BLAL-5

818 206 98
                                    

Between Love And Lies

Park Chanyeol x Doh Kyungsoo (Gs)

||••^^{🦒❣️🐧} ^^••||

[Happy Reading]

🌵🌵🌵

Sorry for typo-, tolong koreksinya.

***

"Tuan--, maaf sebelumnya. Kedatangan tuan ke sini sebenarnya untuk apa?" Tanya Kyungsoo-, menyadarkan keheningan yang ada. Sejatinya ia gerah-, dengan tubuh berselimut tebal.

Chanyeol lantas menggaruk hidungnya yang tidak gatal. "Maaf-, saya hampir melupakannya. Eum-, bisa tolong buatkan susu untuk Renjun. Tadi-, saya sudah membuatkan untuknya. Tapi anak itu menolak--, dan mengatakan ingin susu buatanmu. Katanya lebih enak buatanmu." Ujarnya terlalu jujur.

Entah kenapa-, pipi Kyungsoo kembali merona. Hanya karena ucapan Chanyeol. Padahal-, tidak ada kata-kata yang salah di sana. Untung saja-, wajah Kyungsoo tidak terlalu jelas terlihat. Kyungsoo mengangguk paham.

"Saya akan buatkan susu untuk baby Renjun. Tuan bisa kembali ke kamar tuan-, dan saya akan mengantarkan langsung ke kamar baby Renjun." Tukasnya secara tidak langsung mengusir Chanyeol.

"Oke. Terimakasih dan maaf sudah merepotkanmu." Ucapnya meminta maaf.

"Aniya--, tuan tidak merepotkanku. Ini adalah kewajibanku sebagai baby sisternya Renjun." Kyungsoo menyahut ucapan Chanyeol.

Chanyeol mengangguk pelan-, "saya permisi dulu. Jika Renjun tetap rewel. Tolong beri tahu saya." Pintanya memberikan instruksi.

"Baik tuan." Jawab Kyungsoo tegas. Melihat Chanyeol sudah beranjak pergi-, ia segera menutup pintu kamarnya. "Hah--, selamat Kyungsoo. Untuk hari ini-, Kau beruntung." Gumamnya sembari mengusap pelan dadanya.

Kyungsoo pun memutuskan untuk memakai rambut palsu dan juga tompel yang tadi ia lepas. Kemudian bergegas keluar untuk membuatkan susu Renjun.

.

.

.

Sesampainya di pantry--, Kyungsoo mendengar sayup-sayup seseorang tengah berbicara. Ia berjalan dengan mengendap-endap, dengan botol yang berisi susu formula untuk Renjun. Ingin memastikan siapa gerangan yang tengah menelpon tengah malam begini.

Ia bersembunyi di balik sebuah rak. Matanya menyipit tajam-, kala melihat sosok Wendy yang berbicara di telepon dengan berbisik. 

"Apa yang jalang itu lakukan? Terlihat mencurigakan sekali." Bisik Kyungsoo seorang diri. "Shit-, Aku tidak bisa mendengar suaranya." Sambungnya lagi.

Kyungsoo benar-benar penasaran-, dan ingin mengetahui siapa sosok yang di telpon oleh Wendy. Tapi ia sadar-, ia harus memberikan susu pada Renjun. Jika tidak-, Chanyeol akan kembali menemuinya. Dan tidak menutup kemungkinan-, ia akan kepergok kali ini. Tidak ingin ambil resiko-, Kyungsoo berjalan menuju kamar Renjun.

***

Wendy mengerang kesal-, saat sosok yang ia benci menelponnya di saat yang tidak tepat. Untung saja-, suaminya sudah tertidur dengan lelap. Namun ia benar-benar takut, bagaimana jika suaminya tahu. Bisa-bisanya tamat riwayatnya saat ini juga. Helaan napas lega dapat ia rasakan. Kala--, sosok tersebut dapat mengerti dan tak banyak menuntut. Tapi tetap saja-, besok ia harus melakukan sesuatu yang menjijikkan untuk dirinya. Semua yang ia lakukan demi rahasia dan karirnya agar tetap lancar. 

Between Love And Lies (Chansoo) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang