[A/N: Long time no see~
Selebrasi 17k reads :B wkwk]
Oneshot Bonus Chapter (3): His or Theirs
Seperti biasa, Inmyeon POV~
~~~~~~~~~~~~Oke, aku memutuskan untuk memakai celana jeans ¾ dengan setelan kaus hitam dan kemeja hitam-merah bercorak kotak-kotak. Kurasa Jongin tidak akan protes meski aku tidak feminim.
Justru aku akan mengimbangi Jongin dengan style sporty begini hehehe
*drrt drrt*
Ah ponselku bergetar. Sekarang sudah jam 2, apa mungkin Jongin sudah menjemput? Kira-kira siapa yang mengirim sms? Operator? -_-
|Sehun: Imyun akan keluar dengan Jongin kan? Sehun mau ikut!|
Hah? Apa dia masih waras? Dia se-nganggur apasih? Kerjakan tugas sekolahmu sana T.T
|Inmyeon: Tidak usahhh, apa kau gila?|
Hangout dengan sahabat kan ramai-ramai, ini pertama kalinya Jongin mau kuajak nonton. Lagipula terakhir kali dia mengajakku keluar adalah ketika ke café, dan itu gabut, aku hanya memakai piyama saat itu!
Bagaimana ini? Hanya ada satu Mall dipusat kota, dan Sehun pasti sudah menebak bahwa aku dan Jongin akan kesana T-T
|Sehun: Sehun tidak sendiri~ |
Apa dia mengajak rombongan?! Yatuhan, apa dia masih benci saat aku bersama dengan Jongin?
*Teen teententeen*
Jongin sudah sampai?! Kusambar sisir dan tas selempang yang tergantung dilemari, lengkap dengan ponsel ditanganku, aku berlari menutup pintu kamar dan menuruni tangga.
"Inmyeon aah! Jongin disini!"
"Ne eomma!"
Sekejap kulihat namja berambut cokelat kelam menenteng helm sambil tersenyum malu pada Eomma.
Dia pikir dia siapa? Mudah sekali ya mendekati Eomma dan Appaku -_- Sampai heran. Eomma bahkan tak menyinggung apapun tentang Chanyeol. Terakhir kali aku mencoba bertanya pendapat Eomma, beliau hanya merespon, 'sudahlah jodoh tak kemana ^^'
"Omoo anakku, kau baru terserang badai, eoh?" Eomma merebut sisir dari tanganku dan mulai menyisiri rambutku ketika aku berjongkok untuk memakai sepatu.
Jongin? Dia masih bersandar di pintu dengan helm diayun-ayunkan.
"Bagaimana bisa kau tak sungkan didepan Jongin, eoh?"
"AA-A-AA EOMMAA-" rambut suciku terjambak. Ah bukan, ketarik sisir.
"Heuuh jinjja... Berdandanlah! Eoh? Jongin, tolong maklumi yah, anakku satu ini memang...," Eomma menatapku kesal sambil berkacak pinggang lalu mendengus kesal.
"Hiks, apasih Eomma...," Jongin juga tak akan ilfeel jika aku begini T-T Kulit kepalaku sakitt-
"Saya sudah terbiasa, Eommonim. Nanti jika menikah juga saya pasti terus melihatnya tanpa make-up." Jongin terkekeh kecil disambut Eomma yang terus tertawa-tawa.
Mereka bicara apa sih? ._.
"Selesaii! Kajja! Eomma, aku berangkat dulu~" kuraih helm yang sedari tadi menggantung di tangan Jongin. Kulambaikan tangan pada Eomma lalu melangkah pergi.
"Kau kebanyakan gaya, emang mau kemana -_-" celetuk Jongin.
"Dasar menyebalkan!" Ah iya aku ingat sesuatu, "Jongin, kita jangan ke Mall ya?" Aku memohon sebelum memakai helm ke kepalaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow On His Back
FanfictionDia datang dengan senyumnya, dan menarikku kedalam hari-hari yang konyol sekaligus penuh warna di sekolah. Akan tetapi, tak lama kemudian kusadar ada bayangan gelap dalam dirinya, sosok dirinya yang lain, Kim Kai.