Chapter 7

3.5K 392 123
                                    

"Joshua?"

Orang yang dimaksud Joshua adalah Jeon Wonwoo, teman sekamar kakaknya.

"Wonwoo?" kata Joshua.

"Apa yang kau lakukan disini? Kau sudah sembuh?" kata Wonwoo.

"Lumayan... Aku sudah gak betah tidur di rumah sakit. Dokter disana benar-benar hebat."

"Iya, secara kakakmu bilang kalau luka-lukamu itu seperti terkena percobaan pembunuhan. Syukurlah jika kau sudah sembuh."

"Wonwoo? Aku ingin minta tolong."

"Ada apa?"

"Maukah kau ikut denganku setelah jam makan siang nanti? Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu soal kasusku."

"Boleh... Kita ngobrol di laboratorium biologi saja. Kebetulan ruangannya sedang kosong hari ini."

"Baik, Wonwoo. Terima kasih. Aku kembali ke kelas dulu."

Wonwoo melambaikan tangannya pada Joshua yang kemudian meninggalkan dirinya. Semoga Wonwoo melihat siapa wanita yang masuk ke kamar mandi setelah Taehyung dan kawanannya di hari itu.

•••

J

oshua masuk ke kelas dengan langkah pelan. Kehadiran Joshua spontan membuat teman-temannya terkejut dan menatap ke arah Joshua.

Dokyeom dan Mingyu juga dibuat terkejut dengan kehadiran Joshua. Awalnya Dokyeom sudah bilang pada Joshua untuk masuk sekolah di esok hari saja sebagai bagian dari pemulihan.

Tapi ternyata Joshua tidak menaati perintah Dokyeom, calon suaminya. Joshua pergi ke sekolah untuk menyelidiki kasusnya sendiri dan mencari tahu siapa wanita yang memprovokasi kasusnya itu.

"Joshua itu keras kepala, ya?" gumam Dokyeom sambil menatap Joshua dari bangkunya.

"Seharusnya kau kunci kamarmu agar Joshua gak bisa keluar." bisik Mingyu.

"Kau bodoh, ya? Joshua juga punya kunci kamar!"

"Ah, iya juga... Bodohnya aku..."

"Sepertinya dia gak betah. Dia benar-benar penasaran dan berusaha keras untuk memulihkan ingatannya mengenai pelaku utamanya."

"Itu berarti, apa yang dikatakan Taehyung benar. Dia memang melakukannya di bawah kendali seseorang. Petunjuknya adalah seorang siswi di kelas ini dan Joshua gak mengingat bagaimana ciri-cirinya."

"Joshua itu keras kepala dan mudah penasaran."

Mingyu mengangguk setuju pada ucapan Dokyeom. Mingyu teringat saat Joshua bertanya mengenai tempat apa yang hendak dikunjungi Dokyeom saat tengah malam dan alasan Dokyeom yang melarang Joshua untuk mencari dirinya jika ia keluar tengah malam.

"Joshua, kau sudah sembuh?" tanya Hoshi.

Pertanyaan seperti yang Hoshi ucapkan dari teman-temannya yang lain hanya dibalas anggukan pelan dan senyuman tipis oleh Joshua.

"Aku baik-baik saja, kak." Joshua hanya merespon seperti ini pada Jeonghan yang selalu mengkhawatirkan kondisinya setiap hari dan berharap Joshua akan segera kembali belajar di sekolah.

Jeonghan, Mingyu, Hoshi, dan Wonwoo memang selalu mampir untuk menjenguk Joshua setelah Joshua keluar dari rumah sakit dan kembali ke asrama.

Hal ini tentu tidak membuat Dokyeom merasa terganggu dengan keramaian yang berlangsung di kamarnya. Dokyeom malah senang jika Joshua dijenguk oleh teman-temannya. Ia bersyukur karena masih ada yang peduli dan akan melindungi Joshua disini.

SEVENTEEN : Code One | SeokSoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang