The Beautiful Leader Is Mine

03. Di labrak kakak kelas

Hai guys, kita ketemu lagi di part ini hehe. Jangan lupa kita awali dengan memencet gambar bintang yang ada di bawah dan komen sebanyak mungkin, makasih semua😊❤

Happy reading:)

🌞 🌞 🌞

Sinar matahari menembus celah gorden putih yang begitu panjang, cewek cantik yang sedang tidur lelap menikmati mimpi indah di dalam gulungan selimut tebalnya perlahan membuka matanya, terusik dengan cahaya yang menerpa wajahnya

"Jam berapa si? Ko ibu gak bangunin", aurell berbicara sendiri lalu Melihat jam dindingnya menunjukan pukul 06.10, aurell berdiri lalu berjalan ke arah kamar mandi dengan cepat, bisa di tinggal bara kalo begini

Setelah selesai mandi aurell langsung bergegas melangkahkan kakinya menuju meja makan

"Morning princess", sapa ayah ibu dan bang bara bersamaan sambil tersenyum manis menatap aurell

"Kompak bener kaya peserta upacara", ucap aurell lalu duduk di samping bara

"Ada-ada aja lo rell", ucap bara sambil menikmati roti selainya

"Yah aurell beliin mobil dong", ayah yang sedang minum kopi langsung tersedak lalu ibu dan bara ikut menatapi aurell dengan sangat serius

"Uhuk... uhuk... biasanya kamu males bawa kendaraan sendiri, kok tumben?", tanya ayah di angguki setuju oleh ibunya

"Palingan juga mau di pamerin sama temen-temennya", sahut bara mendapat anggukan dari aurell

"Nah itu juga termasuk, tapi sebenernya si aurell males kalo di suruh nungguin abang yang suka lambat", ucap aurell yang memang tidak suka jika di suruh menunggu apa lagi sangat lama

"Kalo enggak aurell bawa motor aja dari pada gak di pake", lanjut aurell membuat ayah dan ibunya melempar pandangan lalu menggelengkan kepala

"Udah lah yah beliin aja", saran ibu yang khawatir dengan anaknya jika membawa motor ke sekolah

"Ya udah nanti ayah cariin", ujar ayah membuat aurell tersenyum senang lalu meminum susu buatan ibunya

"Yah bun, aurell sama bara berangkat assalamualaikum", ucap bara menyalami kedua orang tuanya lalu keluar rumah di ikuti aurell, Ayah dan ibu

"Hati-hati di jalan sayang, waalaikumsalam", ucap ibu di depan pintu bersama suaminya untuk mengantar anaknya

"Jangan ngebut kamu bara, inget kamu bawa nyawa orang", ucap ayah memperingati bara lalu di angguki olehnya

"Tenang aja yah, tuan putri bakalan selamat sampai tujuan tanpa lecet sedikitpun", ucap bara memberi hormat lalu melajukan motornya dengan kecepatan sedang

➖ ➖ ➖

Setelah sampai di kelas, aurell langsung melempar tasnya ke arah bangkunya tapi realita tak seindah ekspetasi, tasnya malah nyangkut di atas kepala kayla yang sedang berdiri dari duduknya

"Wey anjir gue gak sengaja sumpah", ujar aurell sambil menyengir lalu mengambil tasnya yang di banting kayla dengan kesal

"Pucek buat lo, anak bangku sebelah", ucap kayla mengacungkan dua jari tengahnya kepada aurell lalu duduk di bangkunya kembali

"Tepat sasaran banget anjer, nyangsang di kepala kayla", kata aulia dengan tawanya yang sudah pecah dari tadi

"Noh liat siapa yang dateng", aurell, kayla dan aulia sontak menoleh ka arah tununjuk siska, ternyata ada guru yang baru saja duduk di kursinya

"Anjer lah, bakalan tidur panjang gue", ujar kayla membenarkan bangkunya lalu menatap ke depan dengan malas

Pelajaran bu kurniati telah berlangsung selama 2 jam. Aurell, kayla dan aulia sudah tidur nyenyak dari jam pertama guru itu memulai menjelasan, pelajaran sejarah memang membuat semua murid males untuk mendengarkannya terutama aurell dkk mereka lebih memilih tidur nyenyak di banding mendengarkan bu kurniati yang terus mengulang-ulang pelajaran yang sudah di bahas, siska yang duduk sebangku dengan aurell seketika panik sendiri saat melihat bu kurniati yang sedang berjalan ke arahnya