13. Serang balik

1.9K 164 61
                                    

Update lagi guys, semangat yang lagi ulangan. Gue ngetiknya agak tergesa-gesa karena gue juga lagi ulangan😭 maafin kalo ada typo yah guys.
Yang udah penasaran sama kelanjutannya langsung aja cuss baca guys, jangan lupa vote dan komen sebanyak mungkin🤗

Happy reading😘😊

*****

Hawa dingin menembus jaket kulit hitam milik seorang laki-laki. Alan berdiri di depan markas sambil memandang lurus langit malam yang tidak terisi oleh bintang sama sekali . Alan menyisir rambutnya ke belakang dengan jari-jarinya

"Udah siap lan?", tanya siska menghampiri alan lalu di angguki oleh alan dengan lemah

"Langsung aja, gue mau ke rumah sakit", jawab alan lalu berjalan ke arah belakang markas di ikuti siska

Alan membuka pintu belakang markas yang sangat gelap lalu alan berjalan ke arah tembok mencari sakelar lampu. Setelah cahaya lampu menyinari ruangan siska berkedip cepat melihat motor aurell yang sedikit lecet

"Belum di pegang sama sekali sama montir biasanya seperti yang lo mau", ujar alan lalu duduk di sofa sudut ruangan

Siska berjongkok lalu mulai meneliti motor aurell dari depan hingga belakang, siska menunduk melihat belakang ban bagian depan motor aurell lalu mata siska menajam

"Lan gue butuh senter", ujar siska membuat alan yang sedang memperhatikannya berjalan mendekat sambil mengambil ponselnya

"Ada apa?", tanya alan sambil memberi senter ponselnya

"Ambilin gue sarung tangan", ujar siska membuat alan jengah tapi tetap saja di turuti oleh alan

Siska mengambil benda kecil yang menempel pada bagian mesin depan, setelah mendapatkannya siska berjalan ke arah meja tengah ruangan yang sudah siap dengan lampu yang memancar terang

"Chip?", tanya alan di angguki oleh siska yang sedang mengambil kaca pembesar

"Chip buatan inggris, harganya meliyaran dan chip ini biasanya di atur oleh seseorang melalui komputer", jawab siska yang terus membolak balikkan chip yang dia pegang

"Kalo di bandara biasanya harus ada surat ijin nya kan?", siska mengangguk lalu mengambil laptopnya

"Gue yakin dia bukan orang biasa kayak musuh aurell biasanya, mana mungkin dia bisa taruh nih chip yang langka di motor aurell", alan mengangguk lalu memperhatikan siska yang tengah serius mengotak atik laptopnya

"Tapi lo bisa lacak siapa pemiliknya kan sis?", siska diam saja lalu beberapa menit kemudian menggeleng

"Gue cuma bisa dapet inisial namanya dan itu tugas lo buat cari tau siapa tuh orang", jawab siska lalu berjalan ke arah sepeda yang sudah tidak di gunakan lagi

Siska menempelkan cips tadi pada bagian pelek ban depan sepeda itu, siska berjalan ke arah laptopnya tadi lalu mulai memenceti laptopnya lagi. Alan menoleh ke arah sepeda tadi berjalan dengan sendirinya

"Gue udah ubah password chip itu jadi pemiliknya udah gak bisa gunain chip itu lagi kecuali gue, tugas lo cari tau siapa orang berinisial H", ujar siska menutup laptopnya lalu mengambil cips itu dan menaruhnya ke dalam plastik kecil

The Beautiful Leader Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang