20. Nathan atau Daren

1.5K 130 101
                                    

Yuhu guys buat kalian yang nunggu-nunggu aku update cerita aku update hari ini nih, kebetulan mood aku lagi bagus jadi aku sempetin buat next part ini yuk buruan baca jangan lupa juga vote dan komen sebanyak mungkin

Happy reading guys, enjoy🥰❤

*****

Aurell duduk di tembok pembatas roof top sekolah sambil menatap ke arah lapangan basket yang sedang di gunakan bertanding basket oleh kelas bara. Aurell mengambil soda kalengnya lalu membuka dan meminumnya

Mata aurell menyipit melihat sahabatnya yang sedang berteriak di samping lapangan basket menyemangati abangnya termasuk juga siska yang sedang memegang botol minum

"Oi",

Aurell menoleh ke samping sambil menyembur kan minuman yang belum sempat ia telan, aurell mengusap sisa air di bibirnya sambil menatap nathan yang sedang memejamkan matanya karena terkena semburan aurell tadi

"Lo ngapain si?", tanya aurell dengan sensi melihat nathan yang sedang membersihkan mukanya dengan dasi miliknya

"Lah emang nih sekolah punya bapak lo, ya terserah gue lah mau kemana aja", jawab nathan dengan wajah sombongnya membuat aurell membuka sedikit mulutnya

Nathan menoleh ke arah aurell yang menenggak minumannya lagi sambil mengibaskan tangannya ke wajahnya, aurell yang merasa di perhatikan menoleh ke arah nathan

"Apa lo liat-liat naksir lo sama gue", ujar aurell di angguki oleh nathan dengan cepat membuat aurell mengerutkan dahinya bingung

"Gue naksir sama minum lo, jadi bagi ke gue", balas nathan sambil merebut minuman soda di tangan aurell dan menenggaknya hingga habis

"Beliin gue yang baru", ujar aurell dengan wajah datarnya membuat nathan yang baru saja melempar kaleng soda yang sudah habis ke tong sampah menoleh ke arah aurell

"Sorry gue abisin minum lo, gue ganti deh", ujar nathan sambil menyengir mengharap aurell ikut tertawa tapi aurell semakin mendatarkan mukanya

"Beliin sekarang", ujar aurell penuh penekanan membuat nathan menggaruk belakang kepalanya lalu berdiri

"Iya iya, muka lo serem amat si", kesal nathan sambil berjalan keluar roof top membuat aurell tersenyum penuh kemenangan

Aurell bangkit berdiri lalu menepuk belakang rok sekolahnya yang kotor, aurell berjalan keluar roof top dengan santai sambil mengunyah permen karet

"Woi rell, di panggil pak vino tuh di depan ruang bahasa", aurell menatap ciko yang menghadangnya di tangga roof top paling akhir

"Lah napa tuh orang, gue kaga buat onar kan hari ini?", tanya aurell kepada ciko tapi di gelengi oleh ciko sambil mengedikan bahunya

"Lah emang gue dari tadi sama lo", jawab ciko sambil pergi dari hadapan aurell membuat aurell membuka mulutnya sambil menghentakan kakinya

"Anak buah bara gak ada yang waras emang", kesal aurell lalu berjalan ke arah ruang bahasa seperti apa yang di kasih tau ciko tadi

Aurell menatap pak vino yang sedang berbincang dengan beberapa murid cowok tapi aurell tetap saja berjalan ke arah pak vino dengan sangai

"Kenapa pak panggil saya?", tanya aurell saat sampai di dekat pak vino membuat beberapa anak cowok menoleh ke arahnya dengan bingung

"Lah bapak yang harusnya tanya kamu ngapain manggil bapak, bapak lagi ada kelas katanya kamu manggil bapak mau bicara penting", aurell menampilkan muka datarnya sambil beracak pinggang

The Beautiful Leader Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang