Chapter 22

3.3K 333 82
                                    

Sehari setelah Jihyun dieksekusi, Joshua dan Dokyeom kembali ke sekolah dan dapat menjalankan aktivitas dengan nyaman dan lebih leluasa tanpa ada orang yang ingin mengganggu mereka lagi.

Dan kabar gembiranya lagi, semua orang di sekolah itu sudah mengetahui bahwa Dokyeom dan Joshua sudah menikah. Mereka mendapatkan banyak ucapan selamat dan hadiah di asrama mereka. Tak hanya itu, Dokyeom juga telah menandai leher Joshua sebagai tanda bahwa dia adalah milik Dokyeom sekarang.

Pada hari ini, para siswa di kelas 2-3 bertanya-tanya mengenai penyebab kematian Jihyun. Bukannya mendapatkan bunga mawar putih, tapi meja Jihyun kini malah dipenuhi dengan coretan-coretan berisikan ejekan dan kata-kata kasar.

Hoshi yang juga penasaran akan hal tersebut pun menghampiri Joshua di bangkunya, "Joshua, apakah kau tahu apa penyebab kematian Jihyun? Apakah dia terkena hukuman mati?" katanya.

Dokyeom yang melihat Hoshi sedang berbicara di dekat Joshua pun hanya menghela napas dan membiarkan duo sahabat itu bercengkrama sesuka mereka.

Joshua awalnya bingung bagaimana caranya menjawab pertanyaan Hoshi itu, karena Joshua menyaksikan sendiri saat hari eksekusi Jihyun. Ia takut dicap sebagai psikopat jika ia bersikap tenang-tenang saja.

"Kau tahu sendiri apa yang dia lakukan padaku dan juga Dokyeom, kan? Dia mencelakai seorang omega seperti diriku, dia memfitnah seorang alpha seperti Dokyeom, dia juga melakukan penipuan berkedok surat wasiat palsu itu. Dengan demikian, apa hukuman yang pantas diberikan pada Jihyun menurutmu jika begitu?" kata Joshua.

"Hhmm... Dia... Dia dikeluarkan dari wilayah ini dan... Dia dibuang begitu saja?" kata Hoshi sedikit ragu.

"Kurang tepat. Sedikit lagi."

"Uhmm... Jangan bilang... Dia dijadikan makanan para rogue di luar sana?!"

"Tepat sekali."

Hoshi langsung mengelus dadanya, "Astaga... Parah sekali. Tapi hukuman itu pantas dia dapatkan atas apa yang dia lakukan pada kalian. Tapi kenapa Taehyung gak mendapatkan hukuman juga, ya? Padahal mereka bersaudara." katanya.

Kalimat terakhir Hoshi membuat semua siswa di kelas itu terhenti dan tersentak kaget. Mereka langsung menatap ke arah Hoshi.

"Mereka kakak adik?!" kata Sunwoo.

"Iya, pasanganku yang memberitahuku tentang hal itu. Dia gak sengaja melihat Taehyung dan Jihyun dengan teropong saat berada di rooftop." kata Hoshi.

Kabar mengenai hubungan kakak beradik antara Taehyung dan Jihyun kini menjadi topik pembicaraan utama di kelas mereka.

"Oh... Jadi, mereka bersaudara? Tapi, marga mereka berbeda. Kook Jihyun dan Kim Taehyung. Apakah mereka beda ayah?" kata Mingyu.

"Ibunya Jihyun menikah dengan ayahnya Taehyung. Orang tua mereka awalnya mungkin bercerai dulu. Atau karena ayahnya Jihyun dan ibunya Taehyung memang sudah meninggal? Mereka gak pernah membicarakan hal itu." kata Hoshi.

"Bagaimana bisa Woozi mengetahui semua informasi tentang Jihyun dan Taehyung sampai sejauh ini?" heran Joshua.

"Entahlah... Mereka bilang jangan sampai satu sekolah tahu bahwa mereka bersaudara. Jihyun bahkan gak pernah membicarakan mengenai rencana atau apa yang akan ia lakukan untuk menyingkirkanmu pada Taehyung." kata Hoshi.

SEVENTEEN : Code One | SeokSoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang