Malam harinya, Joshua mengatakan semua yang ia bicarakan dengan Wonwoo pada Dokyeom. Joshua duduk di samping Dokyeom di ranjang berwarna hijaunya.
"Kook Jihyun?!" Dokyeom mengerutkan keningnya karena ia tidak menduga jika sahabat masa lalunya yang melakukannya.
"Iyaa... Dia bilang bahwa aku ini seperti ingin merebut posisi masa lalumu. Padahal tujuanku datang kemari juga bukan karena itu. Aku-" kata Joshua.
"Aku tahu. Ini sudah kelewatan. Aku gak terlalu mengerti apakah dia tahu kenapa kau gak menyerangnya balik. Ini baru kejadian pertama, kita diamkan saja. Kita gak akan tahu apakah dia akan melakukan rencana lain atau enggak."
"Aku akan berhati-hati dengannya. Aku akan mencoba melawannya jika ia berani denganku."
"Jika kau memang ingin berhati-hati dengannya, kau harus terus bersamaku."
"Seperti yang sudah kubilang tadi, Dokyeom. Dia melihatku ini sebagai orang yang ingin menggantikan posisi masa lalumu. Dia pasti akan berulah kembali untuk mencelakaiku. Rasanya seperti aku berada di lingkaran setan."
"Kalau begitu, besok hari libur, kan?Besok kau ikut denganku ke rumahku. Ibuku bilang bahwa ayahku sudah siuman dan beliau ingin segera menyiapkan pernikahan kita."
"APA? KITA NIKAH BESOK?!"
"Lebih cepat lebih baik. Jihyun gak akan berani melukaimu lagi selama kau bersamaku."
"APA?! Tapi, bukankah ini akan menyinggung masa lalumu?"
"Aku melakukan ini demi kebaikanmu. Masa laluku memang berbeda denganmu. Tapi jika aku melakukan hal-hal yang baik untuk orang lain, dia pasti akan senang. Meskipun sebenarnya aku belum siap dengan pernikahan ini. Ibuku takut jika penyakit ayah kambuh lagi dan gak bisa melihat putranya menikah."
Jujur, Joshua masih belum mempersiapkan apapun baik dari fisik maupun mentalnya. Namun, Dokyeom melakukan ini selain agar ia bisa leluasa melindungi Joshua dari siapapun yang berani melukainya, juga demi balas budi Joshua untuk keluarga Dokyeom.
"Oh, iya. Joshua?" kata Dokyeom sambil beranjak menuju ke kamar mandi.
"Ada apa?"
"Sepertinya sebentar lagi kau akan mengalami heat. Feromonmu mulai menyengat. Tetaplah bersamaku agar alpha lain gak memangsamu, oke?"
"Heat?"
"Iya, apakah ini heat pertamamu?"
"Enggak, ini heat keduaku."
"Bagaimana kau mengatasi heat-mu sebelumnya?"
"Aku meminum pil supresan racikan kakakku saat itu. Aku gak tahu dia masih membuatnya atau enggak."
"Bagus jika kau memiliki obat itu. Bahaya jika kau menggeliat saat resepsi besok. Katakan saja padaku jika kau merasa gak enak badan."
•••
Masih di malam yang sama, tapi di sebuah diskotik yang terletak di luar wilayah keluarga Dokyeom. Jihyun dan Taehyung sedang berbincang di rooftop klub sambil merokok.
"Kau tahu? Joshua masuk sekolah tadi." kata Jihyun.
"Benarkah? Sungguh di luar dugaanku. Aku kira dia harus dirawat selama satu bulan di rumah sakit."
"Itu karena kau hanya mencakarnya, bukan mencabiknya atau menusuknya. Ini baru permulaan. Kita lihat lagi seberapa kuat Joshua bisa bertahan disini. Kita buat dia menyerah dan meninggalkan wilayah ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN : Code One | SeokSoo ✓
Manusia Serigala"Dia bukan siapa-siapa, dia hanya pujaan hatiku." • Code 1 : Alpha • ⚠️WARNING!⚠️ - BxB - Mature Content - 🔞🔞 Main Cast : - Lee Dokyeom - Joshua Hong Additional Cast : - Kim Mingyu - Jeon Wonwoo - Yoon Jeonghan - Choi Seungcheol - Lee Jihoon - Kw...