Chapter 13

3.1K 355 72
                                    

Keesokan harinya, Dokyeom dan Joshua kembali melanjutkan rutinitas mereka di sekolah. Mereka kembali ke asrama di malam hari, tepat saat jam makan malam. Untung saja Kook Jihyun tidak melihat kedatangan mereka.

Dokyeom dan Joshua berangkat ke sekolah bersama. Mereka berjalan di koridor kelas dengan aura yang memabukkan setiap orang yang melihat mereka, aura sepasang alpha dan omega yang baru saja menikah.

Namun seperti yang kita lihat, tidak ada yang tahu mengenai pernikahan Dokyeom dan Joshua saat ini selain Mingyu, Jeonghan, Hoshi, Woozi, Wonwoo, Seungcheol, dan Junhui. Yang mereka tahu, Dokyeom dan Joshua terlihat seperti sedang berpacaran.

Tanpa merasa malu, Dokyeom menggandeng tangan Joshua dengan erat sampai masuk ke kelas. Bak pasangan raja dan ratu, Dokyeom bahkan mempersilahkan Joshua untuk duduk di bangkunya lebih dahulu sebelum berjalan ke bangkunya.

Aneh bagi semuanya. Dokyeom tiba-tiba berubah menjadi alpha yang terlihat manis, hangat, dan ceria. Apakah karena sesi curhatnya dengan Mingyu kemarin?

Joshua tidak tahu harus berbuat apa. Ia hanya mengiyakan dan menuruti apa yang diinginkan Dokyeom padanya. Yang jelas, Joshua terlihat senang karena ia berpikir bahwa Dokyeom tidak bersikap dingin seperti biasanya. Biasanya Dokyeom akan berangkat ke sekolah lebih dulu dan disusul oleh Joshua lima belas menit setelahnya.

Kook Jihyun seketika masuk ke kelas tepat setelah Dokyeom duduk di bangkunya. Ia memasang raut wajah heran dan bingung saat melihat ekspresi Dokyeom yang tersenyum sumringah. Tidak biasanya Dokyeom menunjukkan ekspresi itu seberapa bahagianya dia biasanya.

Sebelum duduk di bangkunya, Jihyun dengan percaya dirinya menghampiri Dokyeom di bangkunya.

"Dokyeom?" sapa Jihyun, membuat Joshua juga ikut menoleh ke arah Dokyeom.

"Ada apa, nona Jihyun?" kata Dokyeom.

"Temui aku di belakang sekolah jam istirahat nanti." kata Jihyun.

"Jam istirahat nanti?" Dokyeom melirik Joshua sekilas.

"Apakah ada yang ingin kau katakan padaku? Katakan saja disini. Kenapa? Kau gak berani? Apakah ada rahasia yang ingin kau bicarakan denganku?" imbuhnya.

"Bukannya gak berani. Tapi-" Jihyun terpaksa menghentikan percakapannya saat mendengar Seungcheol masuk ke kelas.

"Pokoknya nanti, ya..." tegas Jihyun pada Dokyeom sembari kembali ke bangkunya.

Dokyeom sebenarnya keberatan dengan ajakan Jihyun karena dia terpaksa harus meninggalkan Joshua sendirian. Ia takut jika Jihyun akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyuruh Taehyung menyerang Joshua lagi.

Entahlah apa yang Dokyeom pikirkan mengenai Jihyun yang aneh itu, untuk saat ini Dokyeom ingin fokus ke pelajaran saja.

•••

"Bisakah kau menyuruh Joshua untuk pergi? Aku hanya ingin berbicara berdua denganmu. Kenapa kau malah membawa Joshua kesini?" kata Jihyun.

Daripada meninggalkan Joshua dalam bahaya lagi, Dokyeom memilih untuk mengajak Joshua agar tetap aman. Jihyun pun dibuat kesal dengan kelakuan Dokyeom saat ini.

"Kenapa? Joshua bisa dalam bahaya kalau dia pergi sendirian, apalagi karena pengeroyokan yang kau lakukan saat itu. Makanya aku mengajaknya kesini." kata Dokyeom.

"Haissh... Masalahnya hal yang ingin aku bicarakan saat ini denganmu adalah mengenai masa lalumu. Akan berbahaya jika Joshua mengetahuinya." kata Jihyun.

SEVENTEEN : Code One | SeokSoo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang