Ini bukan apdetan ya ._. Mian soalnya Author bener-bener lagi gaada ide+mood buat lanjut T-T
Karena ini FF udah bentar lagi end /hiks/ dan belum pernah ada perkenalan tokoh, jadi kayaknya mau bikin chapter tambahan tentang keseharian/random things tiap tokohnya :B hehe~ Kali ini dari sudut pandangnya Author ya~ Enjoy~
Ϟ
Park Inmyeon :
Yeoja yang menjadi tokoh utama, si 'aku'. Sebenarnya tokoh 'aku' merupakan pembaca (?) agar pembaca bisa lebih merasa masuk kedalam cerita. Itulah alasan utama kenapa tokoh 'aku' jarang -atau hampir tidak pernah- mendeskripsikan keadaan fisiknya.
Sifatnya agak lambat ketika berpikir, tidak peka, rajin mengerjakan tugas /yehet/, agak kurang feminim, pemikir meski akhirnya terus dibodohi -terutama oleh Jongin-, selalu peduli perasaan orang lain, terkadang over polos sampe author kadang ikut kesel. "K-kenapa Author bilang gitu? T-T Hiks. Bukan salahku, kan? >< Yang bikin tokoh aku siapa?!" -Inmyeon.
Semenjak kecil tinggal dan sekolah di Seoul bersama nenek dan kakeknya. Tapi karena banyak alasan (rindu eomma+appa, bosan di Seoul, ingin ganti suasana, ingin pergi kesekolah dengan orang-orang yang baru, ingin pergi dari bayang-bayang sosok Chanyeollie), akhirnya Inmyeon pindah ke kampung halamannya di Gyeonggi.
Inmyeon anak tunggal, itulah kenapa rumahnya selalu terkesan sepi. Selalu hanya ada dia dan eomma dirumah. Appanya berangkat kerja pagi sekali dan pulang sore, kecuali lembur. Inmyeon sebenarnya sering merasa kesepian dirumah, makanannya sehari-hari hanya tugas sekolah yang tidak pernah dibiarkan menumpuk. Oh iya, Inmyeon belum pernah punya teman perempuan selama tinggal di Gyeonggi. Sooyeon hampir jadi temannya namun apa daya masa some sama Jongin elah apaan coba. Kesel -_- "Abisnya aku belakangan ini negatif thinking terus sama Sooyeon ><" -Inmyeon.
Seperti yeoja kebanyakan, Inmyeon suka cokelat, mudah sekali mengingat hal yang disukai yeoja ini. Buat para namja~ Mungkin bersama dengan Inmyeon bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, karena Inmyeon mudah dimanjakan. TAPI, kalian tidak akan tahu perasaannya yang sebenarnya jika tidak benar-benar mengenal Inmyeon. Akan percuma saja jika berhasil memanjakannya namun hatinya bukan milikmu :p Kan sakit.
Takut hewan, tapi bukan phobia. Sekadar teriak-teriak horor macem latihan nada tinggi 3 oktaf aja sih -_- Kebayang berisiknya gimana. Makanya rumah Jongin jadi sesuatu yang perlu dipikir lebih dari duakali kalo mau mampir. Yakali anjingnya ada 4 -__- "Ada tiga... ._." Lah kau kira pemiliknya apaan coba? :v "Omo Author jahatnya T^T" Biar -_-
Apalagi ya hmm oh, hampir kelupaan, Inmyeon bisa gambar. Gambarannya lumayan lah 7/10 Makanya dijadiin Chanyeol modusan, minta gambar doang. Yakali palalu apa? -_- Enak banget mentang-mentang dulu Inmyeon suka sama situ. Urgh.
Kim Jongin:
Apa yak, Jongin tuh manusia yang kalo udah imut imut gemes hhhhh pengen peyuk-peyuk soalnya lucu ganahan. Kalo udah senyum, ketawa, cemberut asdfghjkl momen ini cukuplah sudah aku hidup didunia matipun kurela. Gak seberapa putih ya kalo di Korea sana. Disini mah udah diatas rata-rata. Tapi fangirl nya tetep aja penyakitnya, Item dekil kamseupay pesek.
Imut tapi sering usil. Gak terlalu banyak bicara tapi entah gimana caranya dia ngebikin rusuh (?) Sukanya nyeret Inmyeon. Beda sama Sehun yang ngikutin Inmyeon mulu. Ya emang benernya kalo namja kan harusnya yang menyeret(?) bukan, memberi arahan. Kamu kan calon imamku, oppa.
Kadang gabisa ngontrol emosinya sendiri, sampe Kai muncul tiba-tiba tanpa peringatan. Jongin kan gampang tersakiti hatinya. Tapi enggak sering nunjukin sisi lemahnya. Kan namja, harga diri dong /eak/
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow On His Back
FanfictionDia datang dengan senyumnya, dan menarikku kedalam hari-hari yang konyol sekaligus penuh warna di sekolah. Akan tetapi, tak lama kemudian kusadar ada bayangan gelap dalam dirinya, sosok dirinya yang lain, Kim Kai.