05. janji anggota reager

3.1K 191 7
                                    

Hai semua, buat kalian yang mau baca jangan lupa pencet gambar bintang yang ada di bawah ya, jngan lupa komen juga yang banyak biar aku semangat buat ceritanya, yang udah pencet bintangnya aku ucapin makasih buat kalian

Happy reading semua❤😊

❤❤❤❤

Hembusan angin menerpa seorang cewek yang sedari tadi berdiri di pembatas rooftop. Dia memejamkan matanya menikmati ketenangan yang dia dapatkan di sini, sangat nyaman baginya menikmati terpaan angin yang sejuk mengenai wajahnya cantiknya walau sang matahari sudah berdiri di atas sana sama sekli tidak mengganggu ketenangan aurell saat ini

"Aurell", panggil seorang cowok di ambang pintu rooftop

"Mau apa lo?", tanya aurell dengan wajah yang tidak suka karena ketenangannya baru saja di usik olehnya

"Ada anak taruna bakti di depan gerbang", ucap gito selaku anak buah aurell yang bersekolah di sini

"Ngapain mereka kesini?", tanya aurell sambil menoleh ke bawah melihat ke arah gerbang sekolah yang ramai dengan anak taruna bakti

"Mereka mau cari abang lo", jawab gito membuat dia berbalik menatap gito

Aurell langsung lompat turun dari pembatas rooftop lalu berlari menyusuri koridor yang sangat sepi, pasti semua murid menyelamatkan dirinya bersembunyi di dalam kelas karena ketakutan dengan suara teriakan kasar yang di lontarkan di gerbang sana

Segerombolan cowok dengan motor sportnya berteriak tidak jelas di depan gerbang DHS, aurell yang sudah sampai di ujung koridor menoleh ke kanan dan kiri melihat situasi sekitarnya yang nampak mencengkram

Bara berjalan menuju segerombolan cowok di depan gerbang, aurell yang melihat bara hanya datang dengan empat temannya langsung berlari menghampirinya

"Bang", panggil aurell membuat langkah bara berhenti lalu menoleh ke belakang

"Ngapain, masuk kelas sekarang", perintah bara dengan tegas, kini mata yang biasanya menatap aurell lembut telah berubah menjadi tajam

"Lo mau mati berdiri? cuma bawa mereka, sedangkan di depan ada puluhan anak geng kobra", ujar aurell sambil menunjuk nathan, gilang, tegar dan ardhiansyah dengan dagunya

"Trus mau gimana lagi, yang lain lagi pada nongkrong di belakang", jawab bara membuat aurell meruntuki kebodohannya, memang benar sekarang waktunya istirahat jadi banyak geng bara yang pergi ke warjum

"Mending lo balik rell, biar kita yang urusin mereka", ujar nathan membaut aurell terkekeh sendiri mendengarnya

"Lo lupa siapa gue?", balas aurell membuat bara mengerutkan dahinya bingung sedangkan nathan berdecih pelan menanggapainya

Aurell menatap cowok di depan gerbang sana, mereka berteriak memanggil nama bara sambil memainkan deru motor mereka membuat kebisingan, aurell menarik tangan bara menghampiri mereka yang sudah sepeti kesurupan di depan sana

"Brisik!", ujar bara setelah sampai di depan gerbang, semua anggota geng kobra langsung mematikan mesin motor mereka

"Wuih berani juga lo keluar cuma bawa tiga kacung lo dan wanita sewaan lo", ujar fatir membuat darah bara langsung memuncak sampai ubun-ubunnya

"Jaga bacot lo, kalo lo gak mau mati di tangan gue", ucap aurell sambil mendongakan kepalanya karena dari tadi dia menunduk, bara dan sahabatnya menoleh ke arahnya dengan bingung

"Eh... gu-gue cu-cuma mau ketemu di-dia", kata fatir terbata sambil menunjuk ke arah bara membuat aurell tersenyum kecut melihat wajah ketakutannya

The Beautiful Leader Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang