- 03 -

60 25 8
                                    

AMOREVOLOUS( chapter 3 )- 𝐒𝐢 𝐁𝐮𝐣𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐋𝐚𝐦𝐩𝐚𝐮𝐧𝐲𝐚 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AMOREVOLOUS
( chapter 3 )
- 𝐒𝐢 𝐁𝐮𝐣𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐋𝐚𝐦𝐩𝐚𝐮𝐧𝐲𝐚 -

Jika kalian penasaran bagaimana awal mula Arjuna menyukai Nana maka simaklah ini baik-baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika kalian penasaran bagaimana awal mula Arjuna menyukai Nana maka simaklah ini baik-baik.

Keluarga Nana sudah pindah saat Arjuna masih berumur empat bulan di perut sang mami, pun juga Nana di perut sang bunda. Keluarga Nana adalah orang Jawa asli. Mereka semua adalah orang baik-baik, kecuali Rara si anak sulung yang seperti macan Ragunan.

Saat Arjuna berusia lima tahun, dia sama sekali tak ingin berdekatan dengan Rara yang pernah memarahinya karena memanjati pagar rumah Nana.

Arjuna sama sekali tak mengetahui kalau Nana hidup di dalam rumah itu. Gadis itu dulunya sangat jarang keluar.

Orang tua Arjuna pun menyekolahkannya di sekolah khusus anak laki-laki sampai ia masuk SMP. Lalu lebaran tujuh tahun lalu, tepat ketika Arjuna ulang tahun ke dua belas, untuk pertama kalinya ia melihat si cantik Nana.

Saat itu, Arjuna hanya memandang sekilas, menyetujui kalau Nana memang cantik seperti kata maminya. Ia belum ada keinginan untuk berteman meski mereka tetangga dan seumuran. Arjuna pikir Nana akan segalak kakaknya, jadi ia tak ingin berdekatan dengannya—cari aman.

Tapi lambat laun, Arjuna mulai memberikan perhatiannya pada Nana yang setiap pagi keluar dengan seragamnya dan malam ketika sedang membaca buku di teras rumah. Arjuna kadang tanpa sadar memandangi gadis itu terus.

Barulah saat ulang tahunnya yang ke tujuh belas, di mana vespa merahnya baru lahir, itulah kali pertama Arjuna mendengar suara Nana yang manis bagaikan madu.

"Vespamu bagus, Ar," puji Nana saat melihat Arjuna mengelap vespanya di halaman rumah.

Hanya satu kalimat dengan panggilan tak biasa itu menjadi sebuah candu bagi Arjuna. Dia ingin mendengar suara gadis itu lagi, dia ingin mendengar namanya dipanggil, dia ingin lebih dekat dengan gadis itu.

Dan untuk pertama kalinya dalam tujuh belas tahunnya Arjuna hidup, dia mulai jatuh cinta.

Penilaian awal tentang Nana yang galak menyerupai Rara nyatanya salah. Gadis itu kelewat lembut, manis, baik, ramah, rajin—tipe Arjuna sekali.

AMOREVOLOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang