Hai guys, selamat datang di cerita pertama aku. Kalo ada taypo tolong di maafkan guys dan jangan lupa tinggalin jejak kalian di ceritaku yah, dengan cara pencet gambar bintang yang ada di bawah atau komen sebanyak-banyaknya. Terima kasih
Happy reading semua😊
*****
Braaakkk...
"Punya mata gak si lo?!, telat nih gara-gara lo!!!", ujar aurell sambil memungut bukunya yang tergeletak di jalan"Lo yang nabrak gue kok lo yang marah-marah si", elak cowok yang bertabrakan dengan aurell
Aurell berdiri dengan sorot mata yang tajam menatap cowok di depannya, "Kali ini lo selamat, tapi enggak besok", triak aurell lalu berlari menuju sekolahnya
"Bodoamat, gue gak peduli", balas cowok yang tadi sambil menendang botol kaleng yang tergeletak di tanah
Dukkk...
"Goblok!!!", umpat bapak-bapak karena terkena botol kaleng tadi, dia celingukan mencari seseorang
"Woi lo tau siapa yang nendang?", tanya bapak itu kepada pedagang kaki lima sambil menunjukan botol kalengnya
"Noh tu cowok", jawab pedagang itu menunjuk cowok yang tadi menendangnya
"Woi anjing sini lo", bapak-bapak itu berjalan menghampiri cowok itu namun telat cowok itu telah melajukan motornya dengan cepat
"Anak jaman sekarang gak punya otak, percuma di sekolahin tampangnya aja udah urakan, gak punya sopan santun", bapak itu menggerutu tidak jelas lalu melempar botol tadi ke tempat sampah
Pintu gerbang yang menjulang tinggi sudah tertutup rapat, aurell yang sudah berada di depan gerbang memerjapkan matanya tidak percaya karena jika dia terlambat satu kali lagi maka pak vino akan membuatkan surat undangan untuk orang tuanya agar datang ke sekolahan. Aurell sudah berusaha berteriak beberapa kali namun nihil tidak ada tanda-tanda gerbang akan di buka
"Kenapa, kok lo belum masuk?", suara seseorang cowok dari belakang aurell
Aurell menoleh, ternyata cowok tadi yang bertabrakan dengannya, dia tersenyum miring setelah turun dari motor. Aurell menggerutu tidak jelas di batin, Bagaimana bisa dia telat masih bisa senyum-senyum dasar cowok gila
"Lo gila ya?! kita itu telat dan lo masih bisa senyum-senyum", ujar aurell dengan suara agak tinggi menatap cowok yang di belakangnya dengan kesal
"Ya terserah gue, bibir-bibir gue ko lo yang sewot si?", jawab cowok itu dengan tangan yang di masukan ke saku celananya lalu berjalan mensejajari aurell sambil menatapi gerbang
"Sial udah telat, ketemu cowok sinting lagi", umpat aurell dengan lirih karena kesal sendiri, masalahnya cowok yang berada di sebelahnya ini anak yang punya sekolahan
"Lo pasti taukan siapa gue?", tanya cowok itu dan di angguki oleh aurell dengan malas, "gimana kalo kita buat taruhan, kalo gue bisa bantu lo masuk lo harus turuti dua kemauan gue gimana? Lo kan suka tantangan tuh", Tanya cowok tadi sambil menatap aurell yang sedang mikirkan itu matang-matang
Aurell tampak berpikir sejenak dan akhirnya mengangguk setuju, "Oke gue terima tantangan lo", tantang aurell dengan menatap tajam cowok di sebelahnya itu
"Oke, deal gue terima tantangan lo, dan ingat lo harus turutin dua permintaan gue", ucap cowok tadi di angguki aurell dengan malas
Cowok maju ke depan menggedor - gedor gerbang dengan keras "Pak bukain gerbangnya, nathan mau masuk", triak cowok tadi dengan lantang, sedangkan aurell hanya bersedekap dada di belakangnya karena aurell tau jika gerbangnya tidak akan di buka, aurell sangat yakin jika pak satpam yang jaga itu budek dia aja teriak seperti toa masjid dari tadi saja kaga di bukain apa lagi nathan
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beautiful Leader Is Mine
Roman pour AdolescentsAurell ghinanita Clarissa ratjatama, cewek keras kepala dan tengil pemimpin geng motor yang lumayan terkenal di beberapa kota. Memiliki keturuanan darah Inggris dan bola mata yang sangat cantik berwarna hazel, kerjaannya di sekolah hanyalah membolos...