ZEYAN [ON GOING]

[31] I love you Aletta

Makasii buat 100k pembaca Zeyan 🎉🎉

Gak nyangka aku cerita Zeyan bisa tembus 100k. Makasii buat kalian semuaaa. Lopp youuuu.

Sesemangat apa kalian nungguin part Zeyan ini? 1-10.

Ada yang kangen Zeyan, Aletta?

Cung yang kangen 👆👆

Aku juga kangen mereka berdua 😔

Maaf ya baru bisa up lagi. Dari kemaren mood aku down bangettt.

Semoga suka ya sama part ini.

Target 450 vote.

H a p p y R e a d i n g !

Hari minggu adalah hari yang sangat dinanti-nanti oleh semua orang. Hari dimana kita terhindar dari tugas-tugas dan pekerjaan lainnya. Di hari minggu kita dapat beristirahat, menikmati waktu bersama keluarga, melakukan olahraga agar tubuh kita tetap sehat, ataupun berekreasi.

Di hari minggu pagi ini, sepasang suami istri sedang membereskan rumah mereka. Mereka berdua membagi tugas, Aletta bagian di dapur, dan Zeyan bagian membereskan kamar, menyapu, mengepel, menyiram tanaman, dan membersihkan halaman. Jika di pikir-pikir, tugas Zeyan lebih banyak dari Aletta.

Zeyan dengan malas-malasan menyapu lantai menggunakan sapu. Masa tugasnya lebih banyak? Ini saja ia baru nyapu, belum lagi yang lainnya.

"Rumahnya kegedean! Jadi lama sapu-sapunya!" omel Zeyan karena ia harus menyapu rumahnya yang luas. Tugasnya saat ini membuat ia capek karena di kerjaannya dengan tidak ikhlas.

"Padahal gak usah di sapu! Orang bersih gini!" ujar Zeyan saat ia tak melihat debu di lantai keramik nya.

"SAYANGGG!!! LANTAI NYA GAK USAH DI SAPU AJA YAAA!!! LANGSUNG PEL AJA!!!"

Aletta yang mendengar teriakan Zeyan dari ruang tamu mesem-mesem sendiri karena laki-laki itu yang memanggilnya sayang. Belum lagi jantungnya yang ikut dugem di dalam tubuhnya. Juga wajahnya yang memerah. Untung saja Zeyan tidak dapat melihatnya.

"SAY-"

"SAPU DULU! BARU PEL! BIAR BERSIH! AWAS AJA KALO NGGAK DI SAPU!!!"

Zeyan berdecak kesal. Ia melempar sapu yang ia pegang dan jatuh mengenaskan ke lantai. Seharusnya tadi ia tidak usah bilang dulu pada Aletta, 'kan jadi begini.

"KALO GAK IKHLAS GAK USAH DI KERJAIN! BIAR GUE AJA!" teriak Aletta saat ia mendengar barang yang dilempar. Ia tahu jika suaminya itu kesal, dan malas karena diberi tugas seperti itu. Padahal suaminya sendiri yang menawarkan dirinya untuk membantunya membereskan rumah.

Dengan cepat Zeyan mengambil kembali sapu itu. Menyapu dengan cepat. Ia tidak mau kena marah Aletta.

Setelah berjam-jam membereskan rumah. Akhirnya tugas mereka berdua telah selesai. Kini, Zeyan sedang menonton kartun spons kuning di ruang keluarga. Selain suka nyemilin MPASI, laki-laki bertubuh atletis itu juga sangat suka dengan kartun Spongebob.