08. Geng morthem

2.9K 175 13
                                    

Update lagi nih, jangan lupa tinggalin jejak kalian di cerita aku dengan cara vote atau komen😉

Happy reading guys❤

*****

Pagi ini tampak berbeda, aurell yang biasanya bangun agak siang sekarang harus bangun lebih pagi agar tidak menyusahkan anggota reager, setelah aurell menyiapkan semuanya dia langsung turun ke bawah

"Pagi guys", sapa aurell lalu duduk di sofa dekat alan

"Pagi bu bos", sahut lima sejoli yang menetap di markas

"Lo kaga berangkat ke klub nik?", tanya aurell melihat niko yang belum bersiap-siap berangkat ketempat kerjanya

"Gue berangkat siang", jawab niko lalu mengambil stik ps untuk memainkannya bersama luky

"Lo hubungin yang lain aja biar mereka kesini temenin lo sama luky, kita mau berangkat", ujar alan agar mereka berdua tidak kesepian

"Udah lan, bentar lagi juga pada dateng", sahut luky fokus ke televisi

"Ya udah kita berempat berangkat dulu", ucap angga di acungi jempol oleh luky dan niko tanpa menoleh

Devanza high school seketika ramai dengan gosipan tentang aurell, mereka menilai rendah aurell karena datang bersama tiga cowok bukan bersama bara sang kakak yang selalu di idolakan di sekolahnya, aurell diam saja terus mengunyah permen karet sambil menatap tajam sekitar

"Aurell!", triak seorang dari belakang aurell, dia berlari menghampiri aurell lalu meringis malu di tatapi anak buah aurell

"Ngapai lo lari-lari kay?", tanya alan lalu mereka berlima melanjutkan jalannya

"Gapapa hehe, lo pergi dari rumah yah rell?", tanya kayla sambil menengok ke arah aurell yang diam saja sambil mencengkram gendongan tasnya dengan erat

Gito melangkah ke depan kayla, "Bacot", kata gito sambil menirukan stiker spongebob di whattsap

"Gito anjing, babi, kudanil, gajah, monyet..", kayla berlari mengejar gito sambil terus mengabsen semua nama-nama hewan yang ada

"Gue duluan", ujar angga lalu menaiki tangga menuju kelasnya, angga memang kelas dua belas ipa yang cerdas jadi kelas dia di lantai atas dan gito adalah anak ipa yang bodoh bisanya cuma menyontek pekerjaan milik angga setiap hari

Aurell dan alan melewati kelas mereka begitu saja, tujuan mereka sekarang cuma satu yaitu sarapan di kantin, aurell memilih duduk di tempat duduk seperti biasanya yang mereka pakai dengan sahabatnya yaitu di pojok kantin

"Bu nijum, nasi goreng dua sama es tehnya dua", triak aurell di angguki penjual kantin yang lumayan sangar itu

"Tenggorokan lo sakit tau rasa lo", ucap alan sambil mengacak rambut aurell

"Sekali lagi lo pegang pala gue, gue pisahin kepala lo sama badan lo", kesal aurell memukul pundak alan dengan keras

"Gemes gue sama lo", kata alan lalu mencubit pipi aurell membuat aurell bertambah kesal

Bara dan gerombolannya memasuki kantin dengan canda tawanya, aurell dan alan tetap santai menikmati sarapan pagi ini, bara menatap aurell hingga tak lepas satu gerakanpun yang bara lewati, mata bara semakin metajam saat aurell dan alan yang sedang tertawa-tawa di tempatnya

"Jefri", triak aurell lalu melambaikan tangannya agar mendekat

"Woey kaga ngajak anjir", kata jefri menghampiri dua temannya itu lalu menyerobot piring milik alan

The Beautiful Leader Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang