end

578 50 39
                                    

Haiii semuanya
Ini part terakhir cerita the beautiful leader is mine, aku harap ceritanya ramai
Walaupun ketikan aku masih di bilang pemula tapi aku selalu berdoa semoga kalian suka, aku selalu berharap cerita aku gak mengecewakan kalian

Bacanya pelan-pelan aja ya karena ini ending
Apapun endingnya tetep dukung aku ya biar bisa ngetik cerita yang jauh lebih seru dari cerita ini

Jangan lupa tinggalin jejak kalian di sini
Vote maupun komen
Maaf kalau ada typo ataupun kata2 yang buat kalian bingung

Happy reading, selamat berbuka puasa bagi kalian yang menjalankan ibadah puasa

Love you all🥰😍

*****










Prangg...

Semua anggota reager langsung bangkit berdiri termasuk aurell, mereka menatap batu besar yang di lempar hingga memecahkan piring di tengah-tengah mereka. Aurell menoleh kanan kiri mencari seseorang yang ternyata berdiri di jalan sebrang tidak hanya sendiri melainkan segerombol pria

"Rell Lo kenal?", tanya Lucy membuat aurell mengangguk ragu-ragu

"Gio", ucap aurell membuat anggota reager tercengang ternyata seorang gio begitu cepat menyerang aurell

Aurell menepuk pundak Angga agar mundur tidak menghalangi jalannya, aurell berjalan turun ke jalanan yang mulai sepi karena beberapa anggota reager menutup ujung jalan agar kendaraan tidak ada yang lewat

"Langsung ke inti atau gimana?", tanya gio sambil melipat lengan jaketnya membuat anggota regaer mengikuti jalan aurell

"Gue gak ngerti maksud lo, mendingan kalian cabut aja dah sebelum anak-anak gue buat kalian babak belur",

Ucapan aurell langsung di tertawai oleh gio dan teman-temannya membuat anggota reager sedikit terpancing emosi, aurell yang tadinya menahan agar anggota reager tidak menyerang terlebih dahulu akhirnya meminggirkan tubuhnya menoleh ke semua anggota reager

"Udah tau kelemahan mereka kan?", tanya aurell di angguki serempak oleh anggota reager

"Boleh serang tapi jangan pake senjata",

Seketika anggota reager maju ke depan menyerang gio serta gengnya itu, walaupun geng gio membawa senjata anggota reager tidak takut sama sekali. Seperti kata aurell barusan kelemahan mereka adalah menggunakan senjata, mereka tidak pandai dalam hal bertarung

Aurell berjalan ke arah gerobak angkringan lagi, walaupun aurell takut penjual angkringan itu menelepon polisi aurell tetap tersenyum kepadanya saat mereka kontak mata. Aurell menatap anggota reager yang ternyata lebih unggul dari geng gio lalu aurell menarik nafasnya dalam

Walaupun musuhnya tidak sebanyak yang dulu tapi aurell merasa sedih, orang yang masih memiliki hubungan saudara dengannya ternyata menjadi musuhnya sekarang. Musuh yang menyerangnya dengan berbagai cara

Aurell mengambil belati yang terlempar hingga jatuh di dekat kakinya lalu menatap pegangan belati itu yang bergambar elang, bukti tentang penculikan aurell semakin jelas. Gio dan gengnya akan segera masuk ke dalam kantor polisi jadi aurell akan menyuruh anggota reager agar tidak membunuh mereka

Aurell memasukkan belati itu ke dalam saku celananya lalu melangkah mendekat melihat anggota reager yang masih berdiri kokoh di antara anggota geng gio yang sudah tergeletak, aurell menoleh ke geng gio mencari keberadaan gio yang ternyata sudah berlutut dengan Lucy yang memiting lehernya

The Beautiful Leader Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang