- 18 -

66 23 15
                                    

AMOREVOLOUS( chapter 18 )- 𝐔𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐀𝐫𝐣𝐮𝐧𝐚 -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AMOREVOLOUS
( chapter 18 )
- 𝐔𝐣𝐢𝐚𝐧 𝐇𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐀𝐫𝐣𝐮𝐧𝐚 -

Dari awal Arjuna memilik kebebasan untuk memilih pendidikannya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari awal Arjuna memilik kebebasan untuk memilih pendidikannya sendiri. Tak sekali atau dua kali Arjuna dibuat kebingungan dengan kelanjutan pendidikannya, dan tak sekali atau dua kali juga dia ceplas-ceplos ingin nikah saja dengan Nana karena terlalu pusing.

Dari kecil pemuda itu ingin sekali menjadi seorang atlet. Atlet voli. Tapi sekarang cita-citanya itu seakan tersisihkan sebab mamihnya menyarankan Arjuna untuk kuliah dan jadi PNS saja.

Setiap hari Arjuna tak pernah absen memikirkan hal tersebut. Dia ingin masuk ke pelatihan bola voli tapi cukup aneh jika kedua orang tuanya jadi PNS tapi Arjuna tidak.

Sudah lama ia bermain voli, meski hanya sebatas tanding antar kompleks dan bermain bersama teman-temannya di sekolah, tapi Arjuna ingin mengasah kemampuannya lebih dalam lagi.

Arjuna rasa tinggal dirinya yang masih terombang-ambing. Satya akan kuliah di universitas swasta, Wafa sendiri lebih memilih berhenti sekolah setahun, dan Chandra berhasil diterima di universitas negeri yang terkenal.

"Jadi gimana, Jun?"

"Masih bingung, Pi," jawab Arjuna yang kini tengah rebahan di sofa sambil nonton televisi.

"Kalo Nana kemarin kata ibunya udah daftar kuliah, Jun." Ayu datang dari dapur lalu ikut duduk bersama Edi di sofa dan langsung memindah channel televisi tanpa ijin.

Arjuna hendak protes karena tayang box office-nya malah berpindah jadi sinetron malam kesukaan ibu-ibu, tetapi sayangnya ia tak berani.

Edi membenarkan posisi kacamatanya. Matanya masih setia memandangi layar ponsel. "Papih sih nggak maksa kamu buat jadi PNS juga, kalo kamu mau lanjut ngevoli ya nggak papa."

"Tapi misal kalo jadi PNS nanti hidupnya bakal lebih terjamin," tambah maminya.

"Dua-duanya bisa nggak?" ceplos Arjuna.

"Ya terserah kamu. Kalau kamu bisa menghandle, bisa menyeimbangkan keduanya, dan kuat, Papi sama Mami nggak akan keberatan," ucap sang Papi dan diangguki maminya.

AMOREVOLOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang