- 19 -

70 21 2
                                    

AMOREVOLOUS( chapter 19 )- 𝐌𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐑𝐞𝐬𝐭𝐮 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AMOREVOLOUS
( chapter 19 )
- 𝐌𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐑𝐞𝐬𝐭𝐮 -

Rasanya hampir mirip seperti saat Arjuna pertama kali masuk sekolah dasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasanya hampir mirip seperti saat Arjuna pertama kali masuk sekolah dasar. Senang bercampur takut. Senang sebab ada tempat belajar baru, suasana baru, dan teman-teman baru juga. Namun, ada ketakutan yang dirasakannya juga. Takut bila ia melakukan sebuah kesalahan, takut bila nanti gurunya galak dan akan memarahinya, juga takut jika dia tak bisa naik kelas.

Untuk perbandingan rasa senang sepertinya cukup jauh, tapi ketakutan Arjuna mendekati itu semua.

Ia takut bila melakukan kesalahan hingga kencannya nanti gagal, takut menghadapi Pak Imam guna meminta izin agar bisa mengajak Nana kencan, dan juga takut bila nanti ada Rara yang bakal menghentikannya.

Kakak Ipar Ganteng

Rara sudah aman👍

Kamu ke rumah aja, jangan takut, Ayah enggak gigit kok😆

15:36

Meskipun pesan WhatsApp dari Ian sedikit membantunya dan juga sedikit menambah keberanian Arjuna, ia tetap merasa gelisah sekaligus gugup. Padahal Arjuna hanya mengajak Nana kencan, bukan melamar gadis itu.

Beginikah rasanya kencan pertama?

Penampilan Arjuna sudah memuaskan, rambut tersisir rapi, baju yang dikenakannya sudah terlihat keren, wangi parfumnya bahkan sudah memenuhi isi rumah sampai maminya terbatuk-batuk tadi.

Masih jam empat sore. Arjuna absen main voli di lapangan kompleks hanya untuk berkencan dengan Nana. Ini adalah sisa waktunya, jadi Arjuna harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Setelah ini, Nana akan pergi, dan dia akan jarang melihat gadis itu.

Arjuna

Nana, udah siap, 'kan?

16:02

Setelah itu, Arjuna bergeser menuju almarinya. Kepalanya mendongak menatap kotak kardus di atasnya. Dengan berpijak pada kursi dan tambahan dua tumpuk bantal, Arjuna dapat meraihnya.

AMOREVOLOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang