Seragam khusus, rompi anti peluru, helm baja tentara, knee pad, elvow pad dan glove yang berfungsi melindungi lutut, siku dan tangan agar tidak cedera saat terbentur atau mengenai benda tajam. Sebagai pasukan khusus pemakaian balaclava berfungsi untuk merahasiakan identitas agar tidak diketahui musuh.
Goggles atau pelindung mata dan hal yang paling terpenting adalah penggunaan helm baja untuk melindungi bagian paling vital manusia serta radio komunikasi perseorangan yang dilengkapi headset sehingga dapat digunakan sambil bertempur, sebagai pelengkap militer perangkat ini mempunyai spesifikasi khusus sehingga tidak disadap musuh, perangkat mikrofonnya juga memiliki fitur khusus sehingga mampu meredam suara tembakan, sehingga dalam keadaan bising karena suara tembakan suara vokal tetap terdengar jelas.
Mengingat operasi militer ini bukan operasi biasa para prajurit harus siap dan terlatih dalam menangani pertempuran. Bekal latihan selama seminggu prajurit diharapkan dapat memenangi pertempuran ini.
Rencana operasi militer pembebasan sandera memang batal karena faktor keamanan sandera itu sendiri, terlalu besar resiko yang akan ditanggung, hal paling terburuk adalah keselamatan para sandera. Tapi operasi militer pembersihan telah dirancang ulang dengan keterlibatan pasukan khusus dari tiga Matra Angkatan.
"Semoga berhasil dan hati-hati!!" Jabatan tangan begitu hangat.
"Terimakasih Jenderal!!"
Namun kali ini hanya Intel yang diterjunkan untuk memantau camp teroris. Diterjunkan dari ketinggian, ketika sang intel semakin dekat dengan tanah parasut dikembangkan.
Sang Jenderal menatap nanar kegelapan yang telah yang membawa sang prajurit. Sekuat apapun seorang pemimpin tetap saja hatinya tidak rela melepaskan sang putra ke dalam lingkup bahaya.
"Izin, Bapak. Waktunya pintu pesawat ditutup.""Baiklah."
Buk ...!
Pendaratan berhasil, ikatan parasut dilepaskan. Didalam rimbun dan kegelapan hutan bukan suatu perkara yang mudah. Suara serangga malam ditengah kesunyian dan menambahkan suasana tegang. Kaki-kaki kokoh perlahan menginjak dedaunan kering, tangan-tangan terampil siap memberi hadiah jika diperlukan. Dalam kegelapan ini tanpa alat bantu tidak akan mungkin bisa melihat, penggunaan night vision goggles membantu sang Intel bisa melihat jelas ditengah kegelapan.
Srak ...!
Sang Intel merunduk saat mendengar suara itu. Ternyata dua anggota teroris sedang bercakap-cakap, tak lama setelah itu dua anggota itu pergi. Ada sebuah jalan setapak lebarnya kurang lebih dua meter, dijalan ini terdapat lekukan bergaris-garis, sang Intel tentara memegang bekas itu. "Bekas ban mobil." ucapnya dalam hati.
Berjalan masuk ke dalam hutan, berjalan dipinggiran jalan setapak yang masih ditutupi dengan kesuburan pepohonan. Perjalan pasukan terbilang jauh menuju sasaran, sasaran yang sudah dipetakan sesuai GPS yang terpasang pada koper uang.
Matanya menatap waspada setiap pergerakan, berjalan dengan pelan tanpa suara. Menyusuri hutan belantara, merayap seperti ular, berlari cepat seperti singa. Menaiki bukit cukup sulit, karena tanjakan yang curam dan baru diguyur hujan. Langkah terhenti saat melihat sebuah permukiman dengan gubuk terbuat dari kayu dan bambu, atap-atap gubuk ini terbuat dari daun nipah. Tidak jauh dari tempat ini terdapat aliran sungai yang ditumbuhi hutan nipah.
Pantas saja camp teroris tidak ditemukan selama pelancakan bertahun-tahun karena berada di kedalam hutan yang tidak terjamah manusia, dikelilingi pohon-pohon rimbun dan hutan nipah.
Malam mulai tenggelam oleh limpahan cahaya. Sang intel melakukan penyamaran yang menyatu dengan alam, untuk memantau camp target ini. Tugas kali ini cukup berat, dimana dirinya harus mendapatkan informasi seakurat mungkin dan dapat memetakan bagaimana wilayah dan camp ini.Teropong yang menyatu dengan alam, tentu dapat mengintai dengan luas, tapi tetap saja tidak boleh ada sedikitpun kecurigaan. Semua hal harus diperhatikan bahkan hal sekecil apapun. Setelah mengintai ia menulisnya dalam sebuah buku kecil, apapun yang ia lihat dengan menggunakan sebuah kode yang hanya dirinya sendiri dapat mengerti.
Pengintaian Khusus (Special reconnaissance). Target satu minggu sang intel melakukan special reconnaissance dan harus mengumpulkan semua informasi. Ini bukan tugas biasa, terlebih lagi saat ini berada di wilayah musuh sendirian. Satu hal yang paling jelas adalah informasi dan kembali. Ketika informasi telah terkumpul maka harus cepat kembali.
Malam benar-benar hilang dan digantikan cahaya terang. Tampaknya para anggota teroris mulai beraktivitas, hal ini akan mempermudah sang intel mendapatkan informasi. Namun hal yang paling mencolok adalah banyak orang berdatangan keluar dari hutan nipah. Mereka saling bercengkrama seperti seorang sahabat.
Disini dapat ditebak jika akan diadakan pesta, mungkin untuk merayakan kemenangan dari pemerintah negara ini, terlebih lagi uang tebusan yang jumlahnya begitu besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐑𝐀𝐘𝐍𝐎𝐑 [𝐒𝐄𝐂𝐑𝐄𝐓 𝐌𝐈𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍] 𝐄𝐍𝐃
Actionꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ᴅᴏᴋᴛᴇʀ ᴍᴜᴅᴀ ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴘᴇʀɴᴀʜ ʙᴇʀᴋᴇɪɴɢɪɴᴀɴ ᴍᴇɴɪᴋᴀʜ ᴅᴇɴɢᴀɴ ʟᴀᴋɪ-ʟᴀᴋɪ ᴘɪʟɪʜᴀɴ ᴀʏᴀʜɴʏᴀ, ᴛᴇʀʟᴇʙɪʜ ʟᴀɢɪ ᴅᴇɴɢᴀɴ ꜱᴏꜱᴏᴋ ʟᴀᴋɪ-ʟᴀᴋɪ ᴀᴘᴀᴛɪꜱ ᴅᴀɴ ᴛɪᴅᴀᴋ ᴍᴇɴɢᴇɴᴀʟ ᴄɪɴᴛᴀ. ʏᴀ, ᴍɪʀᴢᴀ ʜᴀᴅᴅᴀɴ ᴍᴜᴅᴅᴀᴢɪʀ, ꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ᴛᴇɴᴛᴀʀᴀ ʙᴇʀᴘᴀɴɢᴋᴀᴛ ʟᴇᴛɴᴀɴ ꜱᴀᴛᴜ. ꜱᴇɪʀɪɴɢ ʙᴇʀᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ...