Chapter 4

3.8K 444 121
                                    

Dokyeom tahu siapa Taehyung, sehingga ia tidak perlu merasa takut untuk melawan mereka. Sebelum itu, Dokyeom sudah menghubungi ambulan dan menghubungkan telepatinya ke Junhui untuk menemani Joshua ke rumah sakit karena luka-luka lumayan parah.

Junhui tidak pergi sendirian. Ia ditemani oleh Seungcheol, Hoshi, dan Jeonghan pastinya. Mingyu ditugaskan untuk menjaga Dokyeom agar tidak melewati batasnya.

Ambulan telah datang menjemput Joshua dengan membawa tandu dan dikerumuni oleh siswa siswi lainnya. Mingyu dan Dokyeom hanya bisa melihat hal itu dari kejauhan, ini sudah keterlaluan. Joshua di hari keduanya di sekolah barunya sudah diperlakukan seperti ini hanya karena ia sekamar dengan Dokyeom.

Kita beralih ke Dokyeom dan Mingyu. Mereka berdua langsung mencari Taehyung di markasnya. Markas mereka berada di ruang fotografi. Sesampainya di sana, Dokyeom dan Mingyu langsung membuka pintu markas dan mereka tiba di waktu tepat karena mangsa mereka ada di hadapan mereka.

"Kalian pikir aku gak tahu? Kalian yang melukai Joshua barusan, kan?" kata Dokyeom.

"Joshua? Siapa itu? Aku baru tahu ada siswa yang bernama Joshua disini barusan." kata Taehyung.

"Kalian mengincar orang yang gak bersalah, brengsek. Dia itu hanya ingin buang air dan pergi berolahraga. Kenapa kau malah menghajarnya, hei?!" kata Mingyu.

"Aku hanya ingin mengetes seberapa kuatnya dia. Ternyata dia gak bisa berubah menjadi serigala. Dasar omega lemah." kata Taehyung sambil mengasah kukunya.

"Mengetesnya?" kata Mingyu.

"Omega lemah, kau bilang?" kata Dokyeom.

Dokyeom pun berjongkok agar bisa melihat tatapan Taehyung yang sedari tadi hanya fokus pada kukunya saja.

"Aku peringatkan padamu selagi aku masih bisa berbaik hati untuk gak melukai dirimu. Jika sekali lagi aku mencium aromamu di tubuh Joshua ataupun melukainya lagi, aku akan memenggal kepalamu. Mengerti?" kata Dokyeom.

Taehyung yang mendengar suara alpha Dokyeom langsung menoleh dan menatap Dokyeom.

"Aku gak akan melakukan hal seperti itu kecuali di bawah perintah orang lain." kata Taehyung.

"Alasan klasik... Semua omega semacam Joshua itu kau lukai semua, bangsat. Gak usah kebanyakan alasan. Kau memang sengaja melakukannya, seperti kau membenci kehadirannya." kata Mingyu.

"Kalian bahkan mencakar tubuh Joshua seperti mencakar mangsa yang akan menjadi makanan kalian. Bejat sekali." kata Dokyeom.

"Kalau kau gak terima, kenapa kau gak menghajarku saja sekarang?" kata Taehyung.

"Aku memang ingin menghajarmu setelah ini, dan juga kawanan premanmu ini. Kalau bisa, akan kubuat kondisimu sama persis seperti yang dialami Joshua." kata Dokyeom.

"Sudah kubilang aku hanya melaksanakan perintah orang lain!" kata Taehyung.

"Tapi kau gak ingin mengatakan siapa orang yang menyuruhmu! Itu sama saja dengan kau memang ingin melakukannya, bangsat! Ayo kita hajar dia, Kyeom." kata Mingyu.

"Aku ingin bermain fair hari ini." kata Dokyeom, sebelum disusul Mingyu untuk menghajar Taehyung dan kawanannya dalam wujud manusia.

•••

Sementara itu di rumah sakit, Joshua telah selesai ditangani oleh para dokter dan sekarang ia berada di ruang rawat inap ditemani oleh Jun, Seungcheol, dan Jeonghan di samping ranjangnya. Namun Joshua masih belum sadarkan diri hingga saat ini. Tubuh Joshua dilumuri dengan banyak perban.

SEVENTEEN : Code One | SeokSoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang