- 21 -

48 15 0
                                    

AMOREVOLOUS( chapter 21 )- 𝐂𝐚𝐥𝐨𝐧 𝐍𝐚𝐧𝐚 𝐊𝐚𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AMOREVOLOUS
( chapter 21 )
- 𝐂𝐚𝐥𝐨𝐧 𝐍𝐚𝐧𝐚 𝐊𝐚𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 -

Awalnya Nana sedikit khawatir jika Arjuna benar-benar akan menjauhinya ketika mereka berpisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awalnya Nana sedikit khawatir jika Arjuna benar-benar akan menjauhinya ketika mereka berpisah. Apalagi ia tidak melihat batang hidung Arjuna ketika pergi, makin membuat Nana yakin kalau pemuda itu tak lagi mau menemuinya. Tapi ia salah. Nyatanya baru sejam Nana berangkat, ia tiba-tiba mendapat pesan dari Arjuna yang memang tidak sempat menemuinya karena ketiduran.

Itu langsung membuat Nana lega. Akibat percakapan mereka kemarin, Nana jadi berpikiran negatif terhadap Arjuna.

Hubungannya dengan Arjuna masih baik-baik saja. Pemuda itu selalu memberinya pesan berisi perhatian kecil seperti; sudah makan belum? Jangan lupa istirahat, tidurnya juga jangan kemalaman, jangan sampai sakit. Nana tentunya mengiyakan saja.

Perhatian Arjuna sekarang malah melebihi perhatian orang tuanya yang jarang memberi kabar.

Karena memang di keadaan seperti ini, Arjuna sungguh-sungguh merindukan Nana. Sehari tak menengok wajah idamannya itu, Arjuna tidak bisa tidur nyenyak, apalagi ini berbulan-bulan.

Arjuna juga sekarang sudah mulai latihan voli, seminggu tiga kali setiap sore. Tapi baru beberapa Minggu, Arjuna jadi sering mengeluh nyeri otot pada Nana. Padahal sebelumnya ia tak pernah merasa sakit ketika bermain voli.

Tak hanya Arjuna yang mengeluh tentang nyeri ototnya, Nana juga kadang mengeluh akan tugasnya. Dan tak sekali dua kali juga Arjuna mencoba membantu Nana. Nana akui sebenarnya Arjuna lebih pintar darinya, terutama dalam Bahasa Inggris yang Nana ambil sekarang.

Nana sebenarnya tak enak karena Arjuna membantunya sedangkan ia tak bisa membalas kebaikan pemuda itu. Arjuna membantunya mengerjakan tugas, tapi Nana tak bisa membantu mengatasi nyeri otot pemuda itu.

Ketika liburan semester Nana menyempatkan pulang dan langsung dikejutkan dengan perut sang kakak yang sudah membuncit. Dia akan mempunyai keponakan sepertinya.

Tapi saat kepulangannya, Nana tak bisa menemui Arjuna karena pemuda itu sedang jalan-jalan bersama ketiga teman bujangnya seminggu. Liburan bersama.

Padahal sebelumnya Nana begitu senang bisa pulang. Semester satunya cukup menyibukkan, ia kira dengan pulang bebannya bisa berkurang setelah bertemu Arjuna, tapi pemuda itu tak ada.

AMOREVOLOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang