya.
Kalau dipikir-pikir, Gyeonggi memang ada diantara Seoul dan Gangwon ._.
Ϟ
"Kau. 0_0" Sehun tiba-tiba menunjukku. Dan ujung jari telunjuknya hanya berjarak 10 cm dari hidungku! @_@ Aku hampir menumpahkan minum yang sedang kubawa! ==
"A-apa??" Aku berusaha menstabilkan lagi gelas plastik yang hampir menumpahkan isinya.
"Kenapa ke kantin sendirian?" Dia bertanya datar. Dia sendiri kenapa kesini sendirian? Dasar aneh.
"Enggak, dengan Sooyeon, kok," aku tersenyum memaksa padanya.
"Oh. -,-" Dia lalu berusaha melewatiku diantara desakan murid-murid di kantin.
"Memang kenapa..?" ujarku pelan. Dia juga berbasa-basi, kah?
*Sek sek sek *
"Ih kau tidak bisa geser?!" Umpat seseorang di depanku. Bukan Sehun, dia yeoja kelas lain. Aku tidak mengenalnya.
"Aku enggak bisa gerak!" Anak lainnya ikut angkat bicara. Kesalahan terbesarku hari ini adalah, pergi ke kantin. -_-
"Kenapa ribut begini?" Kali ini namja lainnya ikut menimpali. Dan sepertinya dia juga tidak bisa bergerak sedikitpun.
"Aku juga terjebak disini!" Namja lain yang bersamanya menyahut.
... Aku juga tidak bisa bergerak. =_=
Dan Sehun ... Dia terjebak disampingku. Samping agak depan dengan membelakangiku =_= Lengan kirinya menghimpit pundak kananku.
... Deg ...
Jika dia tidak segera lewat, aku tidak akan bisa pergi .__.
"Hun ==" aku menyadarkan sosok-setengah-manekin didepanku yang sedang melihat kearah lain.
"Hm," dia mengadah kebawah+belakang untuk melihatku.
"Aku ... terjepit. Lenganmu ...,"ujarku terbata. Perlu kalian ketahui, tubuh Sehun sekeras tembok T_T
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow On His Back
FanfictionDia datang dengan senyumnya, dan menarikku kedalam hari-hari yang konyol sekaligus penuh warna di sekolah. Akan tetapi, tak lama kemudian kusadar ada bayangan gelap dalam dirinya, sosok dirinya yang lain, Kim Kai.
