Hai hai hai, salam sayang dari aku untuk kalian semua yang lagi baca part ini
Semoga hari kalian menyenangkan dan aku mau ucapin terima kasih sebanyak-banyaknya buat kalian para pembaca setia 'The beautiful leader is mine' karena berkat kalian sekarang cerita ini udah mencapai 1k lebih readersjangan lupa vote dan komen guys
Happy reading semua😊❤*****
Tiga bulan lebih aurell hidup bersama anggota reager, aurell menjalani hidupnya seperti biasanya, pagi hingga siang dia bersekolah dan malam waktunya dia bertempur di area balap, walaupun di sekolah aurell sering berpapasan dengan bara secara tidak sengaja aurell hanya diam saja dan memilih mengalihkan pandangannya terlebih dahulu
Langit senja mulai berganti warna, awan hitam mulai menemani sang rembulan yang berdiri sendiri tanpa di temani bintang, malam ini terasa dingin karena sore tadi jakarta terguyur hujan selama beberapa jam
Aurell berjalan keluar kamarnya dengan pakaian serba hitamnya, kedua tangannya sibuk menguncir rambu, sedangkan mulutnya tersumpal kunci motor, aurell bergabung duduk di sofa dengan anggota reager yang lain
"Mau kemana bu bos?", tanya gito yang menyadari kehadiran aurell
"Gue mau balapan", jawab aurell membuat semua anggota reager menoleh ke arahnya dengan cepat
"Kok baru ngomong?", tanya alan lalu mengalihkan pandangannya ke layar televisi lagi
"Ya iyalah, tadi sore gue tidur ogeb, mau ikut apa kaga kalo kaga gue cabut sekarang", jawab aurell membuat semua anggota reager meninggalkan aktivitasnya kecuali sepuluh anak yang di tugaskan menjaga markas
Aurell berjalan ke arah motornya di ikuti anggota reager yang lain di belakang, sebenarnya aurell malas jika harus keluar di malam yang dingin seperti sekarang, tapi mau bagaimana lagi toh aurell harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari
Saat memasuki area balapan aurell melihat segerombolan geng Jatsa yang sedang berada di tribun paling depan, aurell memarkirkan motornya lalu menghampiri bang galih pemilik sirkuit balapan ini
"Bang galih", ucap aurell lalu bertos ria dengan galih yang sedang menatapi area balapannya sangat ramai
"Woi leader, mau daftar pasti malam ini", ujar galih membuat aurell mengangguk singkat lalu menatap cowok yang sedang ngobrol dengan temanya
"Bang iyan", triak aurell membuat cowok bernama iyan tersebut menoleh ke arahnya sambil tersenyum cerah
"Aduh gina kenapa lo gak ke klub?", tanya bang iyan sambil berjalan menghampiri aurell
"Ngapain, jual diri", jawab aurell sambil menyengir menampakan gigi putihnya
"Gue daftarin dulu yah gin", kata galih sambil melenggang pergi
"Ikut lo malam ini?", tanya bang iyan menatap aurell yang sedang melihat ke arah penonton
"Iya bang, lumayan lah buat nambah-nambah isi tabungan", jawab aurell sok asik padahal hatinya sedang kacau memikirkan semua masalah yang ada di hidupnya
"Gue jagoin lo deh, kalo lo menang gue transfer lima juta buat lo", kata iyan membuat aurell berbinar-binar
"Asik bener yah bang, aduh sehari dapet lima belas juta di tambah dua motor lagi bisa kaya mendadak gue", ucap aurell sambil tersenyum senang membayangkan jika nanti dirinya menang
Pertandingan malam ini cukup sengit karena balapan malam ini meluncurkan tiga orang pembalap, para penggemar balapan memasang sepuluh juta untuk pemenang pertama dan dua orang yang kalah akan memberikan motornya kepada yang menang
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beautiful Leader Is Mine
Roman pour AdolescentsAurell ghinanita Clarissa ratjatama, cewek keras kepala dan tengil pemimpin geng motor yang lumayan terkenal di beberapa kota. Memiliki keturuanan darah Inggris dan bola mata yang sangat cantik berwarna hazel, kerjaannya di sekolah hanyalah membolos...